7 Penanganan Pertama untuk Redakan Gejala Lichen Planus

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 Agustus 2019
7 Penanganan Pertama untuk Redakan Gejala Lichen Planus7 Penanganan Pertama untuk Redakan Gejala Lichen Planus

Halodoc, Jakarta – Pernah mendengar tentang penyakit Lichen Planus (LP)? Ini adalah peradangan yang ditandai dengan ruam kulit kecil berwarna merah. Enggak hanya bisa terjadi pada kulit, lichen planus juga bisa terjadi di rambut, kuku, sampai selaput lendir (mukosa). Meskipun termasuk penyakit langka, tetapi lichen planus tetap perlu diwaspadai karena bisa menimbulkan gejala yang mengganggu dan bikin tidak nyaman. Namun, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meredakan gejala Lichen Planus yang mengganggu. Yuk, ketahui di sini.

Mengenal Lichen Planus

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Lichen Planus (LP) adalah peradangan yang memengaruhi kulit, kuku, dan lapisan mulut. Pada kulit, LP ditandai dengan munculnya ruam kecil berwarna merah keunguan yang kadang terasa gatal. Sedangkan pada daerah mukosa, seperti mulut dan vagina, penyakit ini ditandai dengan munculnya bercak putih yang kadang terasa nyeri.

Lichen Planus merupakan penyakit yang sangat jarang terjadi. Hanya 1 dari 5000 orang yang mengalami penyakit ini. LP biasanya muncul pada usia 45 tahun, tetapi juga bisa menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita pada segala usia. Namun, kamu enggak perlu khawatir, karena Lichen Planus bukanlah penyakit genetik dan bukan juga penyakit infeksi atau penyakit menular.

Ketahui Penyebabnya

Lichen Planus disebabkan oleh kondisi autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel di kulit dan selaput lendir. Namun, masih belum diketahui mengapa kondisi tersebut bisa terjadi.

Pada beberapa kasus, lichen planus bisa terjadi karena dipicu oleh beberapa faktor, seperti hepatitis C. Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid, obat darah tinggi, diuretik, obat diabetes, malaria, dan vaksin flu juga bisa memicu timbulnya lichen planus. Enggak hanya itu saja, paparan logam merkuri dari tambalan gigi atau paparan cairan kimia untuk cuci foto, serta kebiasaan menggigit lidah atau pipi bagian dalam juga bisa memicu munculnya LP.

Baca juga: Eksim, Penyakit Kulit Menahun yang Ganggu Penampilan

Gejala Lichen Planus

Gejala utama lichen planus pada kulit adalah munculnya ruam kulit kecil berwarna merah keunguan dan menonjol. Jumlah dan ukuran ruam bisa bervariasi. Ruam ini juga bisa muncul di bagian tubuh mana saja, tetapi paling sering muncul di lengan bagian dalam, kaki bagian dalam, ataupun punggung. Di atas ruam biasanya muncul bercak putih halus yang disebut Wickham’s striae

Selain itu, ruam yang muncul akibat lichen planus juga bisa terasa gatal. Meskipun rasa gatal yang muncul kadang-kadang masih bisa ditolerir, tetapi biasanya pengidap akan mengalami rasa gatal yang cukup parah, bahkan sampai mengganggu waktu tidur.

Ruam LP kadang-kadang juga berkembang sangat cepat dalam beberapa hari atau berkembang secara bertahap dalam hitungan minggu. Ruam bisa membentuk garis atau berkerumun membentuk ruam yang besar. Bila ruam yang lama hilang pun, ruam baru akan muncul dan bertahan selama 6 sampai 12 bulan, kemudian lenyap dan meninggalkan bekas berwarna kecoklatan yang tidak gatal. Butuh waktu beberapa tahun agar bekas ruam bisa hilang sepenuhnya.

Baca juga: Pityriasis Rosea, Enggak Menular tapi Gatal Minta Ampun

Cara Meredakan Gejala Lichen Planus

Sebelum memutuskan untuk meminum obat-obatan dari dokter, kamu bisa melakukan beberapa penanganan pertama berikut di rumah, untuk membantu mengurangi rasa gatal pada ruam akibat lichen planus:

  1. Hindari menggaruk ruam;

  2. Kompres ruam dengan air dingin; dan

  3. Gunakan krim pelembap.

Bila LP muncul di mulut, berikut ini cara perawatannya:

  1. Memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi tiap 6 atau 12 bulan. Dengan begitu, dokter bisa mengasah gigi yang tajam dan mengganti tambalan gigi yang rusak untuk menghilangkan ketidaknyamanan dalam mulut.

  2. Hindari makan-makanan atau minuman yang pedas dan asam, dan juga yang terlalu panas atau terlalu dingin. 

  3. Berhenti merokok dan minum alkohol untuk mengurangi rasa sakit pada mulut.

  4. Menggosok gigi secara teratur dengan sikat gigi yang lembut.

Baca juga: Ketahui Penyebab Terjadinya Stomatitis Alias Sariawan

Itulah penanganan pertama untuk meredakan gejala lichen planus. Bila kamu mengalami gejala lichen planus seperti di atas, jangan ragu untuk menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Melalui fitur Talk to A Doctor, kamu bisa membicarakan masalah kesehatan yang kamu alami kepada dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan