Halodoc, Jakarta – Menyikat gigi, menggunakan floss gigi, dan berkumur dengan obat kumur antiseptik adalah hal yang penting untuk mencegah penumpukan karang gigi. Bahkan, meskipun kamu sudah merawat gigi dengan baik, masih ada kemungkinan bakteri muncul di gigi kamu. 

Karang gigi bisa terbentuk di bawah dan di atas garis gusi. Jika dibiarkan, karang gigi n kasar dan keropos, sehingga bisa menyebabkan gusi terkikis dan muncul penyakit gusi. Itulah pentingnya menghilangkan karang gigi. 

Lantas, seperti apa cara menghilangkan karang gigi dengan efektif? Simak tipsnya berikut ini!

Cara Menghilangkan Karang Gigi

Karang gigi biasanya berwarna kuning kecoklatan dan terbentuk ketika adanya plak gigi. Proses terbentuknya karang gigi memakan waktu sekitar dua minggu, tapi beberapa orang bisa memilikinya dalam jangka waktu yang lebih singkat. 

Untungnya, ada banyak cara menghilangkan karang gigi. Berikut beberapa cara yang bisa dicoba:

1. Gosok gigi secara rutin

Sikat gigi secara teratur, setidaknya dua kali sehari selama 2 menit per sesi. Menyikat gigi hanya 30 detik dua kali sehari tidak akan menghilangkan plak atau mencegah karang gigi. Pastikan juga menggunakan sikat gigi dengan bulu lembut yang cukup kecil untuk masuk ke dalam mulut. Selain itu, sikat gigi harus bisa menjangkau ke belakang gigi dan geraham belakang.

2. Pilih pasta gigi fluoride

Pilih pasta gigi pengontrol karang gigi yang mengandung fluoride. Zat tersebut akan membantu memperbaiki kerusakan email gigil. Beberapa produk pasta gigi memiliki zat yang disebut triclosan yang mampu melawan bakteri dalam plak. 

Kamu memiliki pertanyaan seputar gigi bungsu? Simak 4 Serba Serbi tentang Gigi Geraham Bungsu untuk tahu faktanya. 

3. Flossing gigi

Biarpun kamu sudah menyikat gigi dengan baik, flossing gigi adalah satu-satunya cara untuk menghilangkan plak dan karang gigi dari area yang sulit dijangkau. 

4. Berkumur setiap hari

Gunakan obat kumur antiseptik setiap hari untuk membantu membunuh bakteri penyebab plak dan karang gigi. 

Sudah tahu kan kalau karang gigi dan bakteri di dalam mulut bisa menyebabkan sakit gigi? Nah, berikut rekomendasi obat untuk mengatasi sakit gigi: Ini Rekomendasi 9 Obat Sakit Gigi yang Paling Ampuh”.

5. Perhatikan pola makan

Bakteri di mulut berkembang biak pada makanan manis dan bertepung. Cobalah konsumsi makanan yang sehat dan batasi jumlah makanan manis. Hal ini juga berlaku untuk makanan ringan. 

Setiap kali makan, kamu juga memberi makanan pada bakteri di mulut. Kamu tidak harus berhenti ngemil, yang penting tetap waspada dan merawat gigi. Sikat dan minum banyak air setelah makan. 

Tahukah kamu, mengkonsumsi makanan yang manis atau mengandung gula tinggi dapat memicu infeksi bakteri sehingga meningkatkan risiko terjadinya abses gigi. Abses gigi jangan sampai dibiarkan, ketahui dampaknya pada artikel berikut: Abses Gigi Terlalu Lama Dibiarkan, Ini Dampaknya. 

6. Hindari merokok

Studi menunjukkan bahwa orang yang merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya lebih mungkin untuk memiliki karang gigi. Jadi saat kamu sedang berusaha menghilangkan karang gigi, sebaiknya berhenti merokok.

Agar karang gigi hilang secara maksimal, kamu perlu mendapatkan penanganan dokter gigi. Penting untuk mengunjungi dokter gigi setiap 6 bulan untuk menghilangkan plak dan karang gigi yang mungkin terbentuk.

 Konsultasikan segera dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Yuk, jangan malas ke dokter gigi. 

Referensi:

Journal of Dental Research. Diakses pada 2024. The Effect of Professional Dental Cleaning on the Reduction of Dental Calculus and Its Related Factors. 

WebMD. Diakses pada 2021. What is Tartar? 6 Tips to Control BuildupHealthline. DIakses pada 2021. How to Remove Plaque and Tartar