Halodoc, Jakarta – Kanker masih menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti sampai saat ini. Bagaimana tidak, penyakit tersebut tidak hanya menyerang jaringan tubuh yang dijangkitinya, tapi juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain dan menyebabkan komplikasi serius hingga mematikan. 

Meski begitu, sekarang ini sudah ada sejumlah pilihan pengobatan medis untuk mengatasi kanker. Selain pengobatan medis, ada juga beberapa bahan alami yang bisa dikonsumsi sebagai alternatif pengobatan kanker. Salah satunya adalah daun sirsak.  Daun dari buah tropis ini dipercaya memiliki sifat antikanker yang bisa membantu mengatasi beberapa jenis kanker tertentu. Simak faktanya di sini.

Fakta Daun Sirsak untuk Mengobati Kanker

Sirsak adalah nama umum untuk buah dari pohon Annona muricata. Buah berwarna hijau, berbentuk seperti hati, dan berduri ini bisa ditemukan di daerah tropis dan subtropis di dunia, terutama di Asia Tenggara, Amerika Selatan dan Afrika.

Bukan hanya memiliki rasa yang manis dan asam menyegarkan, sirsak juga mengandung banyak nutrisi, lo. Buah yang dagingnya bertekstur lembut dan creamy ini mengandung banyak mineral, antara lain kalsium, magnesium, dan zat besi. Selain itu, sirsak juga mengandung protein, serat vitamin C, folat, riboflavin, niasin dan sifat antioksidan yang tinggi. Tidak heran bila buah ini bisa memberikan banyak manfaat kesehatan. Sirsak diklaim bisa mengobati demam, serta mengelola diabetes, hipertensi, insomnia,dan kondisi peradangan.

Tidak hanya itu saja, para ilmuwan modern yang sudah mempelajari tanaman ini selama 50 tahun juga melihat bahwa sirsak berpotensi mengobati kanker. Sirsak terutama daunnya memiliki kandungan antikanker yang bisa membantu melawan jenis kanker tertentu.

Berikut fakta manfaat daun sirsak untuk mengobati kanker:

1. Berkhasiat Melawan Berbagai Kanker

Sirsak juga mengandung ratusan bahan kimia yang disebut acetogenins (ACGs). Pada tes laboratorium, ACG membunuh banyak jenis sel kanker tanpa merusak sel yang sehat. Mereka bahkan bisa mengobati tumor yang tidak merespon obat kanker.

Nah, ACG yang terkandung dalam daun sirsak sudah menunjukkan efek sitotoksik pada sel kanker payudara dalam penelitian laboratorium. Sitotoksisitas mengacu pada kemampuan obat untuk membunuh sel kanker. Para peneliti menemukan bahwa ACG yang dimurnikan dan kombinasinya bekerja melawan sel kanker payudara dalam penelitian tabung reaksi.

Bukan hanya kanker payudara saja, studi laboratorium juga menunjukkan bahwa ekstrak dari daun sirsak bersifat sitotoksik terhadap sel-sel pada berbagai jenis kanker, termasuk:

• Melanoma.
• Kanker kulit di kepala dan leher.
• Kanker pankreas.
• Kanker kolorektal.
• Kanker hati.
• Kanker paru-paru.

2. Tidak Bisa Digunakan Sebagai Obat Kanker

Meski beberapa penelitian sudah menunjukkan bahwa sirsak mungkin bermanfaat untuk melawan berbagai kanker, tapi hal tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Pasalnya, belum ada data penelitian pada manusia yang cukup untuk mendukung klaim tersebut.

Selain itu, para ahli dari Pusat Perawatan Kanker Amerika juga memperingatkan agar tidak menggunakan sirsak untuk mengobati kanker. Bila ingin menggunakan daun sirsak untuk membantu pengobatan, pengidap kanker dianjurkan untuk membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter. Pasalnya, banyak tanaman dan produk herbal yang bisa berinteraksi dengan obat atau kemoterapi.

Tidak perlu diragukan lagi bahwa buah sirsak bisa memberikan banyak manfaat kesehatan. Sebenarnya tidak hanya daunnya saja, tapi buah, biji, sampai akarnya pun juga bisa digunakan untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan. 

Namun, bila kamu ingin mengonsumsi daun sirsak untuk mengobati penyakit tertentu, seperti kanker, pastikan kamu membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter.

Kamu juga bisa bertanya-tanya mengenai penyakit kanker dan khasiat daun sirsak pada dokter spesialis onkologi berikut ini:

• dr. Kiki Akhmad Rizki, Sp.B(K)Onk

dr. Kiki Akhmad Rizki, Sp.B(K)Onk adalah seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Immanuel Bandung. Beliau mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Padjadjaran.

dr. Kiki yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini, dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

• dr. Reza Musmarliansyah, Sp.B(K)Onk

dr. Reza Musmarliansyah, Sp.B(K)Onk adalah seorang Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RSU Bunda Jakarta dan RS Omni Pulomas. Beliau mendapatkan gelar kedokterannya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Andalas, Padang pada tahun 2002 dan mendapatkan gelar spesialisnya di Universitas Indonesia, Depok pada tahun 2009.

dr. Reza yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Indonesia (IKABI), Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI), International Member Society of Surgical Oncology ini, bisa memberikan layanan konsultasi medis terkait pembedahan penyakit kanker.

• Dr. dr. Ramadhan, Sp.B(K)Onk

Dr. dr. Ramadhan, Sp.B(K) Onk adalah seorang Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Mayapada Jakarta Selatan. Beliau mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok dan Kolegium Onkologi Radiasi Indonesia.

Dr. dr. Ramadhan yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI), dan Ikatan Ahli Bedah Indonesia (IKABI) ini, bisa memberikan layanan Konsultasi, dan Tindakan Bedah Onkologi (Kanker).

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap. 

Referensi:

Verywell. Diakses pada 2022. Can Soursop Help Fight Cancer?

Medical News Today. Diakses pada 2022. Can soursop help fight cancer?