Halodoc, Jakarta – Penting untuk memahami penyebab gagal ginjal kronis. Sebab penyakit ini nyatanya bisa menyerang siapa saja, termasuk yang berusia muda. Kalau fungsi ginjal sudah rusak, maka pengidapnya akan membutuhkan cuci darah rutin.

Pada kebanyakan kasus, gagal ginjal kronis terjadi akibat kondisi medis lain yang lebih dulu diidap. Termasuk hipertensi dan diabetes yang tak terkontrol. Berikut ini pembahasan lengkapnya.

Berbagai Penyebab Gagal Ginjal Kronis

Ketika ginjal kehilangan fungsinya secara tiba-tiba (dalam hitungan jam atau hari), itu disebut gagal ginjal akut. Namun jenis gagal ginjal ini seringkali bersifat sementara. 

Penyebabnya biasanya adalah penyakit ginjal autoimun, obat-obatan tertentu, dehidrasi berat, obstruksi saluran kemih, dan penyakit sistemik yang tidak terkontrol. Berbeda dengan yang akut, gagal ginjal kronis dapat memengaruhi seberapa baik fungsi ginjal dari waktu ke waktu. 

Nah, berikut ini beberapa penyebab gagal ginjal kronis yang perlu diwaspadai:

1. Diabetes

Diabetes yang tidak dikelola dapat menyebabkan kadar gula darah yang tidak terkontrol. Gula darah tinggi yang terus menerus dapat merusak organ tubuh, termasuk ginjal.

2. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi (hipertensi) berarti darah mengalir melalui pembuluh darah tubuh dengan kekuatan yang meningkat. Seiring waktu, tingkat tekanan darah tinggi yang tidak diobati dapat merusak jaringan ginjal.

3. Riwayat Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal yang diidap sebelumnya juga bisa jadi penyebab gagal ginjal kronis. Misalnya penyakit ginjal polikistik, pielonefritis, dan glomerulonefritis. Termasuk juga masalah yang terkait dengan ginjal dan pembuluh darah, seperti stenosis arteti ginjal. 

Selain itu, cedera pada ginjal juga dapat meningkatkan risiko. Misalnya karena menahan pukulan tajam atau cedera fisik lain pada ginjal, dapat menyebabkan kerusakan.

4. Lupus Eritematosus Sistemik

Ini adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang ginjal seolah-olah ginjal adalah jaringan asing. Salah satu komplikasi yang bisa ditimbulkan adalah gagal ginjal kronis.

5. Masalah pada Aliran Urine

Masalah pada aliran urine juga bisa jadi penyebab gagal ginjal kronis. Urine yang tersumbat bisa meningkatkan tekanan pada ginjal dan merusak fungsinya. Kemungkinan penyebabnya termasuk pembesaran prostat, batu ginjal, dan tumor.

6. Malaria dan Demam Kuning 

Kedua penyakit yang dibawa oleh nyamuk ini dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal. Jika tidak segera diatasi, dapat meningkatkan risiko gagal ginjal kronis.

7. Obat-obatan Tertentu

Penggunaan obat-obatan tertentu secara berlebihan, termasuk obat antiinflamasi non steroid, dapat menyebabkan gagal ginjal. Oleh karena itu, penting untuk selalu minum obat sesuai dosis dan aturan.

Bisakah Gagal Ginjal Dicegah?

Walaupun gagal ginjal akibat penyakit ginjal kronis tidak dapat disembuhkan, kamu dapat melakukan banyak hal untuk membantu menjaga fungsi ginjal . Kebiasaan dan rutinitas yang sehat dapat memperlambat seberapa cepat ginjal kehilangan kemampuan fungsionalnya.

Jika kamu memiliki penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal, berikut ini hal yang perlu dilakukan:

• Pantau fungsi ginjal dengan pemeriksaan rutin.
• Jaga kadar gula darah terkendali, jika mengidap diabetes.
• Jaga tingkat tekanan darah dalam kisaran normal.
• Hindari merokok.
• Buatlah pilihan diet yang sehat, seperti mengonsumsi makanan tinggi protein dan garam secukupnya.

Itulah pembahasan mengenai penyebab gagal ginjal kronis di usia muda. Jika kamu mengalami keluhan kesehatan sekecil apapun, segera periksakan diri ke dokter. Kalau dapat resep obat, kamu bisa download Halodoc untuk cek kebutuhan medis kamu dengan mudah. 

Referensi:

Urology Care Foundation. Diakses pada 2022. Kidney (Renal) Failure.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Kidney Failure.

Medical News Today. Diakses pada 2022. Symptoms, Causes, and Treatment of Chronic Kidney Disease (CKD).