Advertisement

9 Manfaat Rutin Mengonsumsi Sambiloto bagi Kesehatan Tubuh

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   26 Februari 2025

"Manfaat daun sambiloto diantaranya dapat membantu meringankan gejala flu, demam, inflamasi, hingga menurunkan tekanan darah. Kandungannya mampu melindungi tubuh dari risiko penyakit berbahaya."

9 Manfaat Rutin Mengonsumsi Sambiloto bagi Kesehatan Tubuh9 Manfaat Rutin Mengonsumsi Sambiloto bagi Kesehatan Tubuh

Halodoc, Jakarta – Andrographis paniculata merupakan jenis tanaman herbal yang berasal dari India dan Sri Lanka. Bentuknya pipih panjang dengan ujung yang runcing. Di Indonesia, tumbuhan ini populer dengan nama sambiloto.

Masyarakat sering memanfaatkan bagian daun dan batang dari tanaman ini sebagai bahan baku ramuan herbal. Meski rasanya sangat pahit, kandungan nutrisi pada tanaman ini efektif membantu mengatasi berbagai keluhan kesehatan.

Kandungan Nutrisi Sambiloto

Tanaman herbal ini mempunyai kandungan antivirus, antiperadangan, dan antioksidan yang berasal dari beberapa zat berikut:

  • Andrografolid. Komponen utama sambiloto yang banyak terdapat pada semua bagian tanaman. Senyawa ini bersifat analgesik, antidiabetes, antioksidan, dan antikanker.
  • Tanin. Senyawa ini termasuk ke dalam kategori polifenol yang terdapat pada bagian daun dan kulit batang tanaman.
  • Flavonoid. Zat ini bekerja sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh.
  • Terpenoid. Senyawa ini bersifat antivirus, antibakteri, antiperadangan, sekaligus antikanker.
  • Saponin. Bersifat antioksidan, antimikroba, antivirus, dan antikanker.

Apa Manfaat Sambiloto bagi Kesehatan Tubuh?

Ada banyak sekali manfaat yang bisa kamu peroleh dari tanaman herbal ini, antara lain:

1. Sambiloto membantu meringankan flu

Rasa pahit sambiloto tak sebanding dengan banyaknya manfaat yang bisa kamu dapatkan. Salah satunya membantu meringankan gejala flu, seperti sakit tenggorokan, pilek, batuk, dan bersin-bersin. 

Tidak hanya itu, tanaman ini juga efektif mempercepat penyembuhan karena memiliki sifat antivirus dan antiperadangan. Guna membantu meredakan gejala flu, kamu atau anggota keluargamu bisa mencampur tanaman ini dengan ginseng.

Selain mengonsumsi tanaman herbal, kamu tidak boleh lupa untuk mencukupi waktu istirahat, mengonsumsi makanan sehat, dan memenuhi kebutuhan cairan harian tubuh. Tak hanya itu, hindari juga rokok dan alkohol untuk meningkatkan efektivitas dari tanaman ini

2. Meningkatkan kekebalan tubuh

Selain itu, masyarakat juga meyakini bahwa daun herbal ini memiliki manfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh. Cara kerjanya dengan membantu memperbaiki sekaligus merangsang kinerja dari sel darah putih. Alhasil, kekebalan tubuh akan meningkat sehingga mampu melawan patogen penyebab penyakit secara optimal.

Adanya manfaat ini tentu menjadi salah satu cara yang efektif dalam mendeteksi dan menghambat perkembangan sel kanker pada tubuh.

3. Sambiloto membantu meringankan demam

Demam menjadi salah satu respons tubuh ketika terjadi peradangan. Kondisi ini umumnya muncul saat tubuh terserang infeksi, baik karena bakteri maupun virus. Namun, gejala ini dapat membaik dengan mengonsumsi ekstrak daun sambiloto berkat kandungan antibakteri, antiradang, dan antivirus dalam tanaman herbal ini. 

4. Meredakan inflamasi

Peradangan atau inflamasi menjadi cara alami tubuh untuk membantu melindungi dan menyembuhkan diri dari penyakit, infeksi, dan cedera. Meski begitu, peradangan menjadi hal yang berbahaya jika terjadi dalam jangka panjang. 

Ketika masalah ini muncul, kamu akan merasakan berbagai gejala, seperti demam, nyeri, pembengkakan, dan tidak enak badan. Guna membantu meringankan masalah tersebut, mengonsumsi sambiloto bisa menjadi pilihan tepat. 

Tak hanya sambiloto, daun kratom juga efektif meredakan inflamasi yang menjadi pemicu rasa nyeri. Klik artikel ini untuk mengetahui informasi lebih lanjut 5 Fakta Daun Kratom yang Jarang Diketahui.

5. Membantu menurunkan tekanan darah

Faktanya, sambiloto dalam bentuk teh herbal, suplemen, maupun jamu bisa membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan dalam tanaman ini dapat melebarkan ukuran pembuluh dan membuat aliran darah lebih lancar.

Namun, hati-hati jika sedang menjalani pengobatan medis untuk hipertensi. Sebab, tanaman ini justru dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang berujung pada hipotensi (darah rendah).

6. Menurunkan kadar gula darah

Selain menurunkan tekanan darah, tanaman herbal ini juga efektif dalam menurunkan dan mengendalikan kadar gula darah. Studi pada tikus percobaan membuktikan bahwa sambiloto efektif melawan diabetes tipe 1. Kandungan pada daun mengembalikan kadar glukosa dan kolin dalam batasan normal. 

Namun, terkait dengan fungsinya pada manusia, perlu penelitian lebih lanjut guna memastikannya. Selain itu, sama halnya dengan tekanan darah, mengonsumsi tanaman ini secara berlebihan bisa menyebabkan hipoglikemia. Kondisi ini terjadi ketika kadar gula darah berada di bawah batasan normal.

7. Menghambat tumbuhnya sel kanker

Manfaat sambiloto lainnya adalah menghambat sekaligus mencegah pertumbuhan sel kanker. Namun, obat herbal ini belum bisa dikatakan efektif sebagai obat untuk menyembuhkan kanker. Perlu adanya penelitian lebih lanjut masih guna memastikan manfaat ini.

8. Menjaga kesehatan organ hati

Khasiat lainnya yaitu meningkatkan fungsi organ hati. Daun ini bekerja dengan meningkatkan fungsi kantung empedu dan melancarkan aliran darah dalam organ tersebut.

9. Meningkatkan kesehatan kulit

Sambiloto mampu meningkatkan kesehatan kulit dengan melawan efek radikal bebas dari paparan polusi dan kotoran. Khasiat lainnya seperti mengatasi infeksi jamur kulit, salah satunya dermatofitosis (kulit bersisik).

Selain itu, tanaman herbal ini dapat mencegah munculnya tanda penuaan dini. Cara kerjanya dengan meningkatkan hidrasi dan kepadatan kulit. Selain itu, sambiloto juga efektif mengurangi kerutan dan masalah kulit kendur.

Selain sambiloto, apa kamu pernah mendengar tanaman dengan nama daun pecah beling? Ini menjadi salah satu tanaman herbal asal Madagaskar yang bermanfaat baik bagi tubuh. Klik artikel ini untuk penjelasan lebih lanjut Cara Mengolah Daun Pecah Beling bagi Kesehatan Tubuh.

Efek Samping dan Pertimbangan Konsumsi Sambiloto

Meskipun sambiloto menawarkan berbagai manfaat kesehatan, kamu juga perlu memperhatikan potensi efek sampingnya. Beberapa orang mungkin mengalami gangguan pencernaan ringan, seperti mual atau diare, setelah mengonsumsi sambiloto. Reaksi alergi juga mungkin terjadi pada individu yang sensitif terhadap tanaman dari keluarga Acanthaceae. Selain itu, karena sambiloto dapat menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah, kamu perlu berhati-hati jika sedang mengonsumsi obat-obatan untuk hipertensi atau diabetes. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi sambiloto secara rutin, terutama jika kamu memiliki kondisi medis tertentu atau sedang hamil dan menyusui. Hal ini penting untuk memastikan keamanan dan menghindari interaksi yang tidak diinginkan dengan obat-obatan lain yang mungkin sedang kamu konsumsi.

Namun, kamu tentu harus berdiskusi dengan dokter sebelum menggunakan tanaman herbal ini untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Langkah ini untuk mencegah terjadinya kontraindikasi dengan obat medis lain yang tengah kamu konsumsi.

Hubungi Dokter Ini sebelum Mengonsumsi Sambiloto 

Sebelum mengonsumsi sambiloto, sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu terutama jika kamu memiliki kondisi medis tertentu atau sedang hamil dan menyusui. 

Dokter di Halodoc berikut sudah berpengalaman selama bertahun-tahun, sehingga mereka mampu memberikan saran terkait konsumsi sambiloto.

Jangan khawatir, sebab mereka juga telah mendapatkan ulasan positif dari pasien-pasien yang telah mereka tangani.

Nah, berikut ini daftar rekomendasinya:

1. dr. Bendy Dwi Irawan

Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter Bendy Dwi Irawan, seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati pada tahun 2019. 

Kini, ia menjalani praktik di Lampung Utara dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR JE00000236113617.

Dengan pengalaman selama 5 tahun, dr. Bendy Dwi Irawan mampu memberikan tips mengonsumsi sambiloto yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Tak hanya itu, kamu juga bisa bertanya pada dr. Bendy Dwi Irawan seputar penanganan penyakit ringan lainnya, seperti asam lambung, flu, dan batuk berdahak. 

Chat dr. Bendy Dwi Irawan Mulai dari Rp25.000,- di Halodoc.

2. dr. Rama Dani Putra

Dokter rekomendasi berikutnya adalah dokter Rama Dani Putra, yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah pada tahun 2016.

Dokter Rama Dani Putra telah tercatat sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR 1311100223174037 dan saat ini berpraktik di Batam, Riau.

Berbekal pengalaman 8 tahun, dr. Rama Dani Putra dapat kamu percayai dalam memberikan saran akurat sebelum mengonsumsi sambiloto..

Selain itu, dr. Rama Dani Putra juga mampu memberikan layanan konsultasi seputar masalah kesehatan ringan lainnya, seperti asam lambung yang kumat maupun batuk berdahak.

Chat dr. Rama Dani Putra Mulai dari Rp60.000,- di Halodoc.

Itulah dokter rekomendasi Halodoc yang siap memberikan kamu anjuran sebelum mengonsumsi sambiloto.

Dengan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.

Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Tanya jawab dengan dokter umum secara online lebih mudah dan praktis menggunakan aplikasi Halodoc. Yuk, klik gambar berikut:

Referensi: 
Very Well Health. Diakses pada 2023. The Health Benefits of Andrographis.
WebMD. Diakses pada 2023. Andrographis.
Drug. Diakses pada 2023. Andrographis.