6 Hal yang Menyebabkan Perut Menjadi Buncit saat Puasa

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 Maret 2024

“Puasa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya membantu menurunkan berat badan dan mengecilkan perut. Meskipun begitu, ada beberapa kebiasaan di bulan puasa yang dapat membuat perut menjadi buncit loh!”

6 Hal yang Menyebabkan Perut Menjadi Buncit saat Puasa6 Hal yang Menyebabkan Perut Menjadi Buncit saat Puasa

Halodoc, Jakarta – Puasa memiliki banyak sekali manfaat untuk menunjang kesehatan tubuh. Sebut saja, salah satunya adalah membantu menurunkan berat badan dan mengecilkan perut.

Akan tetapi, bagaimana jika perut justru semakin membuncit meski sudah berpuasa? Mungkin, kamu tanpa sadar melakukan kebiasaan yang menjadi penyebab perut buncit saat puasa.

Penyebab Perut Buncit saat Puasa

Sebenarnya, perut buncit terjadi karena lemak yang bertumpuk pada area perut atau disebut dengan lemak visceral. Lemak ini akan terlihat tidak membahayakan, tetapi bisa meningkatkan risiko tubuh mengalami banyak masalah kesehatan. Misalnya, obesitas dan masalah jantung.

Jadi, kenali apa saja penyebab perut menjadi buncit ketika puasa, yaitu:

1. Makan berlebihan saat sahur maupun berbuka puasa

Puasa membuat perut tidak terisi dalam waktu yang lebih lama. Namun, bukan berarti kamu bisa merasa kenyang seharian dengan makan berlebihan saat sahur dan berbuka.

Sebab, hal tersebut justru menumpuk kalori yang ada di dalam tubuh yang membuat lemak di perut semakin menjadi. Apalagi kalau kamu berbuka dengan makanan tinggi lemak dan gula.

Meski sedang puasa, tetap perhatikan asupan kalori dan nutrisi harian tubuh. Pilih makanan dengan gizi dan kandungan serat tinggi yang membuat kamu merasa kenyang lebih lama, terutama sayur dan buah. Batasi konsumsi makanan tinggi lemak dan gula, serta minuman mengandung kafein. 

Perut sering melilit ketika sedang berpuasa? Kamu bisa baca artikel berikut untuk mengetahui rekomendasi obat sakit perut: “Ini 7 Pilihan Obat Sakit Perut Melilit yang Ampuh di Apotek”.

2. Kurang minum

Memang benar, puasa membuat kamu tidak makan dan minum selama lebih dari 12 jam. Akan tetapi, bukan berarti kamu tidak bisa memenuhi asupan cairan harian tubuh, ya!

Kamu tetap bisa menyukupinya dengan membagi takaran minum. Misalnya, minum 3 gelas saat sahur, 3 gelas saat berbuka, dan 2 gelas sebelum tidur. 

Dengan begitu, asupan cairan harian tubuh tetap terpenuhi meski kamu sedang berpuasa dan terhindar dari dehidrasi. Bukan tanpa alasan, dehidrasi dapat mengakibatkan penurunan lipolisis pada tubuh yang bisa terjadi karena perubahan hormon.

Selain itu, air diyakini dapat membantu meningkatkan volume sel yang memiliki peran penting dalam proses metabolisme lemak, sehingga mencegah terjadinya perut buncit.

3. Kurang berolahraga

Penyebab perut buncit saat puasa selanjutnya sebagian besar terjadi karena kurangnya aktivitas fisik atau berolahraga. Puasa membuat tubuh menjadi mudah lelah yang berdampak pada munculnya rasa malas untuk berolahraga.

Sebenarnya, olahraga tetap menjadi hal yang dianjurkan untuk dilakukan meski sedang berpuasa. Namun, intensitasnya tidak harus berat. Dengan begitu, metabolisme tubuh pun tetap berjalan normal selama puasa.

Penasaran apa saja olahraga yang direkomendasikan ketika puasa? Baca di artikel berikut: “7 Jenis Olahraga yang Mudah Dilakukan Saat Puasa (halodoc.com)

4. Tidur setelah makan

Mengantuk setelah sahur? Jangan langsung tidur kalau kamu tidak ingin perut menjadi buncit dan berat badan naik. Tunggulah setidaknya dua jam setelah makan sahur untuk kembali tidur.

Apalagi kalau kamu cenderung makan banyak dan berat saat sahur. Selain membuat obesitas menjadi lebih berisiko, tidur setelah makan bisa membuat asam lambung naik yang berujung perut begah dan sakit maag.

5. Tidak menjaga pola makan

Makanan tinggi gula dan garam memang sangat menggiurkan saat menjelang berbuka puasa, ya? Terlebih kalau kamu memang sangat kelelahan dan melewatkan waktu sahur. Namun, tahukah kamu makanan tinggi gula dan garam bisa membuat perut menjadi buncit dan rentan mengalami obesitas? 

Tak hanya itu, konsumsi makanan dan minuman tinggi gula maupun garam juga bisa membuat kamu lebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan lainnya, sebut saja diabetes, hipertensi, hingga kolesterol.

6. Stres

Penyebab perut membuncit ketika puasa juga dapat dipicu oleh pengelolaan stres yang buruk. Pasalnya, stres dapat menyebabkan produksi hormon kortisol dan kadar gula darah dalam tubuh juga meningkat. Nah, peningkatan kedua hal inilah yang menyebabkan penumpukan lemak dalam perut.

Kamu dapat membaca artikel berikut untuk mengetahui hal apa saja yang dapat dilakukan agar terhindar dari stres ketika puasa: “Mengalami Stres Selama Puasa, Ini Trik Sehat Mengatasinya”.

Ingin tau lebih banyak mengenai tips tetap sehat selama berpuasa? Kamu juga bisa menggunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi Halodoc! Dokter akan melayani dengan ramah dan memberimu saran berpuasa sesuai dengan kondisimu.

Referensi: 
John Hopkins University. Diakses pada 2023. Yes, drinking more water may help you lose weight.
Healthline. Diakses pada 2023. 7 Effects of Greasy Food on Your Body.
CNN Indonesia. Diakses pada 2023. Penyebab Perut Buncit saat Puasa, Tak Cuma Kalap Makan.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan