6 Cara Mengobati Luka Bernanah Agar Cepat Kering
Nyatanya cukup penting untuk kamu atau salah satu anggota keluarga memahami cara mengobati luka bernanah agar cepat kering dan tidak menyebabkan komplikasi.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Luka Bernanah?
- Gejala Luka Bernanah
- Penyebab Luka Bernanah
- Cara Mengobati Luka Bernanah Agar Cepat Kering
- Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Luka Bernanah
- Produk Rekomendasi untuk Perawatan Luka Bernanah
- Perawatan Luka di Rumah
- Kapan Harus ke Dokter?
- Pencegahan Luka Bernanah
- Kesimpulan
- FAQ
Luka bernanah adalah jenis luka pada kulit yang paling banyak terjadi. Saat terluka, pasti kamu akan mengobatinya dengan berbagai obat agar luka cepat kering. Namun, kamu wajib tahu cara mengobati luka bernanah agar cepat kering yang tepat.
Munculnya cairan nanah pada luka bisa menjadi tanda bahwa luka tersebut sudah terinfeksi bakteri.
Oleh karena itu, kamu harus memahami cara mengobati luka bernanah agar cepat kering dan tidak menyebabkan komplikasi.
Apa Itu Luka Bernanah?
Luka bernanah adalah luka yang terinfeksi bakteri, sehingga menghasilkan nanah.
Nanah adalah cairan kental berwarna kuning, hijau, atau cokelat yang terdiri dari sel darah putih mati, bakteri, dan jaringan tubuh yang rusak.
Luka bernanah seringkali terasa nyeri, bengkak, dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Gejala Luka Bernanah
Selain adanya nanah, luka yang terinfeksi juga dapat menunjukkan gejala lain, seperti:
- Kemerahan di sekitar luka.
- Pembengkakan.
- Nyeri yang semakin parah.
- Hangat saat disentuh.
- Demam.
- Munculnya garis merah yang menjalar dari luka.
Sementara jika kamu mengalami luka bakar, Ini Rekomendasi Dokter Kulit dan Kelamin di Halodoc yang bisa kamu hubungi untuk mendapatkan solusi perawatan yang tepat.
Penyebab Luka Bernanah
Luka bernanah disebabkan oleh infeksi bakteri, umumnya Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes. Bakteri ini masuk ke dalam luka melalui:
- Kontak langsung dengan permukaan yang kotor.
- Penggunaan alat-alat yang tidak steril saat merawat luka.
- Kondisi lingkungan yang tidak bersih.
Selain itu, berbagai faktor dapat meningkatkan risiko terjadinya luka bernanah, di antaranya:
- Kondisi medis seperti diabetes atau HIV/AIDS dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih rentan terhadap infeksi.
- Tidak menjaga kebersihan luka dapat meningkatkan risiko infeksi.
- Luka yang lebih besar dan dalam lebih rentan terhadap infeksi karena bakteri lebih mudah masuk.
- Adanya benda asing seperti serpihan kayu atau kaca dapat meningkatkan risiko infeksi.
Cara Mengobati Luka Bernanah Agar Cepat Kering
Pengobatan luka bernanah bertujuan untuk membersihkan luka dari infeksi, menghentikan penyebaran bakteri, dan mempercepat proses penyembuhan.
Banyak langkah yang mirip dengan cara mengobati luka berair agar cepat kering, karena prinsip dasarnya adalah menjaga kebersihan dan mencegah bakteri berkembang.
Berikut adalah beberapa cara mengobati luka bernanah agar cepat kering:
1. Cuci tangan dengan sabun dan air
Sebelum menyentuh luka, pastikan tangan bersih untuk mencegah penambahan bakteri. Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer adalah langkah awal yang juga dilakukan pada cara mengobati luka berair agar cepat kering, karena kebersihan tangan sangat mempengaruhi risiko infeksi lanjutan.
2. Bersihkan luka dengan cairan antiseptik
Gunakan antiseptik seperti povidone-iodine atau chlorhexidine untuk membunuh bakteri. Langkah ini penting karena luka bernanah cenderung lebih mudah terkontaminasi.
Sama seperti pada cara mengobati luka berair agar cepat kering, hindari alkohol karena dapat memperparah iritasi dan merusak jaringan kulit.
3. Kompres dengan larutan garam
Larutan garam dapat membantu menarik nanah keluar sekaligus mengurangi pembengkakan. Metode ini sering disarankan dalam cara mengobati luka berair agar cepat kering, karena sifat garam dapat membantu mengeringkan area luka secara bertahap sambil menjaga kebersihan.
4. Oleskan salep antibiotik
Salep antibiotik dapat membantu membunuh bakteri dan mencegah infeksi lebih lanjut. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk mendapatkan rekomendasi salep antibiotik yang sesuai.
5. Tutupi luka dengan perban steril
Menutup luka setelah dibersihkan dapat melindungi dari kotoran dan bakteri luar. Perban steril harus diganti secara rutin, terutama bila lembap atau kotor.
Ini adalah bagian penting baik pada luka bernanah maupun pada cara mengobati luka berair agar cepat kering, karena lingkungan yang lembap dapat memperlambat penyembuhan.
6. Konsumsi antibiotik oral (jika diperlukan)
Jika infeksi sudah parah, menyebar, atau tidak membaik dengan perawatan luar, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik oral. Pastikan untuk menghabiskan seluruh dosis agar infeksi tidak kambuh atau menjadi resisten.
Sementara itu, jika kamu ingin mendapatkan tips perawatan kulit setelah mengalami luka, atau tips kecantikan lainnya, kamu bisa cek di sini: Panduan Lengkap Kesehatan Kulit dan Produk Perawatan.
Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Luka Bernanah
Luka bernanah harus segera diobati karena luka tersebut menandakan terinfeksi oleh bakteri dan bisa menyebabkan komplikasi.
Nah, jika kamu atau orang terdekat mengalami luka yang mengeluarkan nanah, sebaiknya segera hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc untuk mendapat saran perawatan dan penanganan yang tepat.
Dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E

Rekomendasi pertama adalah dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatra Utara pada 2005 dan Universitas Sebelas Maret Surakarta pada 2021.
Dokter Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E saat ini berpraktik di Kotabaru Gondokusuman, Yogyakarta, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 3311602521026022.
Dengan pengalaman selama 20 tahun yang ia miliki, dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait luka yang mengeluarkan nanah.
Chat dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
2. dr. Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari Sp.D.V.E

Dokter kulit lain yang bisa kamu hubungi adalah dr. Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari Sp.D.V.E. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada 2009 dan Universitas Sebelas Maret pada 2019.
Ia kini berpraktik di Surakarta, Jawa Tengah, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 3321602320109737.
Memiliki pengalaman selama 15 tahun, dr. Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang cara menangani luka bernanah.
Chat dr. Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari Sp.D.V.E mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
Itulah beberapa dokter spesialis kulit yang bisa kamu hubungi untuk bantu perawatan luka yang bernanah.
Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.
Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!
Produk Rekomendasi untuk Perawatan Luka Bernanah
Selain langkah-langkah pengobatan di atas, kamu juga dapat menggunakan produk-produk berikut untuk membantu mempercepat penyembuhan luka bernanah:
- Hansaplast Spray Antiseptik: Semprotkan langsung pada luka untuk membunuh bakteri dan mencegah infeksi.
- Bioplacenton: Salep yang mengandung placenta extract untuk membantu mempercepat regenerasi kulit dan menyamarkan bekas luka.
- Gentamicin salep: Salep antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri pada luka. (Konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan)
Perawatan Luka di Rumah
Selain pengobatan medis, ada beberapa hal yang dapat dilakukan di rumah untuk mempercepat penyembuhan luka:
- Istirahat yang cukup: Istirahat membantu tubuh untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
- Konsumsi makanan bergizi: Makanan yang kaya protein, vitamin, dan mineral penting untuk mempercepat penyembuhan luka.
- Hindari merokok: Merokok dapat menghambat aliran darah dan memperlambat penyembuhan luka.
- Kelola stres: Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memperlambat penyembuhan luka.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika luka menunjukkan tanda-tanda infeksi yang parah, seperti:
- Demam tinggi.
- Menggigil.
- Nyeri yang tidak tertahankan.
- Pembengkakan yang meluas.
- Garis-garis merah yang menjalar dari luka.
- Tidak ada perbaikan setelah beberapa hari perawatan di rumah.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penanganan luka yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Pencegahan Luka Bernanah
Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah luka bernanah:
- Jaga kebersihan luka dengan mencuci luka secara teratur dengan sabun dan air.
- Tutup luka dengan perban steril untuk melindungi dari kontaminasi.
- Hindari menyentuh luka dengan tangan kotor.
- Segera obati luka kecil atau goresan untuk mencegah infeksi.
- Pastikan kamu mendapatkan vaksinasi tetanus secara teratur.
Kesimpulan
Mengobati luka bernanah memerlukan perhatian dan penanganan yang tepat. Dengan membersihkan luka secara teratur, menggunakan antiseptik dan salep antibiotik, serta menjaga kebersihan luka, kamu dapat mempercepat penyembuhan dan mencegah komplikasi.
Jika luka menunjukkan tanda-tanda infeksi yang parah, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit di Halodoc. Dokter akan membantu kamu menentukan jenis pengobatan dan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi tubuhmu.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Yuk, temukan juga beragam obat, suplemen, dan produk perawatan kulit lainnya di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Referensi:
CLH Group. Diakses pada 2024. 7 Types of Wound Dressings & When to Use Each.
Web MD. Diakses pada 2024. Wound Treatments.
FAQ
1. Apakah luka bernanah bisa sembuh sendiri?
Luka bernanah memerlukan penanganan yang tepat untuk mencegah komplikasi. Meskipun sistem kekebalan tubuh dapat membantu melawan infeksi, intervensi medis seperti pembersihan luka dan penggunaan antibiotik seringkali diperlukan.
2. Bagaimana cara membedakan luka infeksi dan luka yang sedang dalam proses penyembuhan?
Luka yang terinfeksi biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti nanah, kemerahan yang meluas, pembengkakan, nyeri yang meningkat, dan demam. Luka yang sedang dalam proses penyembuhan umumnya menunjukkan penurunan nyeri, pembentukan jaringan baru, dan tidak ada tanda-tanda infeksi.
3. Apakah semua luka perlu ditutup dengan perban?
Tidak semua luka perlu ditutup dengan perban, tetapi menutup luka dengan perban steril dapat membantu melindungi luka dari kontaminasi dan mempercepat penyembuhan. Luka yang berisiko tinggi terinfeksi atau luka yang berada di area yang sering terkena gesekan sebaiknya ditutup dengan perban.


