4 Gaya Hidup Sehat Ala Atlet yang Bisa Ditiru

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   18 Agustus 2018
4 Gaya Hidup Sehat Ala Atlet yang Bisa Ditiru4 Gaya Hidup Sehat Ala Atlet yang Bisa Ditiru

Halodoc, Jakarta - Di dalam tubuh yang sehat terhadap jiwa yang kuat. Cara menjaga kesehatan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, mulai dari rajin berolahraga, menghindari minuman beralkohol, tidak merokok, serta mengonsumsi makanan sehat berupa sayuran dan buah-buahan.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat ala para atlet. Hal ini diminati oleh banyak orang karena terkesan mudah dan tentu saja murah. Pola hidup ini pun bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh serta membentengi diri dari berbagai gangguan kesehatan yang mengancam siapa saja. Lantas, bagaimana gaya hidup sehat ala atlet yang bisa ditiru? Yuk, simak empat ulasannya di bawah ini:

1. Memenuhi Kebutuhan Karbohidrat dan Gizi

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memenuhi kebutuhan tubuh terhadap asupan karbohidrat dan berbagai nutrisi. Karbohidrat berguna untuk menyediakan energi dalam jumlah besar. Pasalnya, seorang atlet membutuhkan karbohidrat sebagai bahan bakar. Asupan ini bisa ditemui pada makanan yang berupa biji-bijian, kentang, pasta, serta sereal. Tidak hanya itu, lemak dan protein juga merupakan komponen penting untuk memberikan energi dalam beraktivitas sehari-hari.

2. Berolahraga Secara Rutin

Sebagai seorang atlet, aktivitas yang wajib dilakukannya adalah berolahraga secara rutin.Tujuannya tentu saja untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan performa. Hal ini juga sebaiknya dikerjakan oleh semua orang agar terhindar dari gangguan kesehatan. Beberapa aktivitas olahraga ringan yang bisa dilakukan antara lain joging, lari, hingga bersepeda. Keluarnya keringat saat berolahraga menjadi tanda bahwa racun di dalam tubuh sedang dikeluarkan. Oleh karena itu, kamu dianjurkan untuk meluangkan waktu minimal 30 menit setiap hari untuk berolahraga.

3. Beristirahat yang Cukup

Adanya waktu untuk beristirahat sebaiknya dimanfaatkan sebaik dan semaksimal mungkin. Keadaan ini juga berlaku bagi seorang atlet. Pasalnya, tubuh tidak boleh dibiarkan untuk berolahraga secara terus menerus tanpa istirahat yang cukup. Beristirahat juga bukan berarti bahwa kamu harus tidur dalam waktu yang lama. Untuk mengetahui kebutuhan waktu istirahat, cobalah untuk mengecek denyut jantung di pagi hari. Ketika denyut jantung terus meningkat, kondisi ini menandakan bahwa kamu kurang beristirahat. Idealnya, kebutuhan tidur orang dewasa adalah 7 – 9 jam per hari.

4. Mengonsumsi Suplemen Nutrisi dan Vitamin

Bagi seorang atlet, kebutuhan akan suplemen dan vitamin telah menjadi bagian penting dari sebuah gaya hidup. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang tidak berprofesi sebagai atlet. Aktivitas sehari-hari yang padat membuat seseorang  mengonsumsi suplemen untuk menunjang performa tubuh saat sedang beraktivitas.

Berada di luar rumah dapat menyebabkan kondisi tubuh rentan menurun. Berbagai faktor bisa jadi penyebab mulai dari cuaca yang buruk hingga penyebaran virus melalui udara. Salah satu tips untuk memilih asupan nutrisi melalui suplemen atau vitamin adalah dengan mempelajari terlebih dahulu tingkat keamanannya serta kandungannya di label kemasan.

Jika kamu ragu, tidak ada salahnya untuk bertanya dengan dokter di Halodoc melalui layanan Contact Doctor guna mendapat rekomendasi yang tepat. Bila ingin membeli kebutuhan tersebut baik obat atau vitamin, kamu bisa menggunakan layanan Pharmacy Delivery di Halodoc yang akan mengantarkan ke tempat tujuan dalam waktu kurang dari satu jam. Caranya pun sangat mudah, cukup download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang.

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan