Halodoc, Jakarta - Mungkin ibu pernah mendengar tentang metode mindfulness yang dapat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Hal ini dilakukan dengan cara meditasi yang dapat memberikan kesehatan mental, meningkatkan perilaku baik, hingga membangun rasa bahagia pada anak. Lalu, bagaimana cara yang paling tepat untuk mengajarkannya pada anak? Berikut ulasannya!

Beberapa Cara Mengajarkan Mindfulness pada Anak

Mindfulness adalah jenis meditasi dengan fokus untuk menyadari sepenuhnya segala hal tentang keberadaan diri sendiri, hal yang sedang dilakukan, dan sikap yang diambil tentang segala kejadian yang ada di sekitar. Faktanya, semua orang sudah memiliki sikap ini dan hanya perlu belajar cara untuk mengaksesnya. Pada praktiknya, metode ini mencakup pernapasan dan beberapa cara agar tubuh rileks serta mengurangi stres.

Baca juga: Jaga Kesehatan Mental dengan Mindfulness

Disebutkan dengan mengajarkan mindfulness pada anak usia sekolah, maka peningkatan kesehatan mental dapat terjadi, seperti berkurangnya rasa cemas, depresi, strategi koping yang negatif, hingga pikiran yang mengganggu. Hal ini juga terbukti memiliki efek perlindungan dan ketahanan pada anak usia sekolah agar terjauhi dari masalah kesehatan mental. Selain itu, peningkatan juga terjadi pada keterampilan kognitif, seperti kapasitas memori.

Lalu, bagaimana cara mengajarkan mindfulness pada anak? Berikut ini beberapa caranya:

1. Mengajarkan Teknik Pernapasan

Salah satu cara untuk mengajarkan mindfulness pada anak usia sekolah adalah dengan membuatnya dapat melakukan teknik pernapasan. Hal ini dilakukan dengan membimbing anak agar memiliki kesadaran penuh pada pernapasan yang masuk dan keluar dari tubuh untuk meningkatkan konsentrasi. Ibu dapat meminta anak untuk menghitung napas dari 1 sampai 10 di mana biasanya dapat menjadi strategi yang berguna. 

Ibu harus memperhatikan jalan napas yang dilakukan harus alami tanpa paksaan agar menenangkan dan lebih dalam. Pernapasan yang dipaksa dapat menimbulkan stres pada tubuh dan pikiran, serta menyebabkan efek samping buruk berupa pusing.

2. Postur Tubuh yang Benar

Ibu juga harus mengajarkan anak tentang postur tubuh yang benar saat melakukan metode mindfulness. Hal ini berguna untuk menimbulkan suasana yang tenang dan berhubungan kembali dengan batin secara teratur. Selain itu, postur tubuh yang baik juga dapat memfasilitasi pengembangan mental menjadi lebih baik. Kunci dari postur tubuh saat melakukan metode mindfulness adalah stabilitas dan tegak dengan gambaran menyerupai gunung, yaitu tetap tenang dan rileks, tetapi kokoh karena tidak akan goyah.

Baca juga: 5 Tips Meditasi untuk Pemula

3. Jadikan Sesuatu yang Menyenangkan

Layaknya kebanyakan kegiatan belajar pada anak-anak usia sekolah, metode pengajarannya harus dibuat semenyenangkan mungkin. Hal ini dapat mendorong minat, pemahaman, serta keterlibatan anak pada aktivitas ini. Ibu dapat melakukan metode mindfulness sambil bernyanyi agar anak lebih senang. Selain itu, pastikan juga untuk melakukan meditasi duduk kurang dari 10 menit agar rasa lelah akibat konsentrasi dapat dihindari.

Itulah beberapa tips untuk mengajarkan anak tentang mindfulness yang sangat baik untuk kesehatan fisik dan mentalnya. Dengan menerapkan tips ini, diharapkan metode ini dapat dilakukan secara rutin agar anak mampu menerapkan fokus saat menerima pelajaran. Selain itu, perilaku anak juga dapat lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Baca juga: Meditasi untuk Atasi Depresi, Ini 3 Faktanya

Jika ibu masih memiliki pertanyaan lainnya terkait mengajarkan anak tentang mindfulness, psikolog dari Halodoc siap membantu. Caranya mudah sekali, cukup dengan download aplikasi Halodoc dan dapatkan segala kemudahan dalam akses kesehatan tanpa batas jarak. Maka dari itu, unduh aplikasinya sekarang juga untuk menikmati semua kemudahan ini!

Referensi:

Psychology Today. Diakses pada 2021. 5 Tips for Teaching Mindfulness to School-Aged Children.

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Mindfulness exercises.