DAFTAR ISI

• Apa Itu Kutu Air?
• Penyebab Kutu Air dan Faktor Risikonya
• Berbagai Pilihan Obat Kutu Air yang Ampuh
  • Ketoconazole 2% Cream 5 g
  • Canesten Pro Cream 5 g
  • Salep 2-4 15 g
  • Salep Kulit 88 6g
  • Pagoda Salep 10 gr
  • Miconazole 2% Cream 10 g
  • Daktarin Cream 5 g
  • Fungiderm 1% Cream 5 g
  • Kalpanax Krim 5 g

---

Kutu air atau yang populer juga dengan sebutan athlete’s foot adalah infeksi jamur yang biasanya muncul di kulit kaki dan menyebabkan rasa gatal. Untungnya, kondisi tersebut bisa kamu atasi dengan obat kutu air yang ada di apotek.

Pengobatan kutu air biasanya berupa krim anti jamur, seperti miconazole, econazole dan clotrimazole. Kamu mungkin perlu menggunakan obat ini sekitar 2-4 minggu agar jamur benar-benar menghilang.

Yuk, simak rekomendasi obat kutu air pada artikel berikut ini!

Apa Itu Kutu Air?

Kutu air adalah infeksi jamur yang menyerang kulit kaki, terutama di antara jari kaki. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut tinea pedis.

Jamur penyebab kutu air berkembang biak di lingkungan yang hangat dan lembap.

Kutu air sangat umum terjadi, terutama pada orang yang sering memakai sepatu tertutup atau aktif berolahraga.

Gejala kutu air bervariasi dari ringan hingga berat. Beberapa gejala umum meliputi:

• Gatal, terutama di antara jari kaki.
• Kulit kemerahan.
• Kulit pecah-pecah, bersisik, atau mengelupas.
• Rasa terbakar atau perih.
• Lecet atau luka kecil.
• Bau tidak sedap pada kaki.

Penyebab Kutu Air dan Faktor Risikonya

Kutu air disebabkan oleh infeksi jamur dermatofita. Jamur ini dapat ditemukan di mana saja, termasuk lantai, handuk, dan sepatu. Penularan terjadi melalui kontak langsung dengan jamur.

Faktor risiko kutu air meliputi:

• Sering memakai sepatu tertutup.
• Kaki berkeringat.
• Berjalan tanpa alas kaki di tempat umum, seperti kolam renang atau kamar mandi umum.
• Berbagi handuk atau sepatu dengan orang lain.
• Memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes atau gangguan sistem imun.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menjaga kebersihan kaki dan menghindari faktor risiko adalah langkah penting dalam mencegah kutu air.

Berbagai Pilihan Obat Kutu Air yang Ampuh

Berikut adalah beberapa pilihan obat kutu air yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi infeksi jamur tersebut.

1. Ketoconazole 2% Cream 5 g

Rekomendasi obat kutu air selanjutnya adalah krim Ketoconazole 2 persen.

Ini merupakan krim antijamur yang bekerja dengan cara menghambat aktivitas CYP450 jamur, sehingga menghambat pertumbuhan parasit tersebut.

Dosis penggunaan Ketoconazole untuk kutu air: 

• Dewasa: oleskan krim antijamur ini 1-2 kali sehari pada tempat yang terinfeksi. Oleskan secara tipis dan ratakan.

No registrasi BPOM: GTL9905027729A1

Mulai dari: Rp9.100 per tube.

Dapatkan Ketoconazole 2% Cream 5 g di Toko Kesehatan Halodoc.

Riset Terkait Kandungan Ketoconazole

Berdasarkan riset yang diterbitkan oleh National Library of Medicine, kandungan ketoconazole untuk kutu air berupa: 

• Cara kerja: Menghambat pertumbuhan jamur dermatophyte penyebab kutu air dengan merusak membran sel jamur.
• Efektivitas: Dapat membantu mengurangi gejala seperti gatal, kemerahan, dan kulit pecah-pecah pada kaki.
• Kelebihan: Memiliki spektrum luas terhadap jamur dan ragi, sehingga bisa digunakan untuk berbagai infeksi kulit.

2. Canesten Pro Cream 5 g

Obat kutu air lainnya yang juga ampuh dan bisa kamu coba adalah Canesten Pro Cream.

Krim antijamur ini mengandung bifonazole 1 persen yang mampu mengatasi kutu air dan infeksi jamur lainnya, seperti panu, kadas, kurap, dan eritasma di daerah lipatan.

Berikut ini cara menggunakan Canesten Pro Cream 5 g:

• Pertama-tama cuci tangan dulu sebelum mengoleskan obat. 
• Bersihkan area kulit yang terinfeksi, lalu keringkan.
• Setelah itu, oleskan krim Canesten Pro ke area kulit tersebut dan ratakan dengan lembut sebanyak 1 kali sehari.

No registrasi BPOM: DTL8502000629A1

Mulai dari: Rp36.600 per tube.

Dapatkan Canesten Pro Cream 5 g di Toko Kesehatan Halodoc.

3. Salep 2-4 15 g

Produk Salep 2-4 merupakan salep kulit yang mengandung kombinasi Acid salicyl dan Sulfur praecipitatum.

Obat topikal ini bisa menjadi obat kutu air dan juga ampuh untuk mengatasi psoriasis, kutil, mata ikan dan kapalan.

Cara menggunakan Salep 2-4:

• cukup oleskan salep ini secukupnya pada bagian kulit yang terinfeksi.

No registrasi BPOM: QD061706681

Mulai dari: Rp 6.000 per tube.

Dapatkan SALEP 2-4 15 g di Toko Kesehatan Halodoc.

4. Salep Kulit 88 6g

Salep kulit 88 merupakan obat luar yang mengandung salicylic acid, benzoic acid dan sulfur praecipitatum.

Obat ini ampuh untuk mengatasi infeksi jamur dan infeksi bakteri yang ringan seperti panu, kudis, kurap dan kutu air.

Salep kulit 88 bisa meringankan rasa gatal yang timbul sekaligus membasmi jamur dan bakteri yang menginfeksi.

Cara menggunakannya Salep kulit 88:

• Bersihkan dulu kulit yang terinfeksi dan keringkan.
• Lalu oleskan salep secukupnya pada bagian yang gatal 3 kali sehari.

No registrasi BPOM: QD191716891

Mulai dari: Rp17.900 per pot.

Dapatkan Salep kulit 88 di Toko Kesehatan Halodoc

Selain obat-obatan, ada juga 6 Bahan Alami untuk Atasi Kutu Air yang bisa kamu coba.

5. Pagoda Salep 10 gr

Untuk mengatasi kutu air yang mengganggu, kamu bisa menggunakan Pagoda salep yang mengandung sulfur, asam salisilat, menthol dan champora.

Obat ini ampuh mengatasi gatal-gatal di telapak tangan, kaki, selangkangan paha akibat kutu air, panu, kurap atau kudis.

Cara menggunakannya Pagoda Salep 10 gr: 

• Cukup oleskan pada bagian yang sakit 3 kali sehari.

No registrasi BPOM: QD032701211

Mulai dari: Rp8.500 per pot.

Dapatkan Pagoda Salep 10 gr di Toko Kesehatan Halodoc.

6. Miconazole 2% Cream 10 g

Krim Miconazole merupakan obat antijamur golongan imidazol yang mengandung miconazole.

Krim ini digunakan secara topikal atau pada membran mukosa untuk mengobati infeksi fungi (jamur) pada athlete’s foot, tinea kruris dan tinea korporis.

Cara menggunakan Miconazole: 

• Oleskan obat kutu air ini pada area kulit yang terinfeksi yang sudah kamu bersihkan dulu sebelumnya.
• Gunakan obat dua kali per hari selama 2-4 minggu.

No registrasi BPOM: GTL9832301029A1

Mulai dari: Rp6.800 per tube.

Dapatkan Miconazole 2% Cream 10 g di Toko Kesehatan Halodoc.

Kunjungi juga halaman ini untuk mendapatkan tips kecantikan dan perawatan kulit lainnya: Panduan Lengkap Kesehatan Kulit dan Produk Perawatan.

7. Daktarin Cream 5 g

Daktarin Cream merupakan obat topikal yang mengandung zat aktif Miconazole Nitrate 2 persen.

Miconazole bekerja dengan cara menghancurkan bakteri dan jamur penyebab infeksi. 

Itulah mengapa obat ini ampuh untuk mengatasi penyakit infeksi kulit yang terjadi akibat berbagai jenis jamur, termasuk jamur kutu air.

Cara menggunakan Daktarin Cream:

• Oleskan obat kutu air ini pada area kulit yang terinfeksi yang sudah kamu bersihkan dan keringkan sebelumnya.
• Gunakan obat ini 2 kali sehari selama 2-6 minggu.

No registrasi BPOM: DTL1124401729A1

Mulai dari: Rp34.800 per tube.

Dapatkan Daktarin Cream 5 g di Toko Kesehatan Halodoc.

Bila kamu sudah terlanjur terkena kutu air, segera hubungi dan konsultasikan ke 5 Dokter Spesialis Kulit Ini Untuk Bantu Mengobati Kutu Air agar tidak semakin parah.

8. Fungiderm 1% Cream 5 g

Obat kutu air yang juga tidak kalah ampuh adalah krim Fungiderm 1 persen.
Krim ini mengandung zat aktif Clotrimazole yang mampu mengatasi dermatomikosis atau infeksi kulit akibat jamur seperti gatal, kutu air, panu, infeksi jamur di kulit kepala, kurap, kandidiasis pada kulit dan kuku.

Cara menggunakan Fungiderm:

• Oleskan krim Fungiderm secukupnya 2-3 kali pada bagian yang terinfeksi selama 10-14 hari secara teratur.

Perlu kamu ketahui, kutu air yang biasa muncul di sela jari kaki membutuhkan waktu 1 bulan untuk sembuh.

No registrasi BPOM: DTL8913004429A1

Mulai dari: Rp17.900 per tube.

Dapatkan Fungiderm 1% Cream 5 g di Toko Kesehatan Halodoc.

Tips Mencegah Kutu Air

1. Jaga kaki tetap kering. Pastikan kaki selalu kering, terutama di sela-sela jari, karena jamur berkembang di lingkungan lembap.

2. Gunakan alas kaki di tempat umum. Hindari berjalan tanpa alas kaki di area lembap seperti kamar mandi umum atau kolam renang untuk mencegah infeksi jamur.

3. Pilih kaus kaki berbahan menyerap keringat. Gunakan kaus kaki dari katun atau bahan yang menyerap keringat agar kaki tetap kering.

4. Gunakan sepatu yang memiliki sirkulasi udara baik. Pilih sepatu yang memungkinkan sirkulasi udara untuk menghindari kelembaban berlebih pada kaki.

5. Rutin ganti kaus kaki dan sepatu. Hindari memakai kaus kaki atau sepatu yang lembap terlalu lama untuk mencegah pertumbuhan jamur.

9. Kalpanax Krim 5 g

Kalpanax K cream dengan kandungan Miconazole merupakan obat anti jamur golongan imidazol yang ampuh untuk mengobati penyakit kulit akibat infeksi jamur. 

Kerjanya sangat cepat, dingin di kulit, tidak membuat kulit terkelupas, dan aman digunakan pada daerah sensitif. 

Cara menggunakan Kalpanax Krim 5 g:

• Oleskan obat kutu air ini pada area yang terinfeksi 2-3 kali sehari, setiap selesai mandi dan sebelum tidur malam.

No registrasi BPOM: DTL9711628129A1

Mulai dari: Rp22.100 per tube.

Dapatkan Kalpanax Krim 5 g di Toko Kesehatan Halodoc.

Kutu air tak kunjung membaik? Konsultasi dengan dokter spesialis kulit kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc. 

Dapatkan obat-obatan di atas dan produk kesehatan lainnya dengan mudah dan praktis, produk 100% asli atau original di Toko Kesehatan Halodoc. Tak perlu report keluar rumah, produk 1 jam sampai diantar ke rumah. 

Hubungi Dokter Ini Jika Kamu Mengalami Kutu Air atau Infeksi Jamur Kaki

Apabila kamu mendapati kutu air atau infeksi jamur kaki yang tak kunjung membaik, segera periksakan dirimu pada dokter spesialis kulit.

Dokter spesialis di Halodoc berpengalaman dalam menangani berbagai masalah pada kulit serta mendapatkan rating positif dari pasien sebelumnya.

Inilah beberapa dokter yang bisa kamu hubungi melalui Halodoc:

• dr. Frieda, Sp.D.V.E: Dokter spesialis kulit dan kelamin dengan pengalaman 8 tahun, lulusan Universitas Sebelas Maret (2022). Saat ini praktik di Bogor, anggota PERDOSKI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
• dr. Dyah Ayu Nirmalasari, Sp.D.V.E: Dokter spesialis kulit dan kelamin dengan pengalaman 10 tahun, lulusan Universitas Hasanuddin (2022). Kini praktik di Bima, NTB, anggota PERDOSKI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
• dr. Made Martina W., M.Biomed, Sp.D.V.E: Dokter spesialis kulit dan kelamin dengan pengalaman 12 tahun, lulusan Universitas Udayana (2017). Kini praktik di Denpasar, Bali, anggota PERDOSKI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.

Dokter tersebut mampu memberikan saran penanganan terkait kutu air atau infeksi jamur kulit secara tepat dan aman.

Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi secara mudah, aman, dan nyaman tanpa harus keluar rumah.

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc. 

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat! 

Referensi:

National Library of Medicine. Diakses pada 2025. Topical Ketoconazole: A Systematic Review of Current Dermatological Applications and Future Developments. 

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Athlete’s foot.

DermNet NZ. Diakses pada 2025. Tinea pedis.

Indian Journal of Dermatology, Venereology and Leprology. Diakses pada 2025. Efficacy of salicylic acid peel in dermatophytosis.