Catat, Ini 7 Cara Sederhana Membersihkan Karang Gigi
Karang gigi menjadi salah satu masalah yang sering disepelekan, padahal dapat memicu penyakit.

DAFTAR ISI
- Cara Membersihkan Karang Gigi
- Hubungi Dokter untuk Tips Mencegah Karang Gigi
- Adakah Alat Pembersih Karang Gigi Untuk Penggunaan Mandiri?
- FAQ
Gigi dan mulut menjadi kesatuan yang termasuk dalam sistem pencernaan. Keduanya perlu kamu jaga dengan baik, karena melakukan kontak langsung dengan makanan dan minuman setiap hari.
Jika lalai menjaga kebersihannya, sisa-sisa kotoran dari makanan dan minuman akan menempel pada gigi dan membentuk plak.
Plak yang terjadi akibat penumpukan sisa makanan dan minuman kemudian berkembang dan membentuk karang gigi. Bakteri yang menumpuk pada area tersebut kemudian berkembangbiak dan menghasilkan zat asam.
Zat asam inilah yang kemudian dapat merusak enamel gigi, dan memicu sejumlah kerusakan gigi.
Cara Membersihkan Karang Gigi
Jika karang gigi masih dalam intensitas ringan, berikut ini beberapa cara menghilangkan karang gigi yang dapat kamu lakukan secara mandiri di rumah:
1. Rutin Menyikat Gigi
Menyikat gigi secara teratur menjadi salah satu cara membersihkan karang gigi. Prosedur yang satu ini dapat kamu lakukan dua kali sehari, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur di malam hari.
Lakukan selama 2 menit. Pastikan sikat menjangkau seluruh permukaan gigi di dalam mulut. Untuk masing-masing bagian, yaitu kanan, kiri, depan, dan belakang, lakukan selama 30 detik.
2. Menyikat Gigi dengan Teknik yang Benar
Meski menyikat gigi sudah kamu lakukan selama 2 menit, hal tersebut akan sia-sia jika kamu lakukan dengan teknik yang salah. Sebaiknya menyikat gigi dengan gerakan memutar atas dan bawah.
Gerakan dapat kamu mulai dari gigi paling belakang atau geraham di sisi kanan atau kiri. Pastikan tidak menyikat terlalu keras, agar tidak merusak enamel gigi.
3. Bersihkan dengan Benang
Cara membersihkan karang gigi selanjutnya adalah lakukan pembersihan lebih detail dengan menggunakan benang. Tujuannya untuk membersihkan plak yang berada di sela-sela gigi.
Benang dapat menjangkau sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi. Lakukan cara ini setelah menyikat gigi untuk hasil yang maksimal.
4. Menggunakan Baking Soda
Menggunakan baking soda menjadi cara membersihkan karang gigi selanjutnya. Caranya dengan menggosok gigi menggunakan baking soda.
Baking soda dinilai mampu menghilangkan plak tanpa merusak enamel gigi. Kandungan di dalamnya dinilai mampu melindungi gigi, dan mencegah gigi kehilangan kalsium. Sifat antimikroba dalam baking soda dapat mencegah kerusakan gigi.
Untuk informasi tentang karang gigi yang lebih lengkap, kamu juga bisa baca artikel ini: Karang Gigi – Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya.
5. Menggunakan Obat Kumur
Cara membersihkan karang gigi selanjutnya adalah menggunakan obat kumur.
Obat kumur dinilai mampu merontokkan kotoran dari sisa makanan yang menempel pada gigi.
Selain itu, penggunaan obat kumur dapat membantu aroma napas menjadi lebih segar. Untuk mendapatkan manfaatnya, hindari obat kumur dengan kandungan alkohol, ya.
6. Berhenti Merokok
Tahukah kamu jika kandungan kimia dalam rokok dapat memicu pembentukkan karang gigi?
Bukan hanya bau mulut dan gigi kuning saja, merokok dapat memicu terbentuknya karang gigi berwarna hitam.
Selagi melakukan langkah sederhana untuk membersihkan karang gigi, sebaiknya kamu juga berhenti merokok.
7. Banyak Minum Air Putih
Mengonsumsi banyak air putih dapat meningkatkan produksi air liur. Nah, air liur dalam mulut berfungsi untuk melembapkan dan meluruhkan sisa-sisa makanan yang menempel di permukaan gigi.
Air minum juga mengandung enzim yang dapat membantu mencegah bakteri penyebab infeksi mulut berkembang.
Selain itu, kamu juga bisa cari tahu 5 Cara Hilangkan Plak Gigi
Selain beberapa cara membersihkan karang gigi tersebut, kamu dapat menunjang kesehatan gigi dengan rutin memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali. Di dokter gigi pun kamu bisa menjalani tindakan Scaling Gigi.
Hubungi Dokter untuk Tips Mencegah Karang Gigi
Apabila kamu atau orang terdekat ingin mencegah karang gigi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi di Halodoc.
Dokter gigi di Halodoc sudah berpengalaman dalam menangani pasien, sehingga mereka mampu memberikan tips mengenai pencegahan karang gigi.
Jangan khawatir, sebab mereka juga telah memperoleh rating yang baik dari pasien-pasien sebelumnya yang mereka tangani.
Nah, ini dia daftar dokternya:
1. drg. Angel Monica

Kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan drg. Angel Monica sebelum melaksanakan prosedur cabut gigi bungsu.
Ia merupakan seorang alumnus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha pada tahun 2021.
Saat ini, drg. Angel Monica berpraktik di Bandung, Jawa Barat dan terdaftar sebagai anggota Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dengan nomor STR 3222100121238523.
Dengan pengalaman selama 3 tahun, Drg. Angel Monica dapat memberikan tips mencegah karang gigi.
Kamu juga bisa berdiskusi dengan Drg. Angel Monica terkait perawatan kawat gigi, perawatan gigi anak, perawatan gigi kompleks, dan penyakit gusi.
Chat drg. Angel Monica mulai dari Rp22.500,- di Halodoc.
2. drg. Agnes Triani

Kamu juga bisa bertanya pada drg. Agnes Triani untuk mendapat informasi lebih lanjut seputar prosedur cabut gigi bungsu.
Dokter Gigi Agnes Triani adalah seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada tahun 2018.
Kini, ia berpraktik di Kabupaten Gorontalo dan juga tergabung dalam Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dengan nomor STR 1622100223201522.
Memiliki pengalaman 7 tahun, drg. Agnes Triani mampu menjawab pertanyaan kamu terkait tips mencegah karang gigi.
Chat drg. Agnes Triani mulai dari Rp22.500,- di Halodoc.
Dokter rekomendasi di atas siap memberikan tips mencegah karang gigi.
Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja dengan mudah dan cepat.
Jika dokter sedang offline atau tidak tersedia, kamu tak perlu khawatir.
Kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter gigi di Halodoc sekarang juga!
Bahaya Karang Gigi Jika Tidak Dibersihkan
Karang gigi bukan hanya masalah estetika, tetapi juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mulut yang lebih serius, di antaranya:
- Radang gusi (gingivitis): Karang gigi dapat mengiritasi dan menyebabkan peradangan pada gusi. Gejala gingivitis meliputi gusi merah, bengkak, dan mudah berdarah saat menyikat gigi.
- Penyakit gusi (periodontitis): Jika gingivitis tidak diobati, dapat berkembang menjadi periodontitis, infeksi serius yang merusak jaringan lunak dan tulang yang menyokong gigi. Periodontitis dapat menyebabkan gigi tanggal dan masalah kesehatan lainnya.
- Bau mulut (halitosis): Karang gigi menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab bau mulut.
- Kerusakan gigi (karies): Bakteri dalam karang gigi menghasilkan asam yang dapat mengikis email gigi dan menyebabkan gigi berlubang.
- Masalah kesehatan lainnya: Penelitian menunjukkan bahwa penyakit gusi terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.
Adakah Alat Pembersih Karang Gigi Untuk Penggunaan Mandiri?
Banyak orang mencari cara untuk membersihkan karang gigi sendiri di rumah, termasuk menggunakan alat yang diklaim dapat mengikis plak atau karang dengan mudah.
Namun, penting untuk memahami bahwa karang gigi (tartar) adalah plak yang sudah mengeras dan menempel kuat pada permukaan gigi.
Begitu plak berubah menjadi karang, tidak ada alat pembersih karang gigi yang aman digunakan secara mandiri di rumah untuk benar-benar menghilangkannya.
Beberapa alat yang dijual di pasaran, seperti scaler gigi manual atau dental scraper elektrik, memang terlihat mirip dengan alat yang digunakan dokter gigi.
Namun, alat-alat ini tidak direkomendasikan untuk digunakan tanpa pelatihan medis. Penggunaan alat scaler tanpa teknik yang benar dapat menyebabkan luka pada gusi, abrasi enamel gigi, infeksi, hingga meningkatkan sensitivitas gigi.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter gigi jika kamu mengalami gejala-gejala berikut:
- Gusi merah, bengkak, atau berdarah saat menyikat gigi.
- Bau mulut yang tidak hilang setelah menyikat gigi.
- Gusi yang surut.
- Gigi yang goyah.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan. Periksakan gigi secara rutin untuk mencegah masalah gigi yang lebih serius.
Jika kamu punya pertanyaan lain terkait masalah gigi dan mulut, hubungi dokter spesialis gigi di Halodoc saja!
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Doctor NDTV. Diakses pada 2024. 7 Home Remedies To Get Rid Of Tartar In Teeth Naturally.
Medical News Today. Diakses pada 2024. Removing plaque and tartar from teeth.
FAQ
1. Merontokan karang gigi pakai apa?
Karang gigi hanya bisa dihilangkan dengan tindakan scaling oleh dokter gigi.
Sikat gigi atau obat kumur tidak dapat merontokkan karang yang sudah mengeras.
2. Apa bisa karang gigi dibersihkan sendiri?
Tidak bisa. Karang gigi yang sudah menempel kuat tidak dapat dibersihkan sendiri di rumah.
Jika dibiarkan, karang dapat memicu radang gusi, bau mulut, dan kerusakan gigi, sehingga perlu dibersihkan oleh dokter.
3. Bagaimana cara membersihkan karang gigi secara alami?
Cara alami tidak bisa menghilangkan karang gigi yang sudah terbentuk.
Namun, kamu bisa mencegahnya dengan menyikat gigi dua kali sehari, flossing, membersihkan lidah, dan rutin melakukan scaling setiap 6 bulan.


