DAFTAR ISI

• Manfaat Daun Sage untuk Kesehatan
• Cara Mengolah Daun Sage
• FAQ

---

Daun sage adalah tumbuhan herbal dengan aroma kuat yang kerap digunakan sebagai bumbu dapur. Biasanya digunakan untuk olahan daging ataupun seafood. Penambahan daun sage kerap dapat menguatkan rasa masakan. 

Terlepas dari memberikan rasa enak pada masakan, manfaat daun sage ternyata banyak dan ini masih jarang diketahui orang.

Manfaatnya datang karena ia memiliki efek antimikroba, yang dapat menetralkan mikroba penyebab plak gigi. Informasi selengkapnya mengenai manfaat daun sage, bisa dibaca di sini!

Manfaat Daun Sage untuk Kesehatan

Daun sage memiliki kandungan nutrisi andalan, mulai dari kalori, protein, karbohidrat, lemak, vitamin K, zat besi, vitamin B6, kalsium, dan mangan.

Beragam nutrisi inilah yang membuat manfaat daun sage perlu dimaksimalkan. Nah, berikut manfaatnya:

1. Meringankan Gejala Menopause

Selama menopause, tubuh mengalami penurunan alami hormon estrogen yang dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan.

Gejalanya meliputi hot flashes, keringat berlebih, kekeringan pada vagina, dan lekas marah.

Daun sage memiliki sifat seperti estrogen, memungkinkan untuk mengikat reseptor tertentu di otak untuk membantu meningkatkan memori dan mengobati hot flash dan keringat berlebih. 

2. Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun sage umumnya digunakan secara tradisional sebagai obat melawan diabetes. Ekstrak sage dapat mengurangi kadar glukosa darah pada pengidap diabetes tipe 1 dengan mengaktifkan reseptor tertentu.

Ketika reseptor diaktifkan, ini dapat membantu membersihkan kelebihan asam lemak bebas dalam darah, yang pada gilirannya meningkatkan sensitivitas insulin.

Meski begitu, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan khasiat daun sage untuk mengatasi diabetes. 

3. Mendukung Memori dan Kesehatan Otak

Sage dapat membantu mendukung kesehatan dan kemampuan memori otak.  Salah satunya dikarenakan daun sage bertindak sebagai antioksidan yang telah terbukti menyangga sistem pertahanan otak.

Antioksidan pada sage dapat menghentikan pemecahan zat kimia pembawa pesan asetilkolin (ACH), yang memiliki peran dalam memori. Tingkat ACH bisa mengalami penurunan pada penyakit alzheimer.

Mengonsumsi daun sage juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif.  Pada orang dewasa yang sehat, sage terbukti meningkatkan daya ingat dalam dosis rendah.

Dosis yang lebih tinggi juga meningkatkan suasana hati dan meningkatkan kewaspadaan serta ketenangan. Untuk para lansia, sage dapat meningkatkan memori dan fungsi otak.

Selain daun sage, ketahui jenis lain dari Tanaman Herbal – Jenis dan Manfaatnya untuk Kesehatannya berikut ini.

4. Mengatasi Masalah Peradangan

Senyawa tertentu dalam sage memiliki tindakan anti-inflamasi terutama pada masalah kesehatan gigi.

Bagi seseorang yang sering mengalami masalah peradangan gusi, mengonsumsi daun sage dapat membantu mengatasi peradangan mulut dan gigi. Ini karena daun sage memiliki sifat antijamur dan antimikroba.

5. Bisa Ditambahkan ke Menu Diet

Aroma yang khas, membuat daun sage juga bisa digunakan sebagai menu diet sehat dan menggiurkan untuk dimakan. 

Ia bisa digunakan sebagai taburkan hiasan pada sup atau salad, dicampurkan dengan isian menu panggang, tambahan saus, campuran telur dadar, dan sebagainya.

Punya pertanyaan lebih lanjut tentang nutrisi makanan? ni Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.

Cara Mengolah Daun Sage

Untuk mempertahankan rasa autentiknya, daun sage lebih sering digunakan setelah dikeringkan. Sebab, proses pengeringan akan memberikan rasa sedikit pahit sehingga memberikan cita rasa yang dapat merangsang nafsu makan. 

Penggunaan sage bubuk tidak terlalu direkomendasikan karena tekstur yang sangat halus sehingga tidak mampu mempertahankan cita rasa yang lebih baik.

Cara mengolah daun sage sefar adalah dengan melepaskan daun dari batang, dicuci dengan air, dan dikeringkan. 

Daun sage yang berukuran besar juga dapat digoreng untuk menghasilkan keripik yang renyah dan beraroma. Sementara sage kering harus ditambahkan di awal sehingga punya waktu untuk bercampur dengan masakan lain.

Sage juga sering dipasangkan dengan herbal lain seperti thyme, marjoram, rosemary, bawang putih, bawang merah, oregano, peterseli, dan daun salam.

Tertarik untuk mengolah daun sage sebagai menu masakah sehat? Yuk perlahan masukan daun ini ke menu harianmu yang lebih sehat!

Jika punya pertanyaan lain mengenai kandungan nutrisi dalam tanaman herbal, hubungi dokter spesialis gizi di Halodoc saja.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2025. 12 Health Benefits and Uses of Sage.

Medical News Today. Diakses pada 2025. Everything you need to know about sage.The Spruce Eats.com. Diakses pada 2022. What Is Sage?

FAQ

1. Apakah daun sage aman untuk semua orang?

Tidak semua orang cocok untuk mengonsumsi daun sage. Wanita hamil dan menyusui, serta orang dengan kondisi medis tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan sage.

2. Bagaimana cara terbaik untuk menyimpan daun sage?

Daun sage kering sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering. Daun sage segar dapat disimpan di lemari es dalam wadah yang lembap.

3. Bisakah daun sage membantu mengatasi insomnia?

Beberapa orang melaporkan bahwa teh sage dapat membantu meningkatkan kualitas tidur karena efek relaksasinya.