6 Tips Menghilangkan Bau Kaki dengan Cepat dan Efektif
Menghilangkan bau kaki bisa dilakukan dengan perawatan rumahan yang mudah, seperti dengan merendam kaki di air garam.

DAFTAR ISI
- Penyebab Bau Kaki
- Cara Menghilangkan Bau Kaki dengan Mudah
- Cara Menghilangkan Bau Sepatu
- Pencegahan Bau Kaki
- Rekomendasi Dokter Kulit di Halodoc
Bau kaki atau dalam medis disebut bromodosis adalah kondisi yang cukup umum terjadi. Ini bisa terjadi karena banyak hal, dari yang sepele hingga serius. Kabar baiknya, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau kaki.
Setiap cara tersebut dapat dilakukan dengan mudah sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja. Misalnya dengan mencegah penumpukan keringat di kaki yang bisa menyebabkan bau.
Selain itu, masih ada beberapa cara lagi untuk bantu hilangkan bau kaki. Yuk simak informasinya berikut ini!
Penyebab Bau Kaki
Bau kaki atau bromodosis merupakan kondisi yang umum terjadi, namun sering kali membuat penderitanya merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri.
Penyebab bau kaki bisa berasal dari berbagai faktor yang saling berkaitan, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi medis tertentu.
Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai penyebab bau kaki yang perlu kamu ketahui:
- Keringat berlebih (hiperhidrosis).
Salah satu penyebab bau kaki paling umum adalah produksi keringat yang berlebihan. Saat kaki terlalu lembap, bakteri dan jamur lebih mudah berkembang biak, menghasilkan bau tidak sedap yang khas. Kondisi ini sering kali diperburuk oleh penggunaan sepatu tertutup dalam waktu lama. - Pertumbuhan bakteri di lingkungan lembap.
Ketika kaki sering tertutup tanpa ventilasi yang baik, suhu hangat dan lembap menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk tumbuh. Bakteri ini memecah keringat dan sel kulit mati, menghasilkan asam lemak berbau tajam, salah satu penyebab bau kaki yang paling sering diabaikan. - Kurangnya sirkulasi udara di sepatu.
Penggunaan sepatu yang terlalu ketat atau berbahan sintetis juga termasuk penyebab bau kaki, karena membatasi aliran udara dan membuat kelembapan terperangkap di dalamnya. Akibatnya, kaki menjadi basah dan berbau lebih cepat. - Infeksi jamur (seperti kutu air).
Jamur yang menyebabkan kutu air atau athlete’s foot juga dapat menjadi penyebab bau kaki kronis. Infeksi ini membuat kulit kaki terkelupas, gatal, dan lembap, kondisi ideal bagi bakteri penghasil bau untuk berkembang lebih banyak. - Kebersihan kaki yang kurang terjaga.
Tidak mencuci kaki dengan sabun secara teratur, tidak mengganti kaus kaki setiap hari, atau membiarkan kaki lembap setelah mandi bisa memperburuk penyebab bau kaki. Sisa keringat dan kotoran yang menumpuk menjadi makanan bagi bakteri penyebab bau.
Menjaga kebersihan dan sirkulasi udara pada kaki, mengganti kaus kaki setiap hari, serta mengeringkan kaki dengan baik setelah mandi adalah langkah penting untuk mencegah penyebab bau kaki sejak dini.
Jika bau kaki menetap meski sudah menjaga kebersihan, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk memastikan tidak ada infeksi atau kondisi medis lain yang mendasarinya.
Kulit sekitar kuku terasa sakit? Ini Dokter Ini Bisa Segera Dihubungi Jika Mengidap Cantengan.
Cara Menghilangkan Bau Kaki dengan Mudah
Kaki mungkin menjadi bau karena keringat menumpuk di sana. Jika kaki dibiarkan lembap, hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri, menyebabkan bau yang tidak sedap.
Padahal kaki yang terjaga dan tidak bau adalah upaya untuk hidup sehat.
Bau kaki bisa menjadi pertanda kondisi mendasar yang lebih serius. Jika kondisi medis tertentu jadi penyebabnya, kondisi ini perlu ditangani.
Namun, secara umum, berikut ini cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bau kaki:
1. Rendam air garam
Merendam kaki di air garam hangat bisa menjadi cara ampuh untuk mengatasi bau kaki. Sebab, garam dapat menyerap kelembapan di kaki sehingga bakteri tidak mudah menempel.
Kamu bisa membuat rendaman dengan air hangat yang diberi ½ hingga 1 sendok makan garam laut. Kemudian, rendam kaki selama 20 menit. Lakukan perawatan ini setiap hari selama dua minggu agar kaki bersih bebas bakteri.
2. Rendam air cuka
Cuka bisa membantu untuk menghilangkan bakteri pada kaki. Ini dapat membuat bau pada kaki jadi berkurang.
Cara membuat air rendaman untuk menghilangkan bau kaki adalah dengan mencampurkan cuka dan air dengan perbandingan 1:2 (jumlah air lebih banyak).
Rendam kaki selama 30 menit dan lakukan rutin setidaknya satu kali dalam seminggu. Jika kamu melakukan hal ini secara rutin, bakteri jadi tidak mudah berkembang biak di kaki dan bau pun hilang.
3. Perawatan dengan kantong teh
Teh mengandung antioksidan yang bisa membantu untuk menghilangkan bau kaki. Untuk melakukannya, gunakan dua kantung teh hitam dan rebus dengan satu liter air selama kurang lebih 15 menit.
Kemudian, tambahkan dua liter air dingin dan tuang ke dalam wadah besar untuk merendam kaki. Rendam kaki selama 30 menit dan lakukan kebiasaan ini setidaknya satu kali seminggu.
Kandungan asam dalam teh ini bisa membantu untuk mengecilkan pori-pori kaki sehingga mengurangi produksi keringat di kaki.
4. Eksfoliasi kaki
Kamu dapat menggunakan scrub atau batu apung untuk mengangkat sel kulit mati yang disukai bakteri. Jika bau pada kaki cukup parah, sebaiknya lakukan perawatan kecantikan ini sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.
Berbagai informasi terkait cara menghilangkan bau kaki juga banyak mengundang tanda tanya, ketahui sekarang mengenai Mitos dan Fakta Tentang Cara Menghilangkan Bau Kaki.
5. Pakai kaus kaki katun
Selain melakukan perawatan pada kaki, pastikan juga kaki tidak lembap dengan mengenakan kaus kaki berbahan katun. Kaus kaki katun dapat menyerap keringat dan membantu kaki bernapas dengan baik.
Pastikan untuk selalu membawa kaus kaki katun cadangan di tas, untuk ganti di siang hari. Ini dapat membantu mengurangi keringat dan bau.
Hindari juga memakai sepatu yang sama setiap hari.
6. Pilih sepatu yang tepat
Mengenakan sepatu yang memungkinkan sirkulasi udara tetap lancar dapat membantu menghilangkan bau kaki.
Misalnya sepatu yang memiliki panel jala atau lubang kecil, yang bisa membuat kaki tidak lembap karena keringat.
Hindari mengenakan sepatu yang terbuat dari plastik, seperti sepatu jeli. Ini dapat memicu terjadinya bau kaki, karena membuat kaki tidak dapat bernapas dan menyebabkan kaki berkeringat.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau kaki.
Selain itu, ternyata Rutin Ganti Kaos Kaki setelah Olahraga Bisa Cegah Bau Kaki.
Bau kaki juga bisa jadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius. Untuk mencegah hal tersebut, kamu bisa menghubungi dokter di Halodoc untuk berkonsultasi.

Cara Menghilangkan Bau Sepatu
Selain menjaga kebersihan kaki, penting juga untuk menghilangkan bau pada sepatu. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dicoba:
1. Bubuk Kopi
Letakkan bubuk kopi kering dalam kantong kain kecil dan masukkan ke dalam sepatu. Diamkan semalam untuk menyerap bau tidak sedap.
2. Daun Pandan
Masukkan beberapa helai daun pandan ke dalam sepatu dan biarkan semalaman. Aroma alami daun pandan dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap.
3. Sabun Arang Bambu
Sabun arang bambu efektif membersihkan dan menghilangkan bau pada sepatu. Gosokkan sabun arang bambu pada bagian dalam sepatu, diamkan beberapa saat, lalu bersihkan dengan kain lembab.
Pencegahan Bau Kaki
Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:
- Jaga kebersihan kaki dengan mencuci kaki setiap hari.
- Keringkan kaki dengan baik setelah mencuci, terutama di antara jari-jari kaki.
- Gunakan kaus kaki yang menyerap keringat dan ganti setiap hari.
- Pilih sepatu yang memungkinkan kaki bernapas.
- Rotasi sepatu agar tidak dipakai setiap hari.
- Gunakan bedak kaki atau antiperspiran.
Rekomendasi Dokter Kulit di Halodoc
Jika kamu sudah mencoba berbagai upaya tersebut dan bau kaki tak kunjung hilang, atau malah semakin parah, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit.
Segera konsultasikan dengan dokter jika:
- Bau kaki tidak membaik setelah mencoba berbagai cara.
- Terdapat tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan, bengkak, atau nyeri.
- Mengidap diabetes atau masalah sirkulasi darah.
Kamu bisa menghubungi dokter spesialis kulit melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan saran penanganan yang tepat dan cepat.
Berikut beberapa dokter spesialis kulit yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Dina Febriani Sp.D.V.E

Rekomendasi dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dokter Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2013 dan Universitas Hasanuddin tahun 2022.
Saat ini, ia berpraktik di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, dan terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).
Berbekal pengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 10 tahun, dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E bisa memberikan konsultasi melalui Halodoc terkait permasalahan mengenai kulit, termasuk bau pada kaki.
Chat dr. Dina Febriani Sp.D.V.E mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
2. dr. Frieda Sp.D.V.E

Selanjutnya, kamu juga bisa menghubungi dokter Frieda Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Universitas Atma Jaya pada 2015 dan Universitas Sebelas Maret pada 2022.
Kini, ia berpraktik di Bogor, Jawa Barat dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).
Memiliki pengalaman selama 8 tahun, dr. Frieda Sp.D.V.E bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang cara menghilangkan bau pada kaki.
Chat dr. Frieda Sp.D.V.E mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
3. dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E

Pilihan lainnya adalah dokter Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Universitas Muhammadiyah Malang pada 2010 dan Universitas Airlangga pada 2016.
Dokter Ryski Meilia Novarina saat ini berpraktik di Gresik, Jawa Timur dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).
Dengan pengalamannya selama 13 tahun, dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait berbagai permasalahan pada kulit, termasuk bau yang muncul pada kaki.
Chat dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
Itulah beberapa rekomendasi dokter spesialis kulit di Halodoc yang bisa bantu kamu menghilangkan bau pada kaki dengan cepat dan tepat.
Jangan khawatir apabila dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Tunggu apalagi? Yuk, pakai Halodoc sekarang!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. How to Get Rid of Smelly Feet (Bromodosis).
Medical News Today. Diakses pada 2025. How To Get Rid Of Smelly Feet.
Very Well Health. Diakses pada 2025. How to Get Rid of Smelly Feet.
FAQ
1. Apakah bau kaki menular?
Bau kaki sendiri tidak menular, tetapi infeksi jamur yang menyebabkan bau kaki bisa menular.
2. Apakah semua orang mengalami bau kaki?
Tidak semua orang mengalami bau kaki. Namun, orang yang aktif dan banyak berkeringat lebih rentan terhadap masalah ini.
3. Seberapa sering saya harus mencuci kaki?
Sebaiknya cuci kaki setiap hari, terutama setelah beraktivitas fisik.


