• Beranda
  • /
  • Artikel
  • /
  • 5 Fakta Penyakit Skizofrenia yang Masih Jarang Diketahui
  • Beranda
  • /
  • Artikel
  • /
  • 5 Fakta Penyakit Skizofrenia yang Masih Jarang Diketahui

5 Fakta Penyakit Skizofrenia yang Masih Jarang Diketahui

3 menit
Ditinjau oleh: dr. Rizal Fadli : 02 September 2022

“Skizofrenia menjadi salah satu masalah kesehatan mental yang ditandai dengan munculnya delusi dan halusinasi. Gangguan mental ini tidak sama dengan kepribadian ganda, dan lebih banyak ditemui pada pria.”

5 Fakta Penyakit Skizofrenia yang Masih Jarang Diketahui5 Fakta Penyakit Skizofrenia yang Masih Jarang Diketahui

Halodoc, Jakarta – Skizofrenia menjadi gangguan mental yang erat dikaitkan dengan kegilaan. Bukan tanpa alasan, sebab pengidap skizofrenia sering mengalami kesulitan untuk mengendalikan emosi, mengalami halusinasi, delusi, hingga melakukan perbuatan yang mungkin tidak masuk akal. 

Fakta Penyakit Skizofrenia

Padahal, sebenarnya skizofrenia bukanlah penyakit mental bisa disimpulkan dengan hal yang sederhana seperti layaknya orang gila. Sebelum kamu menyimpulkan lebih jauh, kamu perlu tahu apa saja fakta seputar penyakit skizofrenia yang mungkin masih jarang diketahui. 

1. Lebih Sering Terjadi pada Pria

World Health Organization (WHO) menyebutkan, kurang lebih terdapat 23 juta orang di seluruh penjuru dunia yang mengidap skizofrenia. Dari keseluruhan jumlah tadi, sekitar 12 juta pengidap berjenis kelamin pria. Ini artinya, skizofrenia lebih sering ditemukan pada pria daripada wanita. Para ahli kesehatan belum mengetahui alasan di balik kondisi tersebut.

Namun, terdapat sebuat teori yang menyebutkan, tingginya kadar hormon estrogen pada wanita ikut berperan dalam mencegah terjadinya ketidakseimbangan senyawa kimia pada otak atau neurotransmitter. Ini termasuk glutamat dan dopamine yang ikut berperan dalam munculnya skizofrenia. 

2. Gejala Skizofrenia yang Muncul Tidak Selalu Sama

Ternyata, setiap pengidap gangguan mental skizofrenia bisa dibilang unik. Sebab, gejala yang muncul tidak selalu sama pada setiap pengidap. Ada yang mengalami gejala psikosis akut, ada pula yang mengalami delusi atau halusinasi saja. 

Ini disebabkan karena skizofrenia mengacu pada kondisi kejiwaan yang bisa berkembang secara berbeda pada setiap pengidap. Jadi, tidak semua gejala dialami oleh pengidap. Namun, ditemukan pula pengidap yang mengalami semua gejalanya. 

3. Tidak Sama dengan Kepribadian Ganda

Tak sedikit orang yang masih beranggapan bahwa skizofrenia dan kepribadian ganda adalah dua kondisi gangguan mental yang sama. Namun, ternyata keduanya adalah kelainan mental yang sama sekali berbeda, lho!

Skizofrenia akan membuat pengidapnya sulit untuk membedakan mana khayalan dan kenyataan. Ini karena terjadi masalah pada proses berpikir, berperilaku, dan berkomunikasi. Sementara untuk kepribadian ganda, pengidap akan menunjukkan sikap dan perilaku yang berbeda untuk setiap kepribadian yang ada pada dirinya. 

4. Pengidap Tidak Melakukan Tindak Kekerasan

Pengidap skizofrenia memang bisa secara mendadak menunjukkan perilaku yang tidak dapat diprediksi. Namun, perilaku ini tidak sama dengan kejahatan atau tindak kriminal lainnya. 

Studi dalam Law and Human Behaviour menyebutkan, dari sejumlah 429 tindak kejahatan maupun non-kejahatan yang dilakukan oleh pengidap gangguan mental apa pun, hanya sekitar 4 persen atau sebanyak 17 kasus yang terjadi karena pengidap skizofrenia. 

5. Skizofrenia Bisa Dikendalikan

Hingga kini, belum ada obat yang bisa mengatasi skizofrenia hingga bisa sembuh sepenuhnya. Akan tetapi, pengobatan sekaligus perawatan secara rutin bisa membantu mengurangi kekambuhan gangguan mental satu ini. 

Ini bisa didapat dengan konsumsi obat jenis antipsikotik dan psikoterapi. Tak ketinggalan, dukungan orang terdekat juga penting untuk pengidap bisa menjalani aktivitas sehari-hari. 

Itu tadi beberapa fakta seputar penyakit skizofrenia yang masih jarang diketahui. Mengenali gejala dan segera mendapatkan perawatan menjadi hal terbaik yang bisa dilakukan, untuk mencegah gangguan mental ini berkembang lebih buruk. Kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk tanya jawab dengan dokter seputar skizofrenia, atau mengecek kebutuhan medis dengan lebih mudah. Download Halodoc sekarang juga, ya!

Referensi:
WHO. Diakses pada 2022. Schizophrenia.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Schizophrenia.
Law and Human Behavior. Diakses pada 2022. How Often and How Consistently do Symptoms Directly Precede Criminal Behavior Among Offenders With Mental Illness?
Verywell Mind. Diakses pada 2022. Schizophrenia.
WebMD. Diakses pada 2022. Schizophrenia Myths and Facts.
Psychology Today. Diakses pada 2022. 5 Things Everyone Should Know About Schizophrenia.