4 Cara Ini Bisa Atasi Ruam Popok pada Bayi
Halodoc, Jakarta – Popok yang telah penuh dan tidak segera diganti bisa menimbulkan peradangan pada kulit bayi. Kondisi ini disebut dengan ruam popok, gangguan kulit akibat bereaksi terhadap urine dan feses bayi dalam waktu lama. Hampir sebagian besar bayi pernah mengalami ruam popok. Tidak hanya popok sekali pakai, ruam popok juga bisa dialami ketika bayi mengenakan popok kain. Peradangan akibat ruam popok sering terjadi pada bagian daerah kedua belah paha, bokong, perut bagian bawah, sekitar kelamin serta area di sekitar atas bokong dan punggung bawah. Ruam popok biasanya terjadi pada dua tahun pertama, khususnya pada usia 9-12 bulan. Gejalanya berupa ruam merah pada kulit Si Kecil, terutama di sekitar popok. Agar ibu enggak khawatir, simak cara mengatasi ruam popok pada Si Kecil berikut ini.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Ruam Popok dan Alergi
-
Rutin mengecek popok
Kulit Si Kecil masih sensitif sehingga rentan mengalami ruam popok. Agar ruam tidak semakin parah, ibu harus rutin mengecek popoknya. Apabila popok Si Kecil sudah penuh dan lembap, sebaiknya segera lepas dan ganti dengan yang baru. Penting untuk menjaga area popok tetap bersih dan kering. Ibu dapat mengganti popok lebih sering misalnya 4 atau 5 jam sekali atau ketika popok sudah hampir penuh. Ibu harus melakukan proses ini hingga ruam Si Kecil membaik. Setelah membersihkan dan mengeringkan kulit Si Kecil secara lembut, oleskan krim, losion, atau salep khusus bayi.
-
Melepas popok
Lepaskan popok Si Kecil sesekali untuk memberi aliran udara di area yang terkena ruam. Berikut penjelasan lengkapnya:
- Biarkan Si Kecil tanpa menggunakan popok maupun salep dalam jangka waktu yang singkat. Ibu bisa menerapkannya tiga kali sehari selama 10 menit. Proses ini dapat dilakukan ketika Si Kecil tidur.
- Hindari pemakaian celana ketat atau kedap udara yang menutupi popok.
- Gunakan popok berukuran lebih besar dari biasanya sampai ruam menghilang.
Baca Juga: 4 Bahan Ini Bisa Atasi Ruam Popok pada Si Kecil
-
Mengoleskan krim atau lotion
Oleskan salep, pasta, krim, atau losion agar kulit Si Kecil tetap lembab. Produk salep atau krim yang mengandung zinc berguna untuk menenangkan dan melindungi kulit Si Kecil. Selain salep berbahan zinc, ibu juga bisa menggunakan petroleum jelly untuk melembapkan kulit Si Kecil. Dibandingkan salep, tekstur petroleum jelly tidak selengket tekstur salep maupun krim. Salep juga bisa menghalangi kulit Si Kecil sehingga tidak tersentuh oleh udara. Sedangkan krim dapat mengering di kulit dan memungkinkan udara masuk.
-
Rutin memandikan bayi
Mandikan Si Kecil setiap hari secara rutin, setidaknya tiga kali sehari sampai ruam hilang. Gunakan air hangat dengan sabun yang lembut dan bebas pewangi. Mandi membuat tubuh bayi lebih bersih dan nyaman. Mandi juga menjaga kelembapan alami kulit bayi dan menjaga agar daerah lipatan bayi tidak terlalu kering.
Baca Juga: Ini Cara Mengoleskan Krim Anti Ruam Popok yang Tepat
Jika cara tersebut belum berhasil mengatasi ruam popok Si Kecil, segera bicara pada dokter Halodoc. Ibu bisa menggunakan fitur Contact Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!