Halodoc, Jakarta - Pernah melihat atau mengalami gejala penyakit yang sebabkan munculnya katarak yang berbentuk seperti bunga matahari? Atau gejala lain seperti kondisi kornea mata yang seharusnya bening, menjadi dikelilingi oleh warna emas-kecoklatan? Di dalam dunia medis, kondisi ini menjadi indikasi kamu mengalami penumpukan tembaga pada tubuh. Penyakit ini dikenal dengan penyakit Wilson. Kondisi ini tidak bisa dianggap sepele karena komplikasi penyakit Wilson bisa cukup mengkhawatirkan.

Penyakit Wilson terjadi saat tubuh sulit membuang kelebihan tembaga di dalam tubuh. Tembaga didapatkan dari makanan yang digunakan untuk pembentukan sel darah dan perbaikan jaringan tulang. Pada orang yang sehat, kelebihan tembaga ini bisa dibuang melalui urine sehingga tidak menumpuk.

Baca Juga: Kenali Gangguan Hati karena Penyakit Wilson

Mengenal Komplikasi dari Penyakit Wilson

Kondisi penyakit Wilson tidak bisa disepelekan. Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat berbagai komplikasi bisa muncul, seperti: 

• Gangguan Saraf Permanen. Gangguan saraf pada pasien penyakit Wilson umumnya hilang saat pengobatan sudah diberikan. Pada sebagian besar pengidapnya bisa tetap mengalami gangguan saraf setelah diberikan pengobatan. 

• Sirosis. Sirosis atau jaringan parut di hati bisa muncul saat sel hati rusak karena terlalu keras bekerja dalam upaya mengeluarkan kelebihan tembaga. 

• Penyakit Ginjal. Tubuh sulit mengeluarkan kelebihan tembaga, maka ini bisa merusak ginjal dan menimbulkan masalah seperti batu ginjal dan gagal ginjal.

• Anemia Hemolitik. Kondisi ini terjadi akibat penghancuran sel darah merah yang terlalu cepat.

• Gangguan Kejiwaan. Pengidap penyakit Wilson berisiko mengalami gangguan jiwa seperti psikosis, gangguan bipolar, perubahan kepribadian, dan depresi.

Segala bentuk komplikasi ini tidak dapat dibiarkan. Segera bawa ke rumah sakit jika kamu didiagnosis penyakit Wilson agar segera mendapatkan penanganan yang tepat. 

Lantas, Apa Penyebab Seseorang Alami Penyakit Wilson?

Ketidakmampuan tubuh dalam membuang kelebihan tembaga ini ternyata terjadi akibat perubahan atau mutasi pada gen yang berfungsi mengatur hati dalam mengeluarkan kelebihan tembaga dari tubuh. Akibat mutasi ini, terjadi penumpukan tembaga dalam organ hati. Jika dibiarkan, tembaga akan masuk ke dalam aliran darah, dan menumpuk di bagian tubuh lain. Kondisi ini berbahaya jika sudah sampai masuk ke otak.

Penyakit ini bisa diidap seseorang apabila orangtuanya memiliki gen yang tidak normal. Bila diturunkan hanya dari salah satu orangtua, seseorang hanya berpotensi menurunkan kembali gen abnormal tersebut kepada anaknya kelak, tetapi ia tidak terkena penyakit Wilson. Kelainan gen seperti ini disebut kelainan autosomal resesif.

Baca Juga: Hati-Hati, Penyakit Wilson Dapat Picu Gangguan Kejiwaan

Bagaimana Gejala Penyakit Wilson?

Penyakit Wilson terutama menyerang organ hati dan saraf. Beberapa gejala yang mungkin terjadi, yaitu: 

Gejala Gangguan Saraf:

• Nyeri otot, terutama saat bergerak;

• Cara berjalan yang tidak normal;

• Kaku otot;

• Sakit kepala;

• Gangguan suasana hati dan depresi;

• Menurunnya kemampuan berbicara, melihat dan mengingat

• Sering mengeluarkan air liur;

• Sulit tidur atau insomnia;

• Kejang.

Sementara itu, gejala gangguan fungsi hati bisa meliputi:

• Lemas;

• Mual dan muntah;

• Tidak nafsu makan;

• Perut kembung;

• Nyeri perut

• Kulit menguning;

• Perut membesar;

• Bengkak pada tungkai.

Tidak hanya itu, mungkin akan muncul gangguan lain yang tidak disebutkan dan ini tergantung dari bagian tubuh mana tembaga menumpuk. Jika kamu ingin tahu lebih dalam mengenai gejala dari penyakit Wilson yang dapat dialami, kamu bisa bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter akan siaga 24 jam untuk memberikan informasi kesehatan yang kamu butuhkan.

Baca Juga: Alami Penyakit Hati, Ini 6 Makanan yang Perlu Dihindari

Referensi:

NIH. Diakses pada 2019. Genetics Home Reference. Wilson disease 

Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Diseases and Conditions: Wilson’s Disease