5 Tindakan Efektif yang Dapat Menjadi Obat Pilek Anak

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   25 Maret 2021
5 Tindakan Efektif yang Dapat Menjadi Obat Pilek Anak5 Tindakan Efektif yang Dapat Menjadi Obat Pilek Anak

Halodoc, Jakarta – Pilek adalah masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak-anak. Faktanya, kebanyakan anak akan mengalami setidaknya 6-8 kali pilek dalam setahun, dan anak-anak yang bermain di tempat penitipan anak memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya.

Meskipun kebanyakan pilek bisa sembuh dengan sendirinya, namun gejala yang bisa muncul akibat pilek, seperti bersin, batuk, dan sakit tenggorokan tentu bisa membuat Si Kecil merasa tidak nyaman. Orangtua perlu tahu tindakan apa saja yang efektif yang bisa menjadi obat pilek anak. 

Baca juga: Mengapa Anak Sering Flu dan Batuk di Masa Pertumbuhan?

Penyebab Pilek pada Anak

Pilek disebabkan oleh virus yang menyerang dan mengiritasi selaput hidung dan tenggorokan. Ada lebih dari 200 virus berbeda yang menyebabkan infeksi ini, tapi rhinovirus adalah penyebab pilek yang paling umum. 

Anak-anak bisa terserang pilek bila mereka melakukan kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi virus flu. Berikut cara virus flu menyebar:

  • Melalui Udara. Bila pengidap pilek bersin atau batuk, sejumlah kecil virus bisa menyebar ke udara. Nah, bila Si Kecil menghirup udara yang sudah terkontaminasi virus tersebut, virus akan menempel di dalam hidung dan menyebabkan pilek.
  • Melalui Kontak Langsung. Ini berarti anak-anak bisa tertular pilek saat berdekatan dengan orang yang terinfeksi. Flu mudah menyebar di antara anak-anak, karena mereka sering menyentuh hidung, mulut, dan mata, lalu menyentuh orang lain atau benda lain. Hal ini bisa menyebarkan virus. Virus bisa menyebar melalui benda-benda, seperti mainan yang pernah disentuh oleh orang yang sedang pilek.

Pengobatan untuk Pilek Anak

Karena disebabkan oleh virus, pilek tidak bisa diobati dengan antibiotik. Pilek sebenarnya tidak ada obatnya, namun masalah kesehatan ini biasanya bisa mereda dalam satu atau dua minggu. Pilek pada anak juga biasanya akan sembuh dengan sendirinya tanpa obat.

Untuk anak-anak yang lebih besar, beberapa obat tanpa resep bisa membantu meringankan gejala pilek, tapi tidak akan membuat penyakit tersebut lebih cepat sembuh. Sedangkan untuk anak-anak di bawah usia 2 tahun, U.S Food & Drug Administration menyarankan agar tidak memberikan obat batuk dan pilek yang dijual bebas. Hal itu karena bukti menunjukkan bahwa obat pilek anak tidak terlalu membantu mengatasi masalah kesehatan tersebut, tapi bisa menimbulkan risiko efek samping yang nyata (walaupun kecil).

Baca juga: 5 Tips Tepat Memilih Obat Flu dan Batuk untuk Anak

Alih-alih memberikan obat-obatan, berikut ini tindakan yang tidak kalah efektif dari obat pilek anak yang bisa membantu meredakan gejala pilek anak:

1.Beri Anak Minum Banyak Cairan

Minuman seperti air putih, larutan elektrolit, jus apel, dan sup hangat baik untuk diberikan pada anak yang sedang mengalami pilek. Dengan minum banyak cairan, Si Kecil bisa terhindar dari dehidrasi. 

2.Pastikan Anak Banyak Beristirahat

Istirahat yang cukup penting bagi anak yang sedang pilek, karena bisa membantu mempercepat penyembuhan dan pemulihan tubuhnya. Untuk meredakan hidung tersumbat, ibu bisa memberikan bantal tambahan agar kepala anak sedikit lebih tinggi saat istirahat.

3.Gunakan Semprotan Saline

Untuk meredakan hidung Si Kecil yang tersumbat karena pilek, ibu bisa coba mengatasinya dengan semprotan hidung saline yang bisa dibeli tanpa resep. Berbeda dengan semprotan dekongestan hidung yang bisa memperburuk gejala, semprotan hidung saline aman untuk anak-anak.

4.Jauhkan Anak dari Asap Rokok

Asap rokok akan memperparah iritasi pada hidung dan tenggorokan Si Kecil.

5.Gunakan Pelembap Udara Dingin

Pasang pelembap udara dingin di kamar anak di malam hari untuk mempermudah pernapasannya.

Ibu juga bisa meredakan gejala demam pada anak yang sedang pilek dengan memberikan obat yang tepat, seperti acetaminophen. Namun, sebelum memberikan obat apa pun pada anak, pastikan ibu membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter.

Jangan berikan ibuprofen pada bayi berusia 6 bulan ke bawah. Hindari juga memberikan aspirin pada anak berusia 19 bulan ke bawah karena bisa menyebabkan sindrom Reye.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Bawa Anak ke Dokter saat Alami Flu?

Untuk membeli obat pilek anak, ibu bisa menggunakan aplikasi Halodoc. Jadi, tidak perlu keluar rumah untuk membeli obat, tinggal order saja lewat aplikasi dan pesanan obat ibu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang juga aplikasi Halodoc.

Referensi:
Stanford Children’s Health. Diakses pada 2021. Common Cold in Children.
WebMD. Diakses pada 2021. Kids' Cold Medicines: Guidelines


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan