Adakah Makanan Khusus untuk Pengidap Servisitis?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   06 November 2018
Adakah Makanan Khusus untuk Pengidap Servisitis?Adakah Makanan Khusus untuk Pengidap Servisitis?

Halodoc, Jakarta - Servisitis atau infeksi serviks adalah kondisi saat terjadi pembengkakan atau inflamasi yang menyerang saluran serviks. Biasanya servisitis disebabkan oleh infeksi jamur atau parasit. Wanita yang mengalami servisitis mengalami gejala yang hampir sama dengan vaginistis, yakni nyeri saat melakukan hubungan intim, terasa gatal bahkan keluar cairan yang tidak biasa dari Miss V.

Servisitis adalah kondisi yang tidak sulit untuk diobati, tetapi jika penderita tidak segera melakukan pengobatan, penyakit ini akan mengurangi kekebalan rahim dan Miss V, meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual seperti sifilis, gonore, dan klamidia, bahkan meningkatkan risiko terkena HIV.

Penyebab Servistis

Servisitis dapat disebabkan oleh beberapa hal, termasuk di antaranya akibat paparan penyakit menular seksual, yaitu:

  • Penyakit yang disebabkan oleh parasit seperti gonore, klamidia atau infeksi trikomoniasis.

  • Infeksi virus seperti virus herpes simpleks atau virus HPV menyebabkan herpes genital.

  • Infeksi Staphylococcus dan Streptococcus.

  • Benda asing seperti pessarium, tampon, atau diafragma yang kurang steril dapat menyebabkan servisitis.

Pengobatan Servisitis

Pengobatan servisitis dapat dilakukan tergantung pada penyebabnya. Servisitis yang disebabkan oleh klamidia, gonore, atau infeksi trikomoniasis membutuhkan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Obat antivirus dapat membantu mengobati arthritis pada kelenjar serviks jika penyebabnya adalah virus. Namun, obat ini tidak dapat menyembuhkan infeksi virus. Obat ini hanya bekerja untuk mengontrol dan mengurangi gejala.

Makanan yang Disarankan untuk Pengidap Servisitis

Pengidap servisitis yang sedang menjalani pengobatan ada baiknya juga mengimbanginya dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan. Sembuhnya servisitis bergantung dari ketentuan dalam berobat dan menjaga pola hidup serta asupan makanan yang berperan penting dalam kesembuhan servisitis.

Berikut makanan yang disarankan bagi pengidap servisitis:

  • Buah dan sayur, merupakan sumber alami mineral, vitamin, dan fitokimia penting untuk menjaga kesehatan rahim dan indung telur. Buah yang disarankan adalah buah yang kaya bioflavonoid dan vitamin C karena mampu membantu dalam menghambat pertumbuhan fibroid di dalam rahim dan menormalkan kadar estrogen. Selain itu, bioflavonoid mampu mencegah kanker ovarium serta dapat membantu dalam menjaga sistem reproduksi yang sehat.

  • Mineral, beberapa jenis kacang seperti kacang almond memiliki kandungan magnesium yang penting untuk mengurangi gejala menstruasi, termasuk kram dan perdarahan yang berlebihan. Mineral zinc direkomendasikan karena membantu menjaga agar ovarium tetap sehat.

Selain itu, ada beberapa makanan yang patut diwaspadai karena dapat memperparah servisitis, di antaranya adalah:

  • Makanan yang mengandung zat karsiogenik seperti makanan kalengan dan makanan gosong, atau makanan yang dibakar.

  • Daging termasuk daging sapi, kerbau, kambing dan babi memfasilitasi pertumbuhan sel yang tidak normal. Seafood seperti udang, kerang, cumi-cumi, kepiting mengandung lemak tinggi sehingga tidak disarankan.

  • Sayuran seperti tauge, sari putih, dan kangkung yang mengurangi kinerja obat.

  • Minuman ringan bersifat karsinogen yaitu es atau minuman dingin, serta minuman beralkohol yang bisa mengganggu kelancaran peredaran darah.

Cara memastikan kondisi kesehatanmu, coba gunakan aplikasi kesehatan Halodoc. Segera tanyakan kepada dokter yang ada di Halodoc untuk mendapat penanganan yang tepat. Bila kamu dicurigai terkena kanker serviks, kamu akan mendapat rujukan menemui dokter spesialis. Di aplikasi Halodoc, kamu bisa memilih dokter yang ingin kamu ajak bicara dengan metode chat, voice call, atau video call melalui menu Contact Doctor. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau di Google Play.

 

Baca juga:

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan