Advertisement

3 Pilihan Penanganan untuk Mengatasi Stiff Person Syndrome

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   29 Mei 2023

“Stiff person syndrome adalah kelainan autoimun langka yang menyerang sistem saraf pusat, dalam hal ini otak dan sumsum tulang belakang. Kelainan ini mengakibatkan pengidapnya mengalami otot kaku, sehingga sulit beraktivitas dan bergerak.”

3 Pilihan Penanganan untuk Mengatasi Stiff Person Syndrome3 Pilihan Penanganan untuk Mengatasi Stiff Person Syndrome

Halodoc, Jakarta – Memiliki nama lain sindrom orang kaku, stiff person syndrome menjadi kondisi yang langka dan jarang terjadi. Namun, kelainan ini lebih rentan muncul pada wanita daripada pria. 

Apa yang menjadi penyebabnya sampai sekarang belum pasti. Namun, pakar medis memiliki dugaan bahwa kelainan ini muncul saat sistem imunitas tubuh menyerang protein yang ada pada sel saraf. 

Tak hanya berisiko terjadi pada wanita, stiff person syndrome juga lebih berisiko muncul pada pengidap penyakit gula, anemia pernisiosa, vitiligo, atau jenis kanker tertentu, misalnya kanker paru, payudara, limfoma, dan kanker ginjal.

Pengobatan Stiff Person Syndrome

Penanganan stiff person syndrome biasanya berdasarkan tanda dan gejala yang muncul. Sebab, tujuan utama penanganan adalah membantu meringankan gejala dan meningkatkan kapabilitas serta rasa nyaman ketika bergerak. 

Adapun jenis obat yang umum dokter berikan untuk meredakan gejala sindrom orang kaku, antara lain:

  • Benzodiazepine, misalnya diazepam dan clonazepam atau baclofen, untuk membantu meredakan otot yang kaku atau kejang.
  • Obat anti kejang, guna mengurangi rasa nyeri.
  • Obat pereda nyeri, misalnya obat antiinflamasi dan kortikosteroid guna membantu meringankan rasa nyeri.

Tak hanya itu, dokter juga biasanya merekomendasikan beberapa opsi pengobatan lainnya, termasuk: 

  • Imunoglobulin intravena (IVIG),
  • Plasmapheresis.
  • Rituximab.
  • Transplantasi sel induk autologous.

Kemudian, beberapa jenis terapi yang dapat menjadi rekomendasi untuk membantu meringankan gejala bersama dengan konsumsi obat, antara lain:

  • Pijat.
  • Terapi fisik.
  • Akupunktur.
  • Terapi panas dan air. 

Dari ketiganya, dokter yang menjadi penentu pilihan obat apa saja yang pengidap perlukan sesuai dengan usia, tingkat keparahan, hingga gejala yang muncul.

Seperti Apa Gejalanya?

Gejala stiff person syndrome umumnya dapat terjadi pada usia berapa saja. Hanya, umumnya tanda kelainan ini mulai terasa ketika pengidap memasuki usia 30 sampai 60 tahun.

Gejala juga dapat berkembang selama beberapa bulan sampai tahun sebelum kembali stabil atau justru memburuk seiring waktu. Mulanya, kelainan langka ini terjadi dengan tubuh yang terasa sangat kaku. 

Sebagian besar pengidap mengalami kram pada tubuh dan pembengkakan yang mulai terlihat pada otot perut dan beberapa area tubuh. Selain itu, otot juga dapat terasa nyeri, kaku, dan pastinya tidak nyaman.

Berikutnya, gejala akan berkembang seperti berikut:

  • Kekakuan otot akan muncul dan hilang sebelum akhirnya tidak hilang sama sekali.
  • Selanjutnya, otot pada area kaki juga terasa kaki, bersamaan dengan otot pada area tubuh lainnya, termasuk wajah dan lengan. 
  • Seiring dengan kekakuan otot ini, postur tubuh juga dapat mengalami perubahan menjadi lebih bungkuk untuk sebagian orang. 
  • Apabila kaku otot berlangsung cukup parah, pengidap bukan tidak mungkin mengalami sulit bergerak atau berjalan. 

Tidak hanya otot yang kaku, kram otot juga mungkin terjadi selama beberapa detik, menit, dan jam pada semua atau sebagian area tubuh. Kadang, kejang yang muncul juga dapat mengakibatkan tulang terkilir atau bahkan patah dan membuat pengidap terjatuh. 

Biasanya, ini karena kram membuat otot menjadi lebih kaku dari sebelumnya. Kram dapat muncul secara mendadak atau melalui kondisi lain, misalnya suara keras, stres, faktor emosional, udara dingin, dan sentuhan atau kontak langsung. 

Jika kamu mengalami gejala tersebut, segera tanyakan pada dokter di Halodoc cara tepat mengatasi kondisi ini. Bisa jadi, kamu mengidap stiff person syndrome atau kondisi lainnya dengan gejala yang mirip. Cek dan download Halodoc dari ponselmu, gratis melalui App Store atau Play Store. 

Referensi:
Yale Medicine. Diakses pada 2023. Stiff-Person Syndrome.
National Institute of Neurological Disorders and Stroke. Diakses pada 2023. Stiff-Person Syndrome.
National Organization for Rare Disorders. Diakses pada 2023. Stiff Person Syndrome – NORD.