7 Fakta tentang Ilmu Pediatri yang Bisa Dipahami

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   28 April 2021
7 Fakta tentang Ilmu Pediatri yang Bisa Dipahami7 Fakta tentang Ilmu Pediatri yang Bisa Dipahami

Halodoc, Jakarta – Pediatri adalah spesialisasi medis yang menangani perkembangan dan perawatan anak-anak, serta mendiagnosis dan mengobati penyakit pada masa kanak-kanak. Dokter yang mengambil spesialisasi ilmu pediatri disebut juga dokter anak.

Perlu diketahui bahwa kebutuhan medis anak-anak berbeda dengan orang dewasa. Itulah mengapa bila anak sakit, ibu dianjurkan untuk membawanya ke dokter khusus anak. Simak berbagai fakta menarik mengenai ilmu pediatri di sini.

Baca juga: Lindungi Kesehatan Anak dengan 7 Tips Ini

1.Asal-Usul Ilmu Pediatri

Pediatri adalah cabang kedokteran yang berhubungan dengan kesehatan dan perawatan medis anak-anak sejak lahir hingga usia 18 tahun. Kata ‘pediatri’ berasal dari bahasa Yunani, yaitu pais yang artinya anak, dan iatros yang artinya dokter atau penyembuh. Pediatri adalah spesialis medis yang baru berkembang pada pertengahan abad ke-19. Abraham Jacobi (1830) dikenal sebagai bapak pediatri.

2.Peran Dokter Anak

Dokter anak adalah dokter yang tidak hanya memberikan perawatan medis untuk anak yang mengidap penyakit akut atau kronis, tapi juga memberi layanan kesehatan preventif untuk anak yang sehat. Seorang dokter anak mengelola kesejahteraan fisik, mental, dan emosional anak-anak pada setiap tahap perkembangan mereka, baik dalam kondisi sakit maupun sehat.

3.Tujuan Ilmu Pediatri

Tujuan dari ilmu pediatri untuk mengurangi angka kematian bayi dan anak, mengendalikan penyebaran penyakit menular, mempromosikan gaya hidup sehat untuk dan membantu meringankan kondisi anak dan remaja yang memiliki masalah kesehatan kronis.

Dokter anak mendiagnosis dan merawat beberapa kondisi berikut pada anak-anak:

  • Cedera.
  • Infeksi.
  • Kondisi genetik dan bawaan.
  • Kanker.
  • Penyakit organ dan disfungsi.

Fokus pediatri tidak hanya tentang penanganan segera untuk anak yang sakit, tapi juga efek jangka panjang pada kualitas hidup, kecacatan, dan kelangsungan hidup. Dokter anak juga terlibat dalam pencegahan, deteksi dini dan manajemen masalah kesehatan yang meliputi:

  • Keterlambatan dan gangguan perkembangan.
  • Masalah perilaku.
  • Cacat fungsional.
  • Tekanan sosial.
  • Gangguan mental, termasuk depresi dan gangguan kecemasan.

Baca juga: Harus Tahu, Anak-Anak Juga Butuh Medical Check Up

4.Bekerja Sama dengan Spesialis Lain

Pediatri adalah spesialisasi kolaboratif, yang artinya dokter anak perlu bekerja sama dengan spesialis medis lainnya dan profesional perawatan kesehatan, serta subspesialisasi pediatri untuk membantu merawat anak-anak yang memiliki masalah.

5.Pediatri Berbeda dengan Pengobatan untuk Orang Dewasa

Ada lebih dari satu perbedaan antara pediatri dengan pengobatan orang dewasa. Bayi dan anak-anak memiliki tubuh yang lebih kecil yang secara substansial berbeda secara fisiologis dari tubuh orang dewasa. Jadi, merawat anak-anak tidak seperti merawat versi mini dari orang dewasa.

Cacat bawaan, varian genetik, dan masalah perkembangan menjadi perhatian utama bagi dokter anak daripada dokter yang merawat orang dewasa. Selain itu, terdapat beberapa permasalahan hukum di bidang pediatri.

Karena anak-anak yang masih di bawah umum belum dapat membuat keputusan untuk diri mereka sendiri, jadi masalah perwalian, privasi, tanggung jawab hukum dan persetujuan yang diinformasikan harus dipertimbangkan dalam setiap prosedur pediatrik.

6.Pelatihan untuk Menjadi Dokter Anak

Seorang dokter anak harus menyelesaikan studinya terlebih dahulu di fakultas kedokteran sebagai dokter umum. Kemudian, ia bisa menjadi dokter anak umum dengan melanjutkan studi Program Pendidikan Dokter Spesialis di bidang ilmu pediatri.

Selama menjalani program pendidikan tersebut, dokter anak dilatih untuk merawat bayi, anak-anak, remaja dan dewasa muda. Dokter anak kemudian juga bisa mendalami berbagai ilmu yang lebih spesifik atau subspesialisasi.

7.Subspesialisasi di Bidang Pediatri

Beberapa subspesialisasi di bidang pediatri, antara lain:

  • Kardiologi anak, berfokus pada pengobatan jantung anak.
  • Pengobatan perawatan kritis.
  • Endokrinologi, mengobati gangguan terkait hormon dan kelenjar pada anak.
  • Gastroenterologi, menangani berbagai macam keluhan terkait saluran pencernaan.
  • Hematologi, menangani kelainan darah.
  • Obat neonatal atau bayi baru lahir.
  • Nefrologi, berfokus pada penanganan masalah ginjal anak.

Baca juga: Ketahui 3 Dokter Spesialis yang Dibutuhkan Si Kecil

Itulah fakta-fakta menarik mengenai ilmu pediatri. Bila Si Kecil sakit, ibu bisa memeriksakannya ke dokter anak dengan buat janji di rumah sakit pilihan ibu melalui aplikasi Halodoc, lho. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
News Medical Life Science. Diakses pada 2021. What is Pediatrics?.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan