5 Asupan Makanan Untuk Puasa Agar Tetap Berenergi
“Salah satu kunci agar bisa tetap berenergi selama menjalani puasa adalah dengan mengonsumsi asupan makanan yang tepat. Beberapa nutrisi bisa membuat kamu kenyang lebih lama dan menjaga tubuh tetap sehat.”

Halodoc, Jakarta – Selama bulan Ramadan, penting untuk menjaga kebugaran tubuh agar bisa menjalani aktivitas dengan baik meskipun sedang berpuasa. Namun, tidak makan dan minum sepanjang hari tak jarang membuat badan lemas, pusing, dan lain-lain, sehingga produktivitas pun menurun.
Meskipun tidak mudah menahan lapar dan haus, tapi kamu bisa menyiasati hal tersebut dengan mengonsumsi asupan makanan yang tepat saat sahur. Jadi, bukan mengonsumsi makanan sebanyak mungkin, tapi pilihlah jenis nutrisi yang tepat yang bisa membantumu untuk kuat menjalani ibadah puasa, dan tetap bisa beraktivitas secara maksimal. Yuk, cari tahu nutrisi apa saja yang penting selama puasa di sini.
Asupan Makanan yang Penting untuk Puasa
Salah satu kunci penting agar kamu tetap berenergi selama menjalani puasa adalah dengan mengonsumsi jenis asupan makanan yang tepat. Saat sahur, konsumsilah makanan yang sehat dan mengenyangkan yang bisa memberimu energi dan kekuatan dalam waktu lama. Berikut asupan makanan yang diperlukan untuk puasa:
1. Konsumsi Karbohidrat Kompleks
Nasi putih yang kamu konsumsi sehari-hari merupakan salah satu jenis karbohidrat sederhana. Jika banyak mengonsumsi karbohidrat sederhana dan gula, tubuh cenderung merasa cepat lapar dan lemas. Ini karena karbohidrat sederhana dan gula dimetabolisme tubuh dengan cepat.
Oleh karena itu, ganti asupan makanan untuk puasa dengan sumber energi dengan karbohidrat kompleks. Contohnya seperti beras merah dan roti gandum utuh, karena mereka bisa membuat kamu merasa kenyang lebih lama.
2. Perbanyak Protein
Protein berguna untuk pembentukan sel-sel baru untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Ayam tanpa kulit, ikan, telur dan produk susu rendah lemak adalah beberapa sumber protein yang dapat dikonsumsi sebagai asupan makanan untuk puasa, sekaligus membatasi asupan lemak kamu. Hindari proses memasak dengan cara digoreng karena lemak akan menambah beban kerja saluran cerna serta menyebabkan perut lebih cepat merasa lapar.
3. Perbanyak Buah yang Tinggi Kandungan Air
Selama puasa, hidrasi tubuh tetap harus dijaga. Selain harus mengonsumsi air putih dengan aturan 2-2-4 (2 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat malam), kamu dapat menambah buah dengan kandungan air yang tinggi seperti melon dan semangka. Dianjurkan juga untuk mengonsumsi kurma saat sahur dan berbuka. Kurma mengandung fruktosa alami dan kaya serat yang bisa membantu memulihkan energi, dan menstabilkan kadar gula darah selama puasa.
4. Konsumsi Makanan Kaya Serat
Makanan kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran, sangat penting selama puasa karena dapat meningkatkan rasa kenyang dan membantu mencegah sembelit. Asupan makanan untuk puasa tersebut juga mengandung vitamin, mineral, dan fitokimia yang penting untuk kesehatan.
Selain buah dan sayuran, kamu juga bisa menyantap sereal dengan susu yang bisa memberikan asupan serat sekaligus kalsium yang penting untuk kesehatan tulang kamu.
5. Tambahkan Lemak Sehat
Lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, dan selai kacang juga termasuk asupan makanan untuk puasa yang penting. Nutrisi yang satu ini bisa membantumu merasa kenyang sepanjang hari.
Itulah asupan makanan untuk puasa yang bisa membuat kamu tetap berenergi. Kalau kamu mengalami gangguan kesehatan tertentu selama puasa, jangan dibiarkan saja. Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter dengan buat janji di rumah sakit pilihan kamu dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap.