Apa yang Memicu Tingginya Kadar Trigliserida?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   06 Maret 2019
Apa yang Memicu Tingginya Kadar Trigliserida?Apa yang Memicu Tingginya Kadar Trigliserida?

Halodoc, Jakarta – Apakah kamu memiliki kadar trigliserida yang tinggi? Meskipun ini adalah masalah umum, banyak dari kita tidak tahu apa-apa tentang trigliserida tinggi. Studi telah secara konsisten menghubungkan kadar trigliserida tinggi dengan penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke, terutama pada orang dengan kadar kolesterol HDL "baik" yang rendah dan pada mereka yang mengidap diabetes tipe 2.

Ada banyak hal yang dapat kamu lakukan sendiri untuk menurunkan trigliserida dan meningkatkan kesehatan. Pertama, cari tahu apakah trigliserida kamu tinggi. Kemudian, cari tahu apa yang harus dilakukan.

Berikut kadar trigliserida berdasarkan tes darah puasa.

  • Normal: Kurang dari 150 miligram per desiliter

  • Borderline: 150 hingga 199 miligram per desiliter

  • Tinggi: 200 hingga 499 miligram per desiliter

  • Sangat Tinggi: 500 miligram per desiliter atau lebih

Menurut American Heart Association, siapa pun yang berusia di atas 20 tahun perlu melakukan tes rutin untuk melacak kadar kolesterol dan trigliserida mereka. Kadar trigliserida yang sangat tinggi dikaitkan dengan masalah hati dan pankreas.

Tapi, penelitian menunjukkan hasil yang bertentangan pada peran trigliserida tinggi dan risiko penyakit jantung. Tidak semua ahli sepakat bahwa trigliserida memainkan peran penting dalam masalah jantung.

Baca juga: 7 Cara Menurunkan Trigliserida dalam Darah

Trigliserida tinggi cenderung muncul bersamaan dengan masalah lain, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, kadar kolesterol LDL "buruk" yang tinggi, dan kadar kolesterol HDL "baik" yang rendah. Jadi, sulit untuk mengetahui dengan pasti masalah mana yang disebabkan oleh trigliserida tinggi saja.

Sebagai contoh, beberapa orang memiliki kondisi genetik yang tampaknya menyebabkan kadar trigliserida tinggi. Tapi, mereka tidak memiliki peningkatan risiko penyakit jantung. Namun, ada beberapa bukti bahwa trigliserida tinggi dengan sendirinya meningkatkan risiko penyakit. Studi lain menunjukkan bahwa trigliserida tinggi hanya dapat memainkan peran kecil ketika risiko penyakit jantung lainnya diperhitungkan.

Baca juga: Inilah yang Dimaksud dengan Trigliserida

Dengan penelitian yang sedang berlangsung, para ilmuwan berharap untuk mengetahui apakah obat yang menurunkan trigliserida juga mengurangi risiko penyakit jantung.

Secara keseluruhan, penting untuk diingat bahwa meningkatkan pola makan dan gaya hidup sehat akan menurunkan trigliserida dan risiko keseluruhan masalah jantung dan pembuluh darah.

Mengontrol Trigliserida Tinggi

Meskipun mengetahui bahwa memiliki trigliserida tinggi mungkin mengecewakan, namun ada banyak hal yang dapat dilakukan sendiri untuk menurunkannya. Melakukan perubahan pada gaya hidup dapat memiliki manfaat dramatis. Berikut beberapa saran:

  1. Dapatkan Lebih Banyak Aktivitas Fisik

Olahraga dapat berdampak besar pada kadar trigliserida. Para ahli merekomendasikan agar setiap orang berolahraga setidaknya 30 menit setidaknya lima kali seminggu.

  1. Menurunkan Berat Badan

Jika kamu mengalami kelebihan berat badan, turunkan beberapa kilogram dan coba pertahankan berat badan yang ideal. Olahraga akan membantu, namun kamu juga harus fokus pada diet. Kuncinya adalah makan lebih sedikit kalori, apakah itu berasal dari lemak, karbohidrat, atau protein. Fokus pada diet yang kaya akan buah, sayuran, protein tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak. Mengurangi makanan manis, seperti soda juga bisa membantu.

Baca juga: Lebih Bahaya Mana, Trigliserida Tinggi atau Kolesterol Tinggi?

  1. Pilih Lemak yang Lebih Baik

Lebih memperhatikan lemak yang kamu makan dengan cara makan lebih sedikit makanan dengan lemak tidak sehat (ditemukan dalam daging, mentega, dan keju) dan lemak trans (dalam makanan olahan dan margarin), serta kolesterol.

Tingkatkan asupan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang sehat yang ditemukan dalam minyak zaitun, kacang-kacangan, dan beberapa ikan. Penelitian telah menemukan bahwa omega-3 pada ikan berlemak, seperti tuna, salmon, mackerel, dan sarden sangat baik untuk menurunkan kadar trigliserida. Bahkan, lemak sehat pun tinggi kalori, di mana kamu masih perlu mengonsumsi makanan ini secukupnya.

  1. Kurangi Alkohol

Bahkan, sejumlah kecil alkohol tampaknya menyebabkan lonjakan besar kadar trigliserida. Batasi asupan alkohol untuk satu gelas sehari.

Kalau ingin tahu lebih banyak mengenai apa yang memicu trigliserida tinggi, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan