3 Fase Penyakit Kawasaki yang Rentan Menyerang Anak-Anak

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   27 Januari 2023

“Ada tiga fase penyakit kawasaki, tahap akut, sub-akut, dan pemulihan. Masing-masing fase memiliki gejala spesifik, misalnya demam pada fase pertama, kencing nanah pada fase kedua, sedangkan fase ketiga demam turun tapi tubuh masih lemah.”

3 Fase Penyakit Kawasaki yang Rentan Menyerang Anak-Anak3 Fase Penyakit Kawasaki yang Rentan Menyerang Anak-Anak

Halodoc, Jakarta – Penyakit kawasaki adalah penyakit yang menyebabkan pembengkakan (peradangan) pada pada arteri koroner, yang memasok darah kaya oksigen ke jantung. 

Penyakit ini lebih sering menyerang anak-anak dan mereka akan mengalami gejala seperti demam tinggi, tangan dan kaki bengkak, kulit mengelupas, serta mata dan lidah memerah. 

Penyakit kawasaki dapat diobati dan tidak menyebabkan masalah serius, bila pengobatan dilakukan setidaknya maksimal 10 hari setelah infeksi. Cari tahu selengkapnya fase penyakit kawasaki yang rentang menyerang anak-anak di sini!

Mengenal Tahapan Fase Penyakit Kawasaki

Penyakit kawasaki tidak akan menyebabkan masalah serius bila segera ditangani. Untuk itu, sangat penting mengetahui fase-fase penyakit kawasaki.

Berikut adalah penjelasan mengenai fase serangan penyakit kawasaki:

Fase Pertama: Akut (Minggu 1 – 2)

Gejala awal yang muncul akan sangat tiba-tiba dan mungkin bisa langsung parah.  Gejala pertama dan paling umum dari penyakit kawasaki biasanya ditandai dengan suhu tinggi.

Suhu tinggi dapat datang dengan cepat dan tidak bereaksi terhadap antibiotik atau obat-obatan seperti ibuprofen atau parasetamol.

Demam tinggi pada anak biasanya akan berlangsung selama minimal 5 hari, namun pada penyakit kawasaki dapat berlangsung sekitar 11 bila tidak ada pengobatan yang tepat.

Setelah demam yang bisa mencapai 40 derajat Celcius, anak juga bisa mengalami ruam.  Kemudian, tangan dan kaki anak mungkin membengkak, dan kulit di tangan dan kakinya menjadi merah atau keras.

Anak mungkin merasakan tangan dan kakinya lembut dan sakit saat disentuh atau, sehingga mereka mungkin enggan untuk berjalan atau merangkak sementara gejala ini terus berlanjut.

Anak juga akan mengalami pembengkakan pada kedua mata, bibir anak memerah, kering atau pecah-pecah. Bagian dalam mulut dan tenggorokan anak  juga bisa meradang.  Demikian juga dengan lidah yang akan muncul gumpalan-gumpalan kecil merah. 

Jika diraba, bagian leher anak akan terasa benjolan yang membengkak dan biasanya membengkak di satu sisi. Benjolan tersebut bisa berupa pembengkakan kelenjar getah bening.

Fase Kedua: Sub-Akut (Minggu 2 – 4)

Selama fase sub-akut, gejala anak akan berkurang parahnya, tetapi dapat berlangsung beberapa saat.

Suhu tinggi akan mereda, tetapi anak mungkin masih mudah tersinggung dan kesakitan.

Adapun gejala selama fase kedua penyakit kawasaki dapat meliputi:

  • Sakit perut.
  • Muntah.
  • Diare.
  • Kencing yang berisi nanah.
  • Merasa mengantuk dan kurang energi (lesu).
  • Sakit kepala.
  • Nyeri sendi dan sendi bengkak.
  • Menguningnya kulit dan bagian putih mata (jaundice).
  • Pengelupasan kulit di tangan dan kaki, dan terkadang juga di telapak tangan atau telapak kaki

Fase 3: Pemulihan (Minggu 4 – 6)

Anak akan mulai pulih pada fase ketiga penyakit kawasaki, yang dikenal sebagai fase pemulihan.

Gejala biasanya akan membaik dan semua gejala penyakit pada akhirnya akan hilang. Meski begitu, anak mungkin masih merasa lemah dan kekurangan energi. 

Itulah tahapan fase penyakit kawasaki yang rentan menyerang anak-anak.

Kalau anak mengalami sakit, ibu dan ayah bisa buat janji pemeriksaan ke rumah sakit dan tanya dokter lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga ya!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Kawasaki Disease.
National Health Service. Diakses pada 2023. Kawasaki Disease.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan