10 Gejala Awal Tipes yang Sering Tidak Disadari

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   17 April 2024

“Beberapa penyakit cenderung memiliki gejala muncul tanpa disadari, sehingga tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Salah satunya adalah gejala tipes seperti tidak enak badan, demam, hingga kelelahan berlebihan.”

10 Gejala Awal Tipes yang Sering Tidak Disadari10 Gejala Awal Tipes yang Sering Tidak Disadari

DAFTAR ISI:


Halodoc, Jakarta – Memastikan kebersihan makanan dan minuman yang kamu konsumsi di luar rumah menjadi hal yang wajib dilakukan. Sebab, konsumsi makanan dan minuman yang telah tercemar dan terkontaminasi bakteri bisa berdampak negatif untuk kesehatan tubuh.

Tifus atau disebut juga tipes menjadi salah satu masalah kesehatan yang terjadi karena konsumsi makanan dan minuman yang tidak bersih. Penyakit ini perlu diwaspadai karena bisa memicu komplikasi yang membahayakan. Inilah mengapa, sangat penting untuk mengetahui apa saja gejala tipes sehingga dapat melakukan tindakan pencegahan dengan tepat.

Gejala Awal Tipes yang Sering Tidak Disadari

Seseorang yang mengalami tipes bisa menunjukkan gejala yang beragam.

Selain itu, gejala awal tipes yang terjadi pada anak dan dewasa juga biasanya tidak berbeda jauh dengan tingkat keparahan yang bervariasi, mulai dari ringan sampai berat.

Variasi gejala juga umumnya didasarkan pada riwayat kesehatan, vaksin, dan usia pengidap.

Bakteri yang menyebabkan tipes, yaitu Salmonella typhi akan berinkubasi antara 7-14 hari.

Masa inkubasi ini terhitung saat bakteri mulai masuk ke tubuh sampai pengidap menunjukkan gejala.

Adapun gejala awal tipes yang kerap terjadi tanpa disadari yaitu:

  1. Demam, tidak enak badan, sakit perut.
  2. Feses berdarah.
  3. Mimisan.
  4. Diare atau sembelit.
  5. Tubuh kelelahan.
  6. Kebingungan.
  7. Sakit akut yang ditandai oleh demam, mual, dan hilang nafsu makan.
  8. Perasaan seperti lebih lemah dan lambat.
  9. Ruam merah atau bintik mawar pada beberapa orang.
  10. Sulit konsentrasi.

Oleh karena kerap disangka seperti sakit pada umumnya, tipes sering kali terlambat mendapatkan penanganan.

Inilah mengapa, kamu perlu segera melakukan pemeriksaan kesehatan apabila merasa demam yang tidak menghilang setelah 3-5 hari. 

Mau tahu lebih jauh mengenai penyebab, gejala, dan cara mengatasi penyakit tipes? Baca selengkapnya di artikel kategori ini: “Apa itu Tipes? Gejala, Penyebab & Pengobatan“.

Bagaimana Penyakit Tipes Dicegah?

Penyebaran utama penyakit tipes yaitu lewat makanan atau air yang sudah terpapar atau terkontaminasi bakteri.

Seseorang dengan kondisi tipes akut akan sangat mudah mencemari air yang ada di sekitarnya melalui feses yang sudah terpapar bakteri.

Lalu, air akan mencemari makanan karena bakteri penyebab penyakit tipes akan secara bertahap berkembang di limbah kering atau air.

Siapa saja dapat membawa bakteri penyebab tipes dalam jangka panjang meskipun tidak menunjukkan adanya gejala awal tipes.

Inilah alasan pentingnya melakukan pencegahan penyakit tipes sebelum menular atau menyebar ke orang lain.

Beberapa cara pencegahan yang bisa kamu lakukan, di antaranya:

  • Selalu menjaga kebersihan, baik diri sendiri, lingkungan dalam rumah dan luar rumah. 
  • Menekan populasi munculnya hewan pengerat.
  • Menghindari melakukan perjalanan ke kawasan yang memiliki risiko tinggi mengalami penyakit tipes.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan pembasmi tungau, serangga, dan kutu. Melakukan vaksinasi tifoid juga bisa menjadi tindakan preventif dalam mencegah penyakit ini.

Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, sehingga semua gejala tidak biasa yang kamu alami bisa didiagnosis dengan tepat dan segera mendapat penanganan.

Rekomendasi Dokter di Halodoc untuk Pengobatan Tipes

Segera tanya dokter jika kamu mengalami keluhan atau gejala tipes. Melakukan diagnosis dan penanganan tepat waktu dapat meminimalisir komplikasi.

Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter yang bisa membantu mengobati tipes. 

Mereka pun sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dan memiliki rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Ini daftarnya:

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Vaksinasi Tifoid (Typhim Vi) atau Tipes Bisa di Rumah Lewat Halodoc

Untuk mencegah tipes dengan lebih maksimal, kamu bisa melakukan vaksinasi tifoid agar antibodi bisa bekerja secara efektif. Apabila kamu dan keluarga ingin vaksin tifoid, tak perlu repot pergi ke klinik atau rumah sakit. 

Kamu bisa menggunakan layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jadetabek, Bandung, Semarang, dan Surabaya) untuk melakukan Vaksinasi Tifoid (Typhim Vi) dari rumah.

Layanan dari Halodoc Home Lab akan mendatangkan dokter khusus vaksinasi ke tempat atau di lokasi mana pun yang kamu pilih untuk pemberian vaksin.

Berikut ini keunggulan melakukan imunisasi anak dan vaksin dewasa lewat layanan Home Lab & Vaksinasi di Halodoc:

✔ Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi.

✔ Protokol kesehatan ketat. 

✔ Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.

✔ Partner resmi produsen vaksin internasional sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM. 

✔ Hemat waktu dan biaya. 

✔ Harga vaksin mulai dari Rp480.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.

✔ Tanpa perlu antre menunggu.

✔ Tanpa biaya tambahan.

Kapan saja kamu atau keluarga hendak mendapatkan vaksin ini, cukup pesan langsung melalui aplikasi Halodoc.

Booking Vaksinasi Tifoid (Typhim Vi) Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Kamu bisa order vaksinasi melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226, klik gambar di bawah ini.

pesan vaksin tifoid
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Diseases & Condition. Typhoid Fever.
MedlinePlus. Diakses pada 2024. Typhoid Fever.
WHO. Diakses pada 2024. Typhoid Fever.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan