5 Cara Meratakan Gigi Tanpa Behel dengan Aman

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   16 Maret 2022

“Penggunaan behel menjadi salah satu cara meratakan gigi yang populer. Namun, ternyata ada cara meratakan gigi tanpa behel. Hal ini merupakan kabar baik bagi orang-orang yang tidak mau repot dengan pemasangan behel alias kawat gigi.”

5 Cara Meratakan Gigi Tanpa Behel dengan Aman5 Cara Meratakan Gigi Tanpa Behel dengan Aman

Halodoc, Jakarta – Penggunaan behel alias kawat gigi sering dimanfaatkan untuk meratakan gigi. Pemasangan alat bantu ini dilakukan oleh dokter gigi yang berpengalaman dan biasanya membutuhkan perawatan dalam jangka waktu tertentu. Pemeriksaan rutin juga perlu dilakukan untuk memastikan kawat gigi berfungsi dengan baik. 

Namun, sebagian orang enggan atau merasa kurang cocok dengan behel. Kamu salah satunya? Jangan khawatir, nyatanya ada cara lain yang bisa dilakukan untuk meratakan dan merapikan gigi selain dengan behel. Biar tetap aman dan berfungsi dengan baik, pastikan untuk melakukan tindakan merapikan gigi hanya di ahlinya. 

Meratakan Gigi Tanpa Behel 

Menggunakan behel untuk meratakan gigi adalah cara yang paling populer. Namun, ternyata ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah gigi yang tidak rata, antara lain: 

  1. Clear Aligner 

Alat ini terbuat dari bahan 100 persen plastik bening yang lentur. Penggunaan alat ini merupakan solusi bagi kamu yang tidak mau repot dengan pemasangan kawat gigi. Secara umum, alat ini bekerja dengan cara melapisi dan memberi tekanan pada gigi yang bermasalah. Tujuannya agar gigi bergeser ke posisi yang sesuai. Penggunaan alat ini adalah selama 20 sampai 22 jam dalam satu hari dan harus dibersihkan setiap hari. Clear aligner biasanya digunakan untuk mengatasi masalah susunan gigi yang ringan hingga sedang. 

  1. Contouring 

Cara meratakan gigi selanjutnya adalah dengan dental contouring atau dental reshaping. Dokter gigi akan mengikir sedikit enamel gigi menggunakan alat khusus. Nantinya, permukaan gigi yang tidak rata akan diperhalus sehingga susunan gigi terlihat lebih rapi. Namun, cara ini tidak cocok untuk semua orang. Dental contouring sebaiknya tidak dilakukan pada gigi yang sensitif, gusi tidak sehat, atau gigi bolong. 

  1. Veneer 

Veneer juga bisa dilakukan untuk mengatasi gigi yang berantakan. Namun, tidak semua kasus gigi berantakan bisa diatasi dengan cara ini. Veneer kurang cocok untuk mengatasi kerusakan gigi yang parah, misalnya karena tidak menjaga kebersihan gigi. 

  1. Dental Crown 

Pemasangan mahkota gigi tiruan atau dental crown bertujuan untuk memperbaiki bentuk maupun ukuran gigi. Biasanya, prosedur ini dilakukan pada kasus gigi patah, retak, atau tidak rata, serta pada gigi berlubang dan gigi yang berubah warna. Mahkota buatan ini biasanya bertahan selama 5 sampai 15 tahun, tergantung pada bahan dan perawatan yang dilakukan. 

  1. Dental Bonding 

Umumnya, dental bonding dilakukan untuk memperbaiki gigi yang pecah, berlubang, retak, atau berubah warna. Ternyata, prosedur ini juga cukup efektif untuk memperbaiki gigi yang tidak rata, meliputi bentuk dan ukuran gigi. Hal ini biasanya terjadi karena gigi patah, pecah, renggang, atau gigi bercelah.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah gigi tidak rata. Penting juga untuk selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut, dengan sikat gigi dan berkumur. Belanja kebutuhan untuk menjaga kesehatan gigi di aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan obat akan dikirim segera ke rumah. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

Referensi: 
Mouth Healthy. Diakses pada 2022. 8 Great Ways to Improve Your Smile.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Dental Crowns.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan