Apa yang Perlu Disiapkan sebelum Memulai Program Hamil?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 Maret 2021
Apa yang Perlu Disiapkan sebelum Memulai Program Hamil?Apa yang Perlu Disiapkan sebelum Memulai Program Hamil?

Halodoc, Jakarta - Program hamil biasanya dilakukan oleh pasangan suami istri yang telah lama menikah, tetapi belum juga diberi momongan. Selain itu, prosedur medis tersebut dapat dilakukan jika pasangan suami istri ingin segera memiliki momongan. Agar harapan besar tersebut terwujud, tentu saja program hamil harus dibarengi dengan persiapan yang matang. Persiapan sebelum program hamil akan menentukan persentase peluang kehamilan. Berikut ini beberapa persiapan sebelum program hamil yang harus dipersiapkan:

Baca juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental saat Hamil

1. Melakukan Diskusi dengan Dokter

Langkah pertama yang harus dilakukan sebagai langkah persiapan sebelum program hamil adalah melakukan diskusi dengan dokter. Hal ini penting, apalagi jika kamu berusia di atas 30 tahun dan mengidap penyakit bawaan. Berkaitan dengan hal tersebut, kamu bisa mendiskusikannya dengan dokter di aplikasi Halodoc, ya.

2. Melakukan Diet Sehat

Diet sehat diperlukan guna menurunkan berat badan pada pengidap obesitas. Hal tersebut dilakukan karena memiliki berat badan ideal dan sehat menjadi salah satu persiapan yang harus dilakukan guna menunjang keberhasilan program hamil. Jika kamu memiliki berat badan ideal, peluang kehamilan menjadi semakin besar.

3. Konsumsi Makanan Sehat Bergizi Seimbang

Konsumsi makanan sehat bergizi seimbang menjadi salah satu langkah efektif dalam mempersiapkan program kehamilan. Kamu perlu mengonsumsi makanan yang kaya protein, zat besi, asam folat, dan kalsium. Selain itu, kamu perlu menghindari konsumsi vitamin A, D, E, dan K (vitamin larut lemak) dalam dosis tinggi.

4. Konsumsi Suplemen Tambahan

Suplemen tambahan seperti asam folat sangat diperlukan bagi mereka yang tengah merencanakan kehamilan, setidaknya 6 bulan sebelumnya. Hal tersebut dilakukan guna membantu mencegah terjadinya cacat tabung saraf saat lahir. Untuk dosisnya sendiri, bisa disesuaikan dengan kebutuhan tubuhmu.

Baca juga: Ini Perkembangan Janin saat Kehamilan di Trimester 2

5. Hindari Zat-Zat Berbahaya

Saat hamil, hindari beberapa hal yang membahayakan diri, seperti merokok, mengonsumsi minol, dan juga kafein. Ketiganya mampu meningkatkan risiko terjadinya keguguran. Tidak sampai di situ saja, beberapa hal tersebut dapat memicu efek samping jangka panjang, seperti bayi cacat fisik saat lahir, serta gangguan pada tumbuh kembangnya.

6. Vaksinasi Lengkap

Persiapan sebelum program hamil selanjutnya adalah melakukan vaksinasi lengkap. Cara yang satu ini berguna untuk melindungi ibu hamil terkena beberapa jenis infeksi berbahaya, seperti cacar (varicella) dan campak Jerman (rubella). Keduanya bukan hanya membahayakan ibu saja, tetapi juga janin dalam kandungan.

7. Pemeriksaan Gigi dan Mulut

Perubahan hormon pada tubuh ibu hamil membuat mereka rentan mengidap penyakit gusi dan gigi. Kedua masalah kesehatan tersebut meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur dan gangguan perkembangan organ janin. Jika kamu tengah merencanakan program kehamilan, pastikan pemeriksaan yang satu ini tidak dilewatkan, ya.

8. Rutin Melakukan Olahraga

Persiapan sebelum program hamil yang terakhir adalah rutin berolahraga. Tidak perlu melakukan aktivitas fisik yang berat. Kamu bisa melakukan yoga, berjalan kaki, berenang, bersepeda, atau olahraga ringan lainnya yang disukai. Lakukan setidaknya 30 menit setiap harinya, ya.

Baca juga: Ini Cara untuk Atasi Rhinitis Kehamilan

Itulah beberapa persiapan sebelum program hamil yang harus dilakukan guna menunjang keberhasilan. Jika beberapa langkah tersebut tidak ampuh mencapai keberhasilan yang kamu inginkan, silahkan periksakan diri di rumah sakit terdekat untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab pasti. Semoga berhasil!

Referensi:
CDC. Diakses pada 2021. Planning for Pregnancy.
Parents. Diakses pada 2021. Preparing for Pregnancy: Your 3-Month Guide.
Medline Plus. Diakses pada 2021. Steps to take before you get pregnant.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan