5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Melakukan Suntik Botox

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 September 2021
5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Melakukan Suntik Botox5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Melakukan Suntik Botox

“Suntik botox hanya boleh dilakukan dalam perawatan dan pengawasan dokter. Pasalnya, terapi botox bisa berbahaya jika dilakukan secara tidak tepat. Perlu diketahui juga, bahwa suntik botox tidak serta merta menghilangkan kerutan dan hasil yang didapat hanya bersifat sementara.”

Halodoc, Jakarta – Suntik botox dikenal karena kemampuan untuk mengurangi munculnya kerutan wajah. Botox juga digunakan untuk mengobati kondisi seperti kejang leher (dystonia serviks), keringat berlebih (hiperhidrosis), kandung kemih yang terlalu aktif, dan mata malas. Suntik botox juga bisa mencegah migrain kronis. 

Perlu diketahui, suntik botox menggunakan racun yang disebut onabotulinumtoxinA untuk mencegah otot bergerak sementara. Toksin ini diproduksi oleh mikroba yang menyebabkan botulisme, sejenis keracunan makanan. Botox juga menjadi obat pertama yang menggunakan toksin botulinum.

Baca juga: Enggak Hanya Wajah, Kenali Botoks Ketiak untuk Atasi Bau Badan

Ketahui Beberapa Hal Sebelum Suntik Botox

Suntik botox hanya boleh dilakukan dalam perawatan dan pengawasan dokter. Untuk itu penting memilih dokter ahli yang berpengalaman dan bersertifikasi dibidangnya sebelum memutuskan untuk suntik botox. Sebab terapi botox bisa berbahaya jika dilakukan secara tidak tepat. Selain itu, beberapa hal berikut ini juga perlu diketahui sebelum suntik botox:

  1. Tidak Menghilangkan Kerutan Sepenuhnya

Botox memang perawatan untuk urusan kerutan dan garis halus. Kerutan yang sudah ada tidak serta merta hilang dari wajah setelah mendapatkan suntik botox. Suntik botox lebih bersifat preventif daripada restoratif. Bahan aktifnya “membekukan” otot-otot wajah untuk mencegah garis halus dan kerutan menjadi dalam. 

  1. Hasilnya Sementara

Siapa bilang efek “ajaib” suntik botox akan bertahan lama? Durasi efek suntik botox rata-rata sekitar tiga hingga empat bulan. Mungkin ada juga yang dalam hitungan tahunan tergantung jenis botox, tapi tetap saja ada batas waktunya. Ada faktor-faktor tertentu yang membuat efek suntik botox memudar lebih cepat.

Baca juga: Manfaat Es Batu untuk Mengecilkan Pori-Pori

  1. Suntik Botox Menyakitkan untuk Sementara Waktu

Dalam hal rasa sakit, mungkin batas toleransi setiap orang bisa berbeda-beda. Namun, bisa dibayangkan, bagaimana rasanya ketika suntikan ditujukan pada area-area wajah yang diinginkan. Jika area wajah yang ditujukan lebih dari satu, maka rasa sakit pun akan berkali lipat. 

Di samping itu, ada kalanya suntikan ini menimbulkan efek samping, seperti:

  • Nyeri, bengkak, atau memar di tempat suntikan.
  • Sakit kepala atau gejala seperti flu.
  • Kelopak mata terkulai atau alis mata terangkat.
  • Senyum tidak simetris atau keluar air liur tanpa sengaja.
  • Mata kering atau air mata berlebihan.
  1. Ada Pantangan Tertentu Setelah Suntik Botox

Biasanya selama enam jam setelah suntik botox, seseorang tidak diperbolehkan untuk berolahraga, berbaring, atau minum ibuprofen (atau obat pengencer darah lainnya) selama beberapa hari kedepan. Alasannya kegiatan tersebut bisa meningkatkan memar di tempat suntikan. 

  1. Wajah Akan Terasa Kaku

Ada satu hal yang tampaknya dikhawatirkan banyak orang setelah suntik botox, yaitu terlihat seperti robot tanpa ekspresi. Karena hal ini bisa terlihat aneh saat tidak bisa menggerakan bagian tertentu wajah. Namun, ada juga orang yang merasa nyaman dengan perubahan ini. Dimana ia tidak perlu mengerutkan dahi saat emosional. 

Baca juga: Bibir Lebih Berisi dengan Filler, Perhatikan Hal Ini

Sekali lagi perlu diingat, bahwa penting untuk mencari dokter terampil dan bersertifikat. Sebab dokter tersebut akan memberi tahu tentang prosedur dan membantu menentukan apakah suntik botox sesuai dengan kebutuhan dan kesehatanmu. 

Itulah yang perlu diketahui mengenai suntik botox. Jika kamu ingin memanfaat botox untuk tujuan lainnya, berdiskusilah dengan dokter ahli dan berpengalaman melalui aplikasi Halodoc tentang masalah yang kamu miliki. Tujuannya untuk mendapatkan informasi yang lebih menyeluruh. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Botox injections

Healthline. Diakses pada 2021. I Don’t Regret Botox. But I Wish I Knew These 7 Facts First

Medical News Today. Diakses pada 2021. Botox: Cosmetic and medical uses

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan