“Perkembangan otak anak terjadi pada masa-masa awal kehidupannya. Maka dari itu, penting untuk mengetahui jenis asupan makanan yang baik dikonsumsi, sehingga menunjang perkembangannya. Ada beberapa jenis nutrisi untuk otak anak yang sebaiknya dipenuhi.”

Halodoc, Jakarta – Selama masa pertumbuhan anak, sangat penting untuk memberikan asupan makanan dan minuman yang bernutrisi. Tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, nyatanya hal ini juga penting untuk menunjang perkembangan otak dan kecerdasan Si Kecil. Lantas, apa saja jenis makanan dan nutrisi untuk otak anak?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, penting untuk terlebih dahulu mengetahui kapan anak-anak harus mendapatkan asupan nutrisi seimbang. Jawabannya adalah pada 1000 hari pertama kehidupannya. Sebab, 1000 hari pertama usia bayi, adalah masa-masa krusial di mana asupan makanan untuk otak bayi perlu diperhatikan dengan benar, karena sedang dalam fase membangun kognisi, keterampilan sosial, dan bahasa.



Penuhi Beragam Nutrisi untuk Otak Anak
Seluruh makanan yang mengandung gizi seimbang sebenarnya baik untuk bayi, dan dibutuhkan tubuh. Namun, ada beberapa jenis makanan yang secara spesifik bisa membantu perkembangan otak dan membuat Si Kecil menjadi lebih cerdas, antara lain:
- ASI Eksklusif
ASI adalah makanan terbaik yang paling dianjurkan untuk perkembangan otak Si Kecil. Bahkan sebuah penelitian menemukan fakta bahwa bayi yang diberikan ASI eksklusif selama lebih kurang tiga bulan memiliki perkembangan otak lebih baik di usia dua tahun dibanding bayi yang mengonsumsi susu formula ataupun kombinasi ASI dan susu formula.
- Daging dan Sereal
Kebutuhan zat besi, seng, tembaga, yodium, kolin, folat, serta vitamin A, B12 dan D menjadi nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak Si Kecil. Terutama zat besi, soalnya pada masa-masa dini berat badan dan volume darah dalam tubuh bayi sedang dalam proses pencapaian maksimal. Daging dan sereal adalah makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi bayi.
- Telur dan Ikan
Nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak selanjutnya adalah protein dan lemak. Nah, ibu bisa mendapatkan asupan nutrisi ini dari telur dan ikan. Bayi membutuhkan asupan protein untuk membantu perkembangan syaraf otak yang juga akan mempengaruhi IQ-nya. Selain ASI, telur dan ikan adalah makanan untuk otak baik yang jangan sampai dilewatkan untuk diberikan kepada bayi.
- Sayuran
Selain makanan untuk tumbuh-kembang otak Si Kecil, variasi makanan dalam arti memberikan menu makanan berganti-ganti dan terjadwal akan merangsang indra perasa anak untuk mengenal segala jenis makanan, dan seiring bertambah besar menjadi anak yang tidak pilih-pilih makanan. Tekstur makanan juga menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan juga. Tekstur akan mempengaruhi perkembangan otot mulut dan wajah anak yang akan juga membantunya belajar berbicara.
- Buah-buahan
Buah-buahan kaya akan kandungan serat dan vitamin serta mineral. Faktanya, tubuh Si Kecil membutuhkan asupan nutrisi tersebut agar tetap sehat serta merangsang perkembangan otak dan kemampuan berpikir.
Biarkan Anak “Bermain” dengan Makanannya
Selain pemenuhan makanan bernutrisi pada anak, satu hal lagi yang perlu dilakukan oleh ibu dalam rangka tumbuh dan kembang otak Si Kecil adalah membiarkan anak bermain dengan makanannya. Eksplorasi panca indra anak bisa dilakukan dengan menggunakan makanan. Bagaimana anak memegang makanan, jari-jarinya merasakan tekstur dari makanan kemudian memasukkannya ke mulut, merasakan, dan menelannya adalah proses kesatuan yang melatih otak Si Kecil merespon terhadap sesuatu.
Selain dari makanan, dukung juga perkembangan otak anak dengan memberinya suplemen dan multivitamin tambahan. Cek kebutuhan suplemen anak di aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan obat akan dikirim segera ke rumah. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!