6 Tanda Anak Batuk Harus Dibawa ke Dokter

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 Juli 2019
6 Tanda Anak Batuk Harus Dibawa ke Dokter6 Tanda Anak Batuk Harus Dibawa ke Dokter

Halodoc, Jakarta – Batuk pada anak-anak sebenarnya adalah hal yang sering terjadi sebagai mekanisme perlindungan tubuh. Batuk merupakan cara alami tubuh untuk mengeluarkan lendir atau benda asing dari paru-paru, dan membantu mengatasi aliran udara yang tersumbat. Namun, dalam beberapa kondisi batuk juga bisa menjadi dari penyakit tertentu

Pada waktu-waktu tertentu, risiko batuk pada anak bisa menjadi lebih tinggi, misalnya pada pergantian musim alias pancaroba. Selain pada anak-anak, gejala batuk sebenarnya juga bisa terjadi pada orang dewasa, baik sebagai bentuk perlindungan tubuh maupun gejala penyakit. 

Meski begitu, ada beberapa tanda batuk yang terjadi merupakan tanda bahaya, dan harus segera dibawa ke rumah sakit. Jika terlambat ditangani, jenis batuk yang satu ini bisa menimbulkan komplikasi berbahaya. 

Baca juga: Kenali 6 Jenis Batuk yang Dapat Terjadi pada Anak

Nyatanya, ada beberapa jenis penyakit yang sering ditandai dengan gejala batuk, misalnya flu, gejala asma, tuberkulosis, kanker paru-paru, hingga infeksi saluran pernapasan. Selama batuk yang terjadi pada anak tidak disertai dengan gangguan makan, minum, dan menyebabkan suara mengi, sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Sebaliknya, ibu perlu waspada jika batuk yang terjadi pada anak disertai dengan gejala-gejala tertentu, di antaranya: 

1. Gangguan Pernapasan 

Ibu harus waspada jika batuk yang menyerang anak memicu terjadinya gangguan pada pernapasan, misalnya menyebabkan kesulitan bernapas atau sesak napas. Waspadai juga batuk yang menyebabkan napas anak lebih cepat dibanding biasanya.  

2. Disertai Demam 

Selama batuk yang terjadi tidak menimbulkan gejala lain, sebenarnya hal itu masih wajar dan tidak berbahaya. Segera bawa anak ke dokter jika ia mengalami batuk yang disertai demam, apalagi jika demam terus meningkat dan semakin parah. Waspadai batuk dan demam yang terjadi pada bayi usia kurang dari tiga bulan.

Baca juga: Batuk Parah pada Anak 3 Tahun, Waspada Croup

3. Pucat dan Biru 

Perubahan pada fisik anak yang batuk juga bisa menjadi tanda bahaya. Jangan tunda pengobatan jika batuk pada anak menyebabkan tubuhnya menjadi pucat atau berubah biru terutama pada bibir, lidah, ataupun wajah. 

4. Napas Berbunyi 

Coba perhatikan batuk yang dialami anak. Jika kondisi ini disertai dengan keluarnya bunyi pada pernapasan alias mengi, segera bawa anak ke rumah sakit. Sebab, bisa jadi batuk yang menyerang merupakan tanda adanya serangan penyakit terutama pada sistem pernapasan Si Kecil. 

5. Dehidrasi

Batuk yang normal umumnya tidak akan menyebabkan anak mengalami dehidrasi alias kekurangan cairan dalam tubuh. Artinya, jika batuk pada anak disertai dengan gejala ini, bisa jadi ada yang tidak beres dengan kesehatan tubuhnya. Dehidrasi biasanya ditandai dengan mulut kering, pusing, mudah mengantuk, mata cekung, dan lebih sedikit buang air kecil. 

6. Batuk Berdarah 

Batuk yang disertai dengan keluarnya darah bisa menjadi tanda adanya penyakit kronis. Meski begitu, tidak semua batuk berdarah pasti merupakan gejala penyakit serius. Darah yang keluar saat batuk pun bisa berbeda-beda, ada yang berwarna merah muda atau merah terang. Batuk yang menjadi tanda penyakit kronis juga bisa mengeluarkan darah yang memiliki tekstur berbusa atau bercampur dengan lendir. Namun, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter jika Si Kecil mengalami batuk berdarah. 

Baca juga: Batuk Rejan Bisa tingkatkan Risiko Epilepsi pada Anak

Atau ibu bisa membicarakan masalah batuk anak terlebih dahulu pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play! 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan