6 Hal yang Harus Dihindari agar Anak Tidak Mudah Tersinggung

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   30 Juli 2020
6 Hal yang Harus Dihindari agar Anak Tidak Mudah Tersinggung6 Hal yang Harus Dihindari agar Anak Tidak Mudah Tersinggung

Halodoc, Jakarta - Terkadang, perilaku anak yang menyebalkan bukan karena pengaruh teman bermainnya. Hal ini bisa saja terjadi karena pola asuh orangtua yang kurang tepat. Seiring bertambah usia anak, mereka akan mulai memahami banyak hal. Mereka mulai memiliki minatnya sendiri. Namun, sayangnya tak sedikit orangtua yang mulai mengatur kehidupan anak.  

Selain itu, terkadang orangtua juga secara tidak sengaja atau tidak sadar mengatakan hal-hal yang kasar atau menyinggung perasaan anak tanpa menyadarinya. Bagi anak, ini mungkin tidak menyenangkan untuk didengar, tetapi ingat bahwa orangtua tidak selalu tahu yang terbaik. Berikut ini hal yang harus dihindari supaya anak tidak mudah tersinggung.

Baca juga: Si Kecil Suka Marah-Marah? Ini 5 Tips Mengatasinya

Memberitahu Mereka untuk Meninggalkanmu Sendirian

Jangan pernah memberitahu anak untuk meninggalkan kamu sendirian. Anak-anak dari segala usia mendambakan cinta dan perhatian. Ya, mereka bisa mengganggu, tetapi jangan biarkan ketidaksabaranmu menyinggung mereka.

Tak hanya menyinggung, hal ini akan membuat anak merasa tidak dicintai dan jadi enggan untuk dekat dengan orangtuanya. Alhasil, ini bisa membuat efek jangka panjang, seperti hubungan orangtua dan anak yang renggang.

Memberi Label 

Memanggil anak-anak dengan segala macam nama atau melabeli mereka dengan ciri-ciri kepribadian sebenarnya tidak apa-apa. Asalkan ini tidak berlebihan, atau tidak dilakukan di depan orang lain seperti teman atau keluarga besar. Bahkan ucapan sederhana seperti "anak pemalu" juga bisa menyinggung dan membuat mereka hilang percaya diri. 

Tidak Menghargai Barang-Barang Mereka

Orangtua biasanya pada beberapa kesempatan akan mengecek kamar anak dan merapikannya. Namun, jangan pernah membuang apa pun tanpa diminta. Selalu komunikasikan pada anak apa yang akan kamu lakukan dengan barang-barang mereka. Sebab, beberapa barang miliknya mungkin sangat berarti bagi mereka.

Baca juga: Kalau Anak Punya Cita-Cita yang Unik, Orangtua Harus Apa

Membandingkan Mereka 

Tumbuh dengan saudara kandung membuat anak-anak jadi lebih sering dibandingkan. Satu anak biasanya dianggap lebih pintar, lebih baik dalam olahraga atau lebih ramah. Setiap anak yang kurang menonjol di mata orangtua paham betul bahwa ini sangat menyebalkan.

Cobalah untuk tidak membandingkan mereka sebagai salah satu prinsip pola asuh. Ketika anak dibandingkan, ia akan merasa sangat jengkel dan sangat tersinggung. Anak-anak harus merasa bahwa mereka semua dihargai, dan dicintai dengan setara.

Mencoba Mengubahnya

Tidak peduli berapa pun usia anak, jangan pernah mencoba mengubah anak-anak. Ini adalah salah satu hal terburuk yang bisa kamu lakukan sebagai orangtua dan panutan bagi mereka. Arahkan mereka ke arah yang benar dan pimpin dengan memberi contoh.

Jika anak memiliki kekhasan atau sifat yang mengkhawatirkan, jangan coba mengubahnya. Jika anak tidak ingin masuk ekstrakulikuler olahraga, biarkanlah. Biarkan ia menemukan ekstrakulikuler yang lebih menjadi minatnya. Jangan pernah memaksakan kehendak pada anak. 

Mengomentari Kondisi Fisik

Komentar yang berkaitan dengan berat badan hingga tinggi badan sangat penting untuk dihindari. Orangtua benar-benar tidak boleh mengkritik segala aspek penampilan anak. Pilihan pakaian dan gaya rambut juga bersifat pribadi serta cara penting bagi anak untuk mengungkapkan siapa mereka. Mengkritik penampilan akan membuat mereka merasa tidak dihargai. Memberikan komentar terkait penampilan juga berkontribusi pada masalah citra tubuh.

Baca juga: Fisik dan Mental Sehat Penunjang Keberhasilan Anak, Mengapa?

Itulah hal yang perlu dihindari agar anak tidak merasa tersinggung. Untuk saran pola asuh lainnya, kamu juga bisa tanyakan pada psikolog di aplikasi Halodoc. Psikolog akan memberikanmu semua saran yang kamu butuhkan untuk membesarkan anak dengan baik.

Referensi:
Hey Sigmund. Diakses pada 2020. How to Avoid Shaming Your Child.
The Active Times. Diakses pada 2020. 23 Ways You Didn't Realize You’re Offending Your Children.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan