6 Penyebab Kepala Kesemutan, Bisa Jadi Tanda Penyakit

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 Juni 2023

“Kepala kesemutan bisa menjadi tanda penyakit yang memerlukan pengobatan, seperti kondisi neurologis atau penyakit autoimun. Jika sering mengalami kesemutan di kepala, konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.”

6 Penyebab Kepala Kesemutan, Bisa Jadi Tanda Penyakit6 Penyebab Kepala Kesemutan, Bisa Jadi Tanda Penyakit

Halodoc, Jakarta – Kepala kesemutan adalah sensasi yang tidak biasa dan seringkali mengganggu di kepala yang terasa seperti geli, mati rasa, atau seperti ada jarum-jarum yang menusuk. Kondisi ini bisa mengganggu ketenangan. Kondisi ini juga bisa memengaruhi bagian tubuh lainnya yang berdekatan, seperti wajah dan leher, dan bahkan sampai merasa mati rasa atau terbakar. 

Meski terkadang bisa terjadi akibat faktor sementara yang tidak berbahaya, namun kesemutan di kepala juga bisa menjadi pertanda kondisi medis yang lebih serius. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasannya!

Benarkah Tanda Penyakit Jika Alami Kepala Kesemutan?

Berikut adalah beberapa penyebabnya dan mengapa itu bisa menjadi tanda penyakit yang perlu diperhatikan.

1. Gangguan Neurologis

Penyebab umum kesemutan di kepala adalah gangguan neurologis seperti migrain atau sakit kepala karena tegang. Sakit kepala campuran adalah jenis sakit kepala yang sering dikaitkan dengan gejala seperti nyeri hebat, mual, dan rangsangan cahaya yang berlebihan. 

Kondisi ini bisa menjadi gejala migrain. Selain itu, sakit kepala tegang yang seringkali akibat stres berlebih atau ketegangan otot juga dapat menyebabkan kesemutan di kepala.

2. Sindrom Tunnel Karpal

Carpal tunnel syndrome atau sindrom tunnel karpal adalah suatu kondisi di mana saraf median di pergelangan tangan terjepit atau teriritasi. Meski gejala utamanya adalah kesemutan dan mati rasa di tangan, beberapa orang mungkin juga mengalami kesemutan di kepala. Ini karena gangguan saraf median dapat memengaruhi sensasi di kepala.

3. Penyakit Autoimun

Beberapa penyakit autoimun, seperti multiple sclerosis (MS) atau penyakit Sjogren, bisa menyebabkan kesemutan di kepala. MS adalah penyakit di mana sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan pelindung di sekitar saraf di otak dan sumsum tulang belakang. Kesemutan di kepala bisa menjadi salah satu gejalanya. 

Sedangkan Sjogren’s adalah kondisi autoimun yang menyebabkan mata dan mulut kering, namun juga bisa menyebabkan kesemutan di berbagai bagian tubuh, termasuk di kepala.

4. Gangguan Saraf Tertentu

Gangguan saraf tertentu, seperti saraf trigeminal atau neuropati, bisa menyebabkan kesemutan di kepala. Neuralgia trigeminal adalah suatu kondisi yang mempengaruhi saraf trigeminal, yang bertanggung jawab untuk sensasi wajah. Saat saraf ini teriritasi, maka akan mengalami sensasi kesemutan. 

Kamu juga bisa membaca artikel mengenai Hilang Keseimbangan, Waspada Kena Gangguan Saraf.

5. Stres atau kecemasan

Situasi stres dapat mengaktifkan respons fight-or-flight pada tubuh. Hormon stres, seperti norepinefrin, mengarahkan darah ke area tubuh yang paling membutuhkannya. Akibatnya, bisa mengalami kesemutan di kepala atau pada area lainnya.

6. Diabetes

Seiring waktu, diabetes yang tidak mendapatkan pengobatan dapat menyebabkan kerusakan saraf. Meskipun kerusakan saraf kranial lebih jarang terjadi, orang dewasa yang lebih tua dengan riwayat penyakit gula ini dapat menjadi risiko. Ini dapat menyebabkan terjadinya mati rasa di wajah dan kesemutan di kepala.

Perlu diingat bahwa kondisi ini tidak selalu menandakan penyakit yang serius, namun bisa menjadi pertanda adanya masalah dan perlu mendapat perhatian. Setelah penyebabnya terdiagnosis, maka tindakan pengobatan yang tepat dapat terupayakan untuk memperbaiki masalah yang mendasarinya dan meningkatkan kualitas hidup. 

Jika sering mengalami kesemutan di kepala atau timbul gejala aneh lainnya, kamu bisa memeriksakan diri ke dokter melalui Halodoc. Kamu juga bisa mendapatkan kebutuhan suplemen dan vitamin tanpa perlu keluar rumah.

Sangat praktis, bukan? Jadi tunggu apalagi, unduh aplikasinya sekarang juga! 

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2023. What causes tingling in the head?

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan