4 Alasan Perlu Beralih ke Produk Skincare Organik

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   03 Agustus 2018
4 Alasan Perlu Beralih ke Produk Skincare Organik4 Alasan Perlu Beralih ke Produk Skincare Organik

Halodoc, Jakarta - Merawat kulit agar menjadi sehat dan cantik memang tidaklah mudah. Selain harus rajin, kamu juga dituntut untuk pintar dalam memilih produk perawatan kulit. Karena jika tidak, yang ada malah muncul masalah pada kulit seperti kusam, berjerawat, atau bahkan ketergantungan akan suatu produk. Nah, untuk menjawab kebutuhan tersebut, kini banyak produk skincare organik yang manfaatnya lebih banyak ketimbang produk kecantikan biasa.

Sama halnya dengan makanan organik yang kini banyak digemari, beberapa kelompok masyarakat juga ikut mencoba beralih ke gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Mencari produk skincare organik kini pun tidak sulit, kamu dapat menemukannya di supermarket atau toko online. Namun, sebetulnya apa sih alasan perlu beralih ke produk skincare organik? Berikut ulasannya:

  1. Lebih Aman Karena Tidak Mengandung Bahan Kimia

Menurut ahli dermatologis, kita sebaiknya menghindari penggunaan produk skincare biasa dalam jangka waktu yang lama. Sebab, skincare non-organik ini biasanya mengandung logam, merkuri, bahkan paraben yang sangat berbahaya. Apabila produk tersebut digunakan dalam jangka waktu lama, dikhawatirkan kamu akan terkena dampak negatifnya seperti menimbulkan kerusakan pada kulit dan semacamnya.

Oleh sebab itu, skincare organik hadir agar para penggunanya tidak terkena dampak negatifnya. Skincare organik biasanya dibuat tanpa bahan seperti merkuri, logam, dan paraben. Sebaliknya, kandungan antioksidannya lebih banyak, sehingga kulit terhindar dari radikal bebas, penuaan, dan racun. Akan tetapi perlu digarisbawahi karena bahan organik pun mengandung bahan kimia tertentu yang mungkin tidak cocok bagi beberapa orang.

Baca juga: 6 Bahaya Kandungan Merkuri dalam Kosmetik

  1. Lebih Ramah Lingkungan

Tidak hanya baik untuk kulitmu, faktanya produk skincare organik juga lebih ramah lingkungan. Hal ini karena bahan-bahan yang digunakan oleh produk skincare organik juga dibuat tanpa pestisida dan zat kimia lain yang dapat memicu polusi pada tanah, air, dan udara. Dengan selalu menggunakan produk skincare organik, maka kamu juga telah berkontribusi dalam mendukung pertanian organik dan upaya melestarikan lingkungan.

  1. Tidak Mengandung Pewangi Buatan

Kebanyakan perempuan pasti sangat suka jika produk skincare mereka memiliki wangi yang sedap. Padahal, belum tentu juga wangi yang dimiliki suatu produk tersebut bersumber dari bahan alami. Alih-alih membuatmu semakin cantik, produk skincare yang mengandung bahan pewangi buatan malah dapat membuat efek samping yang berbahaya. Maka dari itu, skincare organik lebih disarankan karena memiliki wangi alami yang berasal dari bahan alami.

  1. Cocok untuk Semua Jenis Kulit

Menemukan produk skincare yang sesuai jenis kulitmu memang bukan hal yang mudah. Terlebih dengan aktivitas harian yang kita lakukan akan meningkatkan risiko kita terkena polusi udara, radiasi gadget, hingga pola makan. Untuk mengimbangi hal tersebut, produk skincare organik pun hadir, karena ia mampu menyerap ke kulit wajah hingga 60 persen.

Baca juga: 4 Tips Pilih Skincare Sesuai Jenis Kulit

Sementara itu, di Indonesia masih belum ada sertifikasi khusus yang menandakan bahwa suatu produk skincare itu betul-betul organik. Cara yang dapat kamu tempuh adalah dengan melihat sendiri bahan-bahan yang digunakan pada kemasan produk. Semua produk yang aman, baik itu bahan kimia maupun organik, pasti ada label dari BPOM.

Apabila kamu masih ingin tahu lebih banyak mengenai manfaat penggunaan makeup atau pun produk kecantikan berbahan organik untuk kecantikan, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan