5 Makanan yang Aman Dikonsumsi Pengidap Dispepsia

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   18 November 2018
5 Makanan yang Aman Dikonsumsi Pengidap Dispepsia5 Makanan yang Aman Dikonsumsi Pengidap Dispepsia

Halodoc, Jakarta – Sindrom dispepsia adalah kondisi yang dapat terjadi pada siapa saja dan menimbulkan gejala yang tidak nyaman pada bagian perut atas atau sekitar lambung. Sindrom dispepsia dikenal dengan penyakit maag. Sindrom dispepsia ini tidak berbahaya untuk kesehatan, namun jika tidak diatasi dispepsia bisa meningkatkan risiko masalah pencernaan.

Gejala sindrom dispepsia biasanya muncul dan dirasakan oleh pengidap saat atau setelah makan. Hal ini terjadi karena saat kamu belum mengonsumsi apa pun, lambung memproduksi asam yang cukup tinggi. Asam yang meningkat dalam lambung bisa menyebabkan iritasi. Jika asam lambung meningkat, kamu bisa merasakan gejalanya hingga kerongkongan terasa panas.

Pengidap dispepsia biasanya akan mengalami rasa mual, nyeri ulu hati, dan muntah. Biasanya, sindrom dispepsia meningkat karena beberapa faktor seperti gaya hidup yang kurang sehat. Pengaturan waktu makan, menu makanan yang dikonsumsi, kebiasaan merokok, dan rasa cemas atau stres berlebihan bisa menjadi penyebab seseorang mengidap dispepsia. Sebaiknya, jalani gaya hidup sehat agar terhindar dari penyakit ini.

Pengidap dispepsia disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang asam, mengandung lemak tinggi, dan terlalu pedas. Sebaiknya kenali makanan yang boleh kamu konsumsi atau tidak ketika kamu memiliki sindrom dispepsia. Berikut ini makanan yang boleh dikonsumsi oleh pengidap sindrom dispepsia:

1. Buah Delima

Buah delima atau pomegranate menjadi salah satu buah yang baik untuk dikonsumsi oleh kamu yang memiliki sindrom dispepsia. Delima memiliki kandungan antibakteri di dalamnya sehingga mampu membunuh bakteri penyebab gangguan lambung. Biji buah delima juga mengandung asam linoleat dan asam lemak omega 3.

2. Pisang

Pisang menjadi buah yang aman untuk dikonsumsi pengidap dispepsia. Pisang mengandung kalium yang menetralkan asam lambung. Pisang dapat mengembalikan elektrolit dan keseimbangan pH tubuh setelah pengidap maag mengalami mual ataupun muntah. Perlu diingat, kamu perlu mengonsumsi pisang yang sudah matang.

3. Oatmeal

Makanan yang perlu dikonsumsi oleh pengidap sindrom dispepsia adalah makanan yang mengandung serat tinggi. Jenis makanan ini bisa ditemukan dalam semangkuk oatmeal. Oatmeal mampu menyerap asam lambung pada tubuh sehingga menurunkan risiko asam lambung. Sebaiknya, jadikan oatmeal sebagai menu sarapan atau makanan selingan saat beraktivitas.

4. Jahe

Ketika sindrom dispepsia mulai muncul, sebaiknya segera konsumsi jahe. Jahe menjadi salah satu tanaman rimpang yang dapat menurunkan risiko dispepsia atau penyakit maag. Kandungan antiinflamasi yang dimiliki jahe dapat mengatasi masalah pencernaan dan asam lambung.

5. Biskuit

Dibandingkan roti, pengidap sindrom dispepsia lebih aman untuk mengonsumsi biskuit. Roti mengandung ragi yang dapat meningkatkan jumlah gas dan zat asam pada lambung yang memicu maag kambuh. Lebih baik pilih biskuit sebagai camilan.

Itu jenis makanan yang aman dikonsumsi pengidap dispepsia. Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai kesehatan tubuh kamu, termasuk sindrom dispepsia. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Baca juga: