22 Khasiat Bawang Putih untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
22 khasiat bawang putih mencakup manfaat untuk jantung, imun, dan tekanan darah.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Bawang Putih dan Kandungan Gizinya?
- 22 Khasiat Bawang Putih untuk Kesehatan Tubuh
- Cara Kerja Bawang Putih dalam Tubuh
- Tips Aman Mengonsumsi Bawang Putih Setiap Hari
- Kesimpulan
- Diskusikan Efek Bawang Putih pada Tubuh dengan Dokter Ini
Bawang putih bukan hanya bumbu dapur, tapi juga sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu sebagai tanaman obat alami.
Mulai dari pengobatan tradisional Tiongkok hingga penelitian modern, manfaatnya terus terbukti secara ilmiah.
Bahkan, banyak penelitian medis menunjukkan bahwa 22 khasiat bawang putih dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit, mulai dari flu hingga tekanan darah tinggi.
Lalu, apa saja manfaat luar biasa dari bahan dapur sederhana ini dan bagaimana cara terbaik mengonsumsinya? Yuk, cari tahu jawabannya!
Apa Itu Bawang Putih dan Kandungan Gizinya?
Bawang putih (Allium sativum) adalah tanaman umbi yang masih satu keluarga dengan bawang merah dan bawang bombai.
Komponen paling aktif di dalamnya adalah allicin, senyawa sulfur yang memberikan aroma tajam sekaligus efek terapeutik pada tubuh.
Dalam 100 gram bawang putih mentah terkandung:
- Kalori: 149 kkal
- Protein: 6,4 gram
- Vitamin B6: 95% dari kebutuhan harian
- Vitamin C: 33% dari kebutuhan harian
- Kalsium: 18% dari kebutuhan harian
- Zat besi dan magnesium
Selain itu, bawang putih juga mengandung antioksidan flavonoid, saponin, dan asam amino sulfur, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung, imun, dan metabolisme tubuh.
22 Khasiat Bawang Putih untuk Kesehatan Tubuh
Berikut 22 khasiat bawang putih yang terbukti secara ilmiah menurut berbagai studi medis:
Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Jantung
Bawang putih dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan berbagai cara.
Senyawa allicin membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga melancarkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah.
Selain itu, bawang putih juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition, konsumsi bawang putih secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner hingga 25 persen.
Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Kandungan antioksidan dan senyawa sulfur dalam bawang putih berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Bawang putih membantu tubuh melawan infeksi virus dan bakteri, serta meningkatkan produksi sel darah putih yang berperan dalam sistem imun.
Sebuah studi dalam Cochrane Database of Systematic Reviews menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat mengurangi frekuensi pilek hingga 63 persen.
Mengontrol Tekanan Darah
Bawang putih telah terbukti efektif dalam membantu mengontrol tekanan darah.
Allicin dalam bawang putih membantu relaksasi pembuluh darah, yang pada gilirannya dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan konsumsi bawang putih sebagai salah satu cara alami untuk membantu mengontrol tekanan darah tinggi.
Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat (LDL)
Kolesterol jahat (LDL) dapat menumpuk di dinding arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Bawang putih membantu menurunkan kadar LDL dengan menghambat produksi kolesterol di hati.
Menurut WHO, menjaga kadar kolesterol tetap dalam angka normal adalah kunci untuk mencegah penyakit jantung dan stroke.
Mencegah dan Melawan Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih memiliki potensi dalam mencegah dan melawan kanker.
Senyawa sulfur dalam bawang putih dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan memicu apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker.
Penelitian epidemiologis menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko kanker usus besar, kanker perut, dan kanker prostat.
Mengatasi Infeksi Bakteri dan Virus
Sifat antibakteri dan antivirus dalam bawang putih menjadikannya sebagai obat alami yang efektif untuk mengatasi berbagai infeksi.
Bawang putih dapat membantu melawan bakteri penyebab infeksi saluran kemih, infeksi kulit, dan infeksi pernapasan.
Allicin, senyawa utama dalam bawang putih, terbukti efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri yang resisten terhadap antibiotik.
Meningkatkan Kesehatan Otak
Bawang putih mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, bawang putih juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga meningkatkan fungsi kognitif dan memori.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat membantu melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
Detoksifikasi Tubuh
Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang membantu tubuh membuang racun dan zat berbahaya lainnya.
Bawang putih dapat meningkatkan produksi enzim detoksifikasi di hati dan membantu ginjal membuang racun melalui urine.
Konsumsi bawang putih secara teratur dapat membantu membersihkan tubuh dari racun dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Mengatasi Peradangan
Sifat anti-inflamasi dalam bawang putih membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh.
Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan arthritis.
Bawang putih dapat membantu mengurangi produksi senyawa pro-inflamasi dalam tubuh, sehingga meredakan peradangan dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Meningkatkan Kinerja Atletik
Bawang putih dapat meningkatkan kinerja atletik dengan meningkatkan aliran darah dan mengurangi kelelahan.
Bawang putih membantu otot mendapatkan lebih banyak oksigen dan nutrisi, sehingga meningkatkan daya tahan dan kekuatan.
Pada zaman kuno, bawang putih sering diberikan kepada atlet Olimpiade untuk meningkatkan kinerja mereka.
Menjaga Kesehatan Tulang
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu menjaga kesehatan tulang, terutama pada wanita pascamenopause.
Bawang putih dapat meningkatkan kadar estrogen, yang berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang.
Konsumsi bawang putih secara teratur dapat membantu mencegah osteoporosis dan mengurangi risiko patah tulang.
Mengontrol Gula Darah
Bawang putih dapat membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes.
Bawang putih meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga membantu sel-sel tubuh menyerap gula darah dengan lebih efisien.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan kadar HbA1c pada penderita diabetes.
Mengatasi Masalah Pernapasan
Bawang putih dapat membantu mengatasi masalah pernapasan, seperti batuk, pilek, dan asma.
Sifat anti-inflamasi dalam bawang putih membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan dan melawan infeksi.
Bawang putih dapat dikonsumsi secara langsung, ditambahkan ke dalam masakan, atau dibuat menjadi teh herbal untuk meredakan masalah pernapasan.
Meningkatkan Nafsu Makan
Aroma dan rasa bawang putih dapat meningkatkan nafsu makan.
Bawang putih dapat merangsang produksi cairan pencernaan, sehingga meningkatkan penyerapan nutrisi dan meningkatkan nafsu makan.
Bawang putih sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan untuk meningkatkan cita rasa dan meningkatkan nafsu makan.
Mengurangi Risiko Alzheimer dan Demensia
Kandungan antioksidan dalam bawang putih membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan yang dapat menyebabkan Alzheimer dan demensia.
Bawang putih juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga meningkatkan fungsi kognitif dan memori.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko Alzheimer dan demensia.
Mengobati Sakit Gigi
Sifat antiinflamasi dan analgesik dalam bawang putih dapat membantu mengobati sakit gigi.
Bawang putih dapat membunuh bakteri penyebab infeksi pada gigi dan gusi, serta meredakan nyeri.
Mengatasi Jerawat
Sifat аntibakteri dan anti-inflamasi dalam bawang putih dapat membantu mengatasi jerawat.
Bawang putih dapat membunuh bakteri penyebab jerawat dan meredakan peradangan pada kulit.
Mempercepat Penyembuhan Luka
Sifat antibakteri dan anti-inflamasi dalam bawang putih dapat membantu mempercepat penyembuhan luka. Bawang putih dapat mencegah infeksi pada luka dan meredakan peradangan.
Untuk mempercepat penyembuhan luka, oleskan bawang putih yang sudah dihancurkan pada luka, lalu tutup dengan perban.
Mengatasi Ketombe
Sifat antibakteri dalam bawang putih dapat membantu mengatasi ketombe. Bawang putih dapat membunuh jamur Malassezia globosa, yang merupakan penyebab utama ketombe.
Mengusir Nyamuk
Aroma bawang putih yang kuat dapat mengusir nyamuk. Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang tidak disukai oleh nyamuk.
Untuk mengusir nyamuk, letakkan beberapa siung bawang putih di sekitar rumah atau oleskan minyak bawang putih pada kulit.

Cara Kerja Bawang Putih dalam Tubuh
Ketika bawang putih dipotong atau dihancurkan, enzim alliinase mengubah alliin menjadi allicin, senyawa yang bertanggung jawab atas sebagian besar khasiat terapeutiknya.
Allicin bekerja sebagai:
- Antioksidan: Melindungi sel dari radikal bebas.
- Antiinflamasi: Mengurangi pembengkakan jaringan.
- Antimikroba: Melawan bakteri, virus, dan jamur.
- Antihipertensi: Melebarkan pembuluh darah.
Efeknya akan lebih kuat ketika dikonsumsi mentah atau sedikit dipanaskan (tidak lebih dari 60°C), karena pemanasan tinggi bisa mengurangi kandungan allicin.
Ketahui jenis lain dari Tanaman Herbal – Jenis dan Manfaatnya untuk Kesehatan berikut ini.
Tips Aman Mengonsumsi Bawang Putih Setiap Hari
Meskipun 22 khasiat bawang putih sangat menguntungkan, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan efek samping seperti mulas, bau napas kuat, dan gangguan pencernaan.
Berikut tips agar kamu bisa mendapat manfaatnya secara optimal:
- Batasi konsumsi 1–2 siung per hari.
- Konsumsi saat perut tidak kosong untuk mengurangi risiko iritasi lambung.
- Cacah atau hancurkan terlebih dahulu dan diamkan 10 menit sebelum dimasak agar allicin terbentuk sempurna.
- Gunakan dalam bentuk alami ketimbang suplemen, kecuali disarankan dokter.
- Hindari konsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah seperti aspirin atau warfarin tanpa pengawasan medis.
Ketahui juga informasi lain mengenai, Diet dan Nutrisi Kebutuhan Tubuh – Informasi Lengkapnya berikut ini.
Kesimpulan
Dari berbagai studi medis, terbukti bahwa 22 khasiat bawang putih mencakup perlindungan terhadap jantung, sistem imun, hingga pencernaan.
Kandungan allicin dan antioksidannya menjadikan bawang putih salah satu superfood alami terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Namun, konsumsi tetap harus seimbang dan tidak berlebihan. Jika kamu memiliki kondisi medis tertentu seperti maag atau sedang mengonsumsi obat tertentu, sebaiknya hubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc untuk mendapatkan panduan yang sesuai.
Diskusikan Efek Bawang Putih pada Tubuh dengan Dokter Ini
Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam tentang efek konsumsi bawang putih terhadap tubuh, sebaiknya diskusikan dengan dokter spesialis penyakit dalam.
Dokter spesialis di Halodoc berpengalaman dalam memberikan edukasi medis dan saran kesehatan tepat, serta memperoleh ulasan positif dari pasien sebelumnya.
Berikut beberapa dokter yang bisa kamu hubungi melalui Halodoc:
- dr. Puguh Krisnadi Sandjojo, Sp.PD: Ia adalah dokter spesialis penyakit dalam dengan pengalaman 12 tahun, lulusan Universitas Hang Tuah Surabaya (2012) dan Universitas Sam Ratulangi (2020). Saat ini praktik di Cikarang, Jawa Barat, anggota PAPDI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
- dr. Maya Puspita Sari, Sp.PD, AIFO-K: Ia adalah dokter spesialis penyakit dalam dengan pengalaman 9 tahun, lulusan Universitas Sriwijaya (2015) dan Universitas Hasanuddin (2023). Saat ini praktik di Lampung Tengah, Lampung, anggota PAPDI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
- dr. Vera Bahar, Sp.PD: Ia adalah dokter spesialis penyakit dalam dengan pengalaman 15 tahun, lulusan Universitas Muslim Indonesia (2008) dan Universitas Hasanuddin (2021). Saat ini praktik di Wajo, Sulawesi Selatan, anggota PAPDI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
Itulah dokter yang siap membantu kamu memahami efek konsumsi bawang putih bagi tubuh, termasuk manfaatnya untuk kesehatan maupun potensi risikonya jika dikonsumsi berlebihan.
Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi secara mudah, aman, dan nyaman tanpa perlu keluar rumah.
Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:



