Anak Kena Sibling Bullying, Ibu Harus Apa?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   31 Agustus 2021
Anak Kena Sibling Bullying, Ibu Harus Apa? Anak Kena Sibling Bullying, Ibu Harus Apa?

“Bullying bukanlah fenomena baru. Bisa dikatakan, bullying merupakan salah satu penyebab gangguan psikologis yang dialami anak hingga remaja. Anak yang diintimidasi akan memiliki risiko lebih besar mengalami kecemasan dan depresi. Mereka juga lebih mungkin untuk bolos atau putus sekolah.”

Halodoc, Jakarta - Tidak hanya dari orang lain, bullying juga bisa didapat oleh saudara kandung sendiri. Istilah yang dikenal dengan sibling bullying ini sama berbahayanya dengan bullying yang dilakukan oleh orang lain. Bahkan, kondisi ini bisa menjadi hal yang fatal apabila orangtua tidak segera mengatasinya.

Baca juga: Ini Alasan Anak Jadi Pelaku Bullying

Mengenal Lebih Jauh tentang Sibling Bullying 

Pertengkaran atau perselisihan yang terjadi antar saudara kandung adalah hal yang wajar. Namun, terkadang perbedaan pendapat ini bisa terlalu jauh. Ketika konflik normal berubah menjadi intimidasi, maka orangtua perlu turun tangan. Membiarkan anak-anak berkelahi bukanlah pendekatan terbaik, terutama jika salah satu anak memiliki kekuatan lebih dari anak yang lain. Tanpa adanya tindakan tegas dari orangtua, perilaku ini akan semakin menjadi.

Sibling bullying bisa dikatakan adalah masalah yang serius. Pasalnya, hubungan kakak-adik adalah salah satu hubungan terpanjang yang dimiliki semua orang. Seharusnya, anak-anak belajar tentang keterampilan interpersonal, kasih sayang, perilaku yang baik, dan banyak hal melalui hubungan persaudaraan. Jadi, saat adanya sikap intimidasi antara saudara kandung, hal ini bisa menjadi beban emosional.

Anak-anak yang memiliki hubungan saudara kandung yang lebih hangat dan suportif cenderung memiliki teman yang baik di lingkungan pergaulan mereka. Sementara anak-anak yang menjadi korban sibling bullying di lingkungan keluarganya bisa jadi turut mengalami perilaku intimidasi oleh teman sebaya mereka. 

Baca juga: Bullying Bisa Sebabkan Fobia Sosial pada Remaja

Jadi, Bagaimana Orangtua Menyikapi Sibling Bullying?

Sibling bullying tentu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut terjadi. Jika ibu mendapati salah satu anak mengintimidasi atau melakukan perbuatan bullying terhadap saudara kandungnya, berikut ini beberapa hal yang bisa ibu lakukan untuk mengatasinya:

  • Ajari Kemampuan Pemecahan Masalah

Anak-anak tidak secara otomatis tahu bagaimana memecahkan masalah. Sering kali, mereka akan menggunakan metode yang tidak sehat sebagai gantinya. Akibatnya, bekerja pada teknik pemecahan masalah dan kolaborasi stres. Jadi, mengajari anak-anak bagaimana cara mudah memecahkan masalah adalah langkah pertama yang bisa dicoba. Ciptakan kondisi yang mengharuskan mereka menyelesaikan pekerjaan bersama-sama. Namun, pastikan juga untuk selalu mengawasi mereka dalam memastikan salah satunya tidak berbuat tak seharusnya. 

  • Menghindari Membandingkan Anak

Cemburu memang menjadi emosi manusia yang normal, tetapi hal ini bisa jadi sesuatu yang buruk jika ibu tidak memuji anak dengan adil. Pastikan setiap anak menerima pengakuan, cinta, dan penerimaan dan hindari perbandingan dengan cara apa pun. Ibu juga harus menghindari memberi label atau mengategorikan anak-anak, misalnya menyebut mereka “yang atletis”, “yang pintar”, dan seterusnya. 

Pasalnya, melakukan hal itu akan menimbulkan kecemburuan dan penghinaan. Jadi, selalu tunjukkan karakteristik baik anak-anak. Sebutkan hal-hal konkret yang ibu lihat atau dengar mereka lakukan. Biarkan mereka tahu bahwa ibu menghargai usaha mereka sama, seperti usaha saudara mereka.

Baca juga: Anak Susah Tidur, Mungkinkah Pertanda Korban Bully?

  • Menghentikan Perilaku Agresif

Jika anak-anak bereaksi satu sama lain dengan cara yang agresif, termasuk memukul dan mendorong bahkan menyebut nama, ibu harus segera turun tangan. Beri tahu mereka bahwa perilaku agresif dan kejam tidak akan ditoleransi. Kemudian, disiplinkan anak untuk bullying. Ajarkan anak bagaimana sikap saling menghargai satu sama lain, meski sedang berada dalam ketidaksetujuan. Ini akan membentuk karakter persaudaraan yang sehat.

Jadikan diri ibu contoh terbaik untuk anak-anak, karena anak cenderung akan mengikuti apa yang dilakukan orangtuanya. Jika ibu masih merasa kesulitan menghadapi masalah sibling bullying, ibu bisa langsung menggunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada psikolog bagaimana cara mengatasi kondisi ini. Download segera aplikasi Halodoc, ya!



Referensi:
Verywell Family. Diakses pada 2021. 7 Ways Parents Can Address Sibling Bullying.
Healthline. Diakses pada 2021. What to Do When Your Kid’s Biggest Bully Is Their Sibling.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan