Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu menemukan bintik-bintik putih di kuku tangan atau kaki kamu? Sebagian orang percaya itu adalah pertanda bahwa ada seseorang yang suka dengan kamu. Namun, itu hanyalah mitos!

Faktanya, tanda putih di kuku merupakan indikasi kondisi tertentu. Dalam dunia medis, tanda putih tersebut dikenal dengan nama leukonikia. Meskipun biasanya tidak disebabkan oleh kondisi yang serius, leukonikia tentu bisa mengurangi penampilan kuku. Karena itu, ketahui cara mencegahnya di sini!

Mengenal Leukonikia dan Penyebabnya

Leukonikia adalah kondisi di mana bintik-bintik atau garis putih muncul di kuku tangan atau kaki, dan terkadang membentuk pita putih di sepanjang lebar kuku. Kondisi tersebut bisa memengaruhi sebagian penampilan kuku (leukonikia parsial) atau keseluruhan kuku (leukonikia total).

Leukonikia parsial bisa dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

• Punctate leukonychia: bintik-bintik putih pada kuku.
• Leukonikia longitudinal: garis putih yang memanjang, seperti pita pada kuku.
• Leukonikia striata atau transversal: satu atau lebih pita horizontal putih di seluruh kuku yang sejajar dengan lunula (bentuk bulan sabit yang ada di pangkal kuku).

Kpndisi ini kerap disebut juga sindrom kuku putih dan merupakan kondisi yang umum yang bisa disebabkan oleh banyak hal. Namun, yang paling umum adalah trauma dan infeksi jamur kuku.

Trauma bisa disebabkan oleh cedera langsung pada matriks kuku (area tempat kuku mulai tumbuh) atau pada permukaan lempeng kuku.

Trauma yang paling umum disebabkan oleh manikur, pedikur dan penggunaan cat kuku berbahan kimia. Sedangkan infeksi jamur kuku yang umum yang bisa menyebabkan munculnya bercak putih pada kuku adalah onikomikosis.

Selain itu, leukonikia juga bisa disebabkan oleh hal lainnya, antara lain:

• Diturunkan dari orang tua.
• Penyakit sistemik, seperti sirosis hati, penyakit ginjal kronis dan hipoalbuminemia.
• Obat-obatan tertentu, seperti obat kemoterapi dan sulfonamid yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri.
• Reaksi alergi yang disebabkan oleh bahan kimia dalam cat kuku, pengeras dan penghapus cat kuku.
• Kondisi dermatologist, seperti psoriasis dan eksim.
• Kekurangan mineral dan vitamin.

Cara Mencegah Leukonikia

Setelah mengetahui hal-hal apa saja yang bisa menyebabkan bintik-bintik putih pada kuku ini, kamu bisa menentukan langkah-langkah pencegahannya dengan mudah. 

Berikut cara mencegah leukonikia:

1. Lindungi kuku dari cedera

Hentikan kebiasaan menggigit kuku yang bisa merusak kuku jari tangan. Bila ingin melakukan manicure dan pedicure, ingatkan terapis agar jangan menggosok kuku atau mendorong kutikula terlalu keras.

Hal itu bisa mencederai kuku, sehingga muncul bintik putih. Jika memungkinkan, hindari cedera pada kuku dengan menggunakan sarung tangan pelindung saat melakukan pekerjaan, seperti mencuci piring, dan lain-lain.

Mau tahu apa saja makanan yang mampu meningkatkan kesehatan kuku? Baca di artikel ini: “Ini 7 Vitamin Kuku yang Bersumber dari Makanan Sehari-hari“

2. Hindari bahan kimia yang keras

Untuk mencegah reaksi alergi terhadap bahan kimia pada cat kuku biasa, coba gunakan cat kuku berbahan dasar air yang akan mengurangi risiko masalah pada kuku.

3. Lindungi kuku dari infeksi jamur

Bila kamu rentan terhadap infeksi kuku jamur, coba gunakan cat kuku topikal yang bisa membantu mencegah perkembangan infeksi.

4. Penuhi kebutuhan nutrisi dengan makan makanan sehat

Konsumsi lah makanan bergizi seimbang untuk mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang cukup untuk kesehatan kuku. Bila perlu, konsumsi juga suplemen biotin yang bisa menutrisi kuku.

Itulah cara mencegah leukonikia. Bila kamu sering memiliki bintik putih pada kuku, bahkan setelah melakukan cara pencegahan di atas, coba tanya dokter melalui aplikasi Halodoc.

Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap.

Referensi:

Net Doctor. Diakses pada 2023. How to prevent white marks on your nails.

Healthline. Diakses pada 2023. Why Are There White Spots on My Nails?.