Halodoc, Jakarta – Kutu air terjadi karena ada infeksi jamur pada kulit kaki. Kondisi yang memiliki nama medis tinea pedis ini biasanya dimulai dari sela-sela jari kaki. 

Semakin lama, infeksi mulai menyebar dan bisa menyerang ke semua area kaki. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa membuat tidak nyaman bahkan memicu komplikasi. 

Infeksi bisa terjadi pada siapa saja di usia berapa saja. Namun, resikonya disebut menjadi lebih besar pada kaki yang sering basah atau lembap, biasanya karena berkeringat atau kebiasaan mengenakan sepatu ketat.

Kutu air bisa menyebabkan pengidapnya mengalami gatal-gatal pada kaki, muncul sisik, serta kemerahan pada area kulit yang mengalami infeksi. 

Tapi, kamu tidak perlu khawatir. Ada beberapa perawatan sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk mengatasi kutu air. Simak, penjelasan lengkapnya di sini!

Kenali Penyebab Kutu Air 

Kabar baiknya, kutu air adalah kondisi yang bisa dicegah. Cara mencegah penyakit ini juga tergolong mudah dan sederhana. 

Sebelum mengetahui cara mencegah kondisi ini, penting untuk terlebih dahulu memahami hal-hal yang bisa menjadi penyebab infeksi jamur. Secara umum, kondisi ini paling sering disebabkan oleh infeksi jamur dari kelompok dermatophytes. 

Infeksi kelompok jamur tersebut bisa meningkatkan risiko munculnya kutu air alias kurap. Jika terjadi karena infeksi jamur, kondisi ini bisa diatasi dengan obat antijamur. 

Sementara kurap yang disebabkan oleh faktor lain, seperti kaki yang sering lembap atau Kebiasaan mengenakan sepatu sempit bisa diatasi dengan cara mencegah pemicunya. 

Ada beberapa pilihan obat kutu air yang ampuh dan bisa didapatkan dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc. Ini rekomendasinya: “Pilihan Obat Kutu Air yang Ampuh dan Tersedia di Apotek”.

Kutu penyebab penyakit ini bisa menular, biasanya melalui kontak langsung dengan orang yang sudah terinfeksi sebelumnya. 

Meski bisa terjadi pada siapa saja, risiko penyakit ini ternyata meningkat pada orang yang memiliki riwayat gangguan kesehatan tertentu. Kutu air disebut lebih rentan menyerang orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh atau imunitas lemah, seperti pengidap penyakit diabetes atau HIV/AIDS. Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa penyebab infeksi bisa terjadi. 

Cara Mencegah Kutu Air

Setelah mengetahui penyebab kurap, tindakan pencegahan bisa dilakukan. Secara umum, ada beberapa cara perawatan yang bisa dilakukan untuk mencegah kondisi ini, di antaranya: 

• Selalu menjaga kebersihan kaki dan memastikan kaki selalu kering serta tidak lembap. 
• Rutin mengganti kaus kaki, terutama jika sudah mulai kotor dan basah.
• Jangan mengenakan sepatu yang terlalu sempit, pilih alas kaki yang nyaman dan memiliki sirkulasi udara baik.
• Selalu mengenakan alas kaki, terutama saat beraktivitas di tempat umum. 
• Jangan bertukar sepatu, kaus kaki, atau handuk dengan orang lain. 

Saat terserang kutu, penting untuk melakukan pengobatan agar gejala yang muncul bisa ditangani. Pengobatan dilakukan secara rutin hingga tuntas. Kamu juga bisa gunakan beberapa Bahan Alami untuk Atasi Kutu Air.

Kemudian, dilanjutkan dengan perubahan kebiasaan harian untuk mencegah kondisi ini kambuh. Setelah kutu air sembuh, biasakan untuk selalu menerapkan cara-cara pencegahan kutu air yang sudah disebutkan di atas. 

Jika mengalami kondisi ini, coba bicarakan dengan dokter untuk mengetahui cara mengatasinya. Pada kondisi yang ringan, kutu air biasanya ditangani dengan obat antijamur. 

Kamu bisa dapatkan obat-obatannya di Toko Kesehatan Halodoc secara praktis dan mudah. Produk dikirim dari apotek tepercaya dan sampai dalam 1 jam!

Referensi:

American Academy of Dermatology. Diakses pada 2024. How to Prevent Athlete’s Foot.

Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Athlete’s Foot.

Healthline. Diakses pada 2024. Athlete’s foot (Tinea Pedis).

Medscape. Diakses pada 2024. Tinea Pedis.