7 Tips Mengatasi Ketergantungan Dot pada Anak

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 Juni 2022

“Tidak mudah mengatasi ketergantungan dot pada anak. Namun, ini bisa dilakukan secara perlahan dan dengan cara menyenangkan.”

7 Tips Mengatasi Ketergantungan Dot pada Anak7 Tips Mengatasi Ketergantungan Dot pada Anak

Halodoc, Jakarta – Mengatasi ketergantungan dot pada anak bukan hal yang mudah. Ini bisa jadi terasa seperti mengambil sesuatu yang penting dan berharga dari anak. Namun, meski sulit, bukan berarti memisahkan anak dari dot kesayangannya adalah hal yang mustahil.

Dengan kesabaran dan ketelatenan, hal ini bisa dilakukan kok. Mau tahu apa saja tipsnya? Yuk simak pembahasan berikut ini!

Pentingnya Mengatasi Ketergantungan Dot

Penggunaan dot sebenarnya memiliki banyak manfaat. Dot dapat membantu menenangkan bayi yang rewel dan membantunya cepat tertidur. Dot juga dapat membantu telinga anak menyesuaikan diri dengan perubahan tekanan selama penerbangan.

Selain itu, penggunaan dot juga dapat mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (sudden infant death syndrome/SIDS). Namun, menggunakan dot terlalu lama dapat mempengaruhi perkembangan gigi anak dan bentuk mulutnya. 

Hal ini dapat menyebabkan gigi atas mencuat dan gigi bawah masuk ke dalam. Jika anak menggunakan dot terlalu lama, mereka mungkin memerlukan kawat gigi atau perawatan ortodontik lainnya di kemudian hari. Setelah usia 6 bulan, penggunaan dot ini dapat meningkatkan risiko anak terkena infeksi telinga. 

Dot juga dapat membuat anak ketergantungan. Mereka mungkin menangis di tengah malam jika dot jatuh dari mulut mereka. Seiring bertambahnya usia, anak mungkin memiliki lebih banyak masalah pada waktu tidur tanpa dotnya.

Jadi, penggunaan dot sebenarnya boleh saja. Namun, penting untuk mengatasi ketergantungan dot pada anak. Ini dilakukan agar semua risiko dampak negatif tersebut bisa dicegah, atau setidaknya diminimalisir. 

Tips yang Bisa Dicoba

Jika ibu mengalami kesulitan dalam mengatasi ketergantungan dot pada anak, beberapa tips berikut ini mungkin bisa membantu:

  1. Buat Tangan Si Kecil Sibuk

Beberapa anak menggunakan dot karena bosan. Oleh karena itu, buatlah Si Kecil sibuk dengan kerajinan, mainan, atau aktivitas lainnya untuk menghentikan penggunaan dot yang berhubungan dengan kebosanan.

  1. Ubah Cara Menenangkan Anak

Selain karena bosan, banyak anak yang menggunakan dot untuk merasa lebih tenang. Jika ini adalah masalahnya, maka ibu perlu mengubah cara menenangkan anak. Misalnya dengan menggoyang tubuh anak perlahan saat menidurkannya, alih-alih memberinya dot.

  1. Lakukan secara Bertahap

Langsung “merampas” bukanlah cara terbaik untuk mengatasi ketergantungan dot pada anak. Cobalah untuk melakukannya secara bertahap. Dimulai dari membatasi penggunaan dot di waktu-waktu tertentu, sebelum melepasnya sepenuhnya.

  1. Ceritakan Kisah Kreatif

Anak-anak memiliki imajinasi yang hebat. Coba ceritakan tentang ke mana arah dot. Mungkin itu akan membantu anak-anak lain yang lebih membutuhkannya, atau pergi ke negeri dongeng ajaib di mana dot berasal. Ini bisa membantu anak berpisah dari dot dengan cara yang menyenangkan.

  1. Adakan Pesta Perpisahan

Anak bisa jadi memiliki hubungan yang emosional dengan dotnya. Oleh karena itu, cobalah mengajak anak untuk membuat pesta perpisahan dengan dot kesayangannya. Ini dapat membantu anak menandai transisi kehidupan tanpa dot.

  1. Pilih Pengganti

Anak sering menggunakan dot sebagai objek kenyamanan. Oleh karena itu, ibu bisa coba mengajak anak mencari benda lain yang juga bisa memberi rasa nyaman. Misalnya mainan khusus atau boneka yang bisa dipeluk saat tidur.

  1. Pertimbangkan Waktu yang Tepat

Meski penting untuk mengatasi ketergantungan dot pada anak secepatnya, pemilihan waktu juga penting. Tundalah penyapihan dot jika anak sedang mengalami masa-masa sulit, misalnya:

  • Sedang tidak enak badan.
  • Baru saja pindah rumah.
  • Sedang pergi berlibur.
  • Baru saja memiliki tambahan keluarga, misalnya punya anak lagi.
  • Anak pergi ke sekolah untuk pertama kalinya.

Itulah beberapa tips yang bisa dicoba untuk mengatasi ketergantungan dot yang dialami anak. Metode apapun yang dipilih, persiapkan diri untuk tangisan dan kerewelan anak selama beberapa hari setelah berpisah dari dotnya. 

Namun jangan luluh dan lantas memberikan lagi dot yang sudah diambil. Ini hanya akan membuat anak menjadikan tangisan sebagai “senjata” untuk meminta dotnya kembali. 

Selama proses penyapihan dot, penting untuk tetap memerhatikan kecukupan nutrisi anak. Jika dirasa kurang, ibu bisa download Halodoc untuk cek kebutuhan vitamin dan suplemen anak dengan mudah.

Referensi:
Parents. Diakses pada 2022. Bye-Bye Binky: Ending the Pacifier Habit.
Healthline. Diakses pada 2022. 8 Ways to Help Your Child Get Rid of the Pacifier.
Grow by WebMD. Diakses pada 2022. How to Wean Your Baby From a Pacifier.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan