6 Seafood yang Aman Dikonsumsi Saat Diet

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   27 September 2018
6 Seafood yang Aman Dikonsumsi Saat Diet6 Seafood yang Aman Dikonsumsi Saat Diet

Halodoc, Jakarta – Saat lagi diet, kamu tentunya perlu mengurangi porsi makan dan menghindari jenis makanan yang bisa bikin gemuk, seperti makanan yang berlemak, berkarbohidrat, dan berkadar gula tinggi. Namun, kamu tetap perlu memenuhi kebutuhan asupan protein dengan mengonsumsi daging-dagingan. Nah, dibanding daging ayam, sapi, dan kambing, makanan laut atau seafood terbukti mengandung kalori yang lebih sedikit. Oleh karena itu, seafood sangat cocok dikonsumsi saat kamu sedang diet. Mau tahu jenis seafood saat diet? Yuk, cari tahu di sini.

Seafood yang Aman Dikonsumsi saat Diet

Kamu enggak perlu takut gemuk bila mengonsumsi seafood saat diet. Berbagai hidangan laut justru mengandung protein hewani yang baik untuk membentuk dan meningkatkan massa otot kamu. Bahkan, ada beberapa jenis diet yang melibatkan seafood di dalam pola makannya, seperti diet mediterania dan diet peskatarian. Hal ini karena makan seafood saat diet merupakan pilihan yang tepat sebab berkalori rendah, tinggi protein, serta rendah lemak. Selain itu, seafood juga mengandung banyak nutrisi penting, salah satunya seperti asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan.

1. Scallop

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Science, scallop bersifat “anti-obesitas” karena tinggi protein dan rendah kalori. Itulah mengapa kamu bisa mengonsumsi scallop setiap hari bila sedang diet. Bukan hanya itu saja, menurut penelitian lain, scallop juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah sehingga aman dikonsumsi.

2. Cumi-cumi

Kaya akan nutrisi, kandungan protein yang terdapat dalam cumi-cumi justru lebih tinggi dari udang dan hanya mengandung sedikit lemak. Oleh karena itu, umumnya cumi-cumi boleh dikonsumsi buat kamu yang sedang menjalankan program menurunkan berat badan. Makan seafood saat diet ketat dijamin tidak akan menggemukkan.

3. Ikan Salmon

Selain enggak bikin gemuk, mengonsumsi ikan salmon saat diet juga bisa memberi kamu bonus manfaat kesehatan, yaitu menurunkan risiko penyakit jantung. Hal ini karena salmon kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung. Selain itu, kandungan protein ikan salmon yang tinggi dapat menstabilkan hormon tubuh yang mengontrol nafsu makan.

4. Ikan Tuna

Jenis makanan seafood saat diet lainnya adalah ikan tuna. Daging ikan ini juga mengandung protein rendah lemak sehingga tidak akan bikin gemuk. Malah ikan tuna merupakan makanan menyehatkan karena kaya akan vitamin B12 dan vitamin D, serta kandungan kalsium dan zat besi.

5. Udang Karang

Buat kamu yang belum tahu tentang udang karang, makanan laut ini mirip dengan lobster, tetapi ukurannya lebih kecil. Udang karang sangat cocok dikonsumsi saat sedang diet karena ia mengandung lemak yang sangat rendah. Selain itu, udang karang juga dikenal sebagai makanan seafood yang menyehatkan karena tinggi kandungan vitamin B dan mineral, seperti zinc, zat besi, magnesium, fosfor, dan kalsium.

6. Lele

Ada kabar gembira buat kamu yang suka makan ikan lele. Selain punya rasa yang sangat enak, kandungan kalori dan lemak yang terdapat dalam ikan lele ternyata cukup rendah lho. Malah ikan lele bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh karena mengandung vitamin dan lemak sehat, seperti omega-3 dan omega-6.

Tips Makan Seafood Saat Diet

Walaupun keenam jenis seafood di atas memiliki lemak yang rendah, tetapi bila dimasak dengan cara yang tidak sehat maka bisa menghambat turunnya berat badan. Makan seafood yang digoreng dengan banyak margarin, minyak, dan garam justru bisa bikin gemuk dan merusak kandungan sehat yang dimiliki makanan laut. Jadi, usahakanlah untuk mengonsumsi seafood yang dikukus, direbus, atau ditumis, karena lebih sehat dan kandungan kalorinya lebih rendah.

Selain itu, porsi seafood yang kamu makan juga perlu dibatasi. Pasalnya, walaupun rendah lemak, tetapi ada beberapa jenis seafood yang mengandung kolesterol cukup tinggi. Jadi, batasi makan seafood saat diet ya.

Kalau kamu ingin cek kadar kolesterol dalam tubuh, gunakan saja fitur Lab Service, di aplikasi Halodoc. Ayo, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan