7 Tips Mudah Mengatasi Morning Sickness di Awal Kehamilan

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   10 Juli 2022

“Rasa mual saat hamil atau morning sickness memang menjadi masalah umum yang muncul pada kehamilan trimester pertama. Ibu dapat mengatasinya dengan banyak istirahat atau mengonsumsi permen jahe atau permen asam.”

7 Tips Mudah Mengatasi Morning Sickness di Awal Kehamilan7 Tips Mudah Mengatasi Morning Sickness di Awal Kehamilan

Halodoc, Jakarta – Morning sickness memang menjadi keluhan yang umum terjadi pada awal kehamilan. Tak hanya pagi hari, rasa mual saat hamil juga bisa terjadi siang, sore, atau malam hari. Bahkan, tidak jarang pula dijumpai ibu hamil yang mengalami mual dan muntah sepanjang hari. Pasti rasanya sangat mengganggu, ya!

Morning sickness sebenarnya terjadi karena perubahan hormon pada tubuh ibu di awal kehamilan. Selain itu, tak sedikit pula pakar yang menduga bahwa masalah ini muncul karena indera penciuman ibu yang menjadi lebih sensitif terhadap beberapa aroma tertentu ketika hamil. Namun, ada juga ibu yang tidak merasakan mual dan muntah saat hamil, lho!

Cara Mengatasi Morning Sickness

Morning sickness disebut sebagai salah satu tanda kehamilan trimester pertama. Jika keluhan yang ibu alami masih tergolong ringan, sebenarnya ada beberapa cara untuk mengatasinya yang bisa ibu coba lakukan di rumah. Berikut beberapa di antaranya:

1. Istirahat

Pastikan ibu mendapatkan cukup istirahat. Sebab, kehamilan trimester pertama membuat tubuh masih beradaptasi dengan kehamilan, dan kelelahan bisa memicu munculnya rasa mual.

2. Minum Banyak Air

Perbanyak asupan cairan, terlebih pada pagi hari. Kabarnya, hal tersebut bisa membantu meringankan mual akibat kehamilan.

3. Jangan Biarkan Perut Kosong

Saat mual, jangan sampai perut ibu dalam kondisi kosong. Usahakan untuk tetap makan meski dalam porsi sedikit, tapi sering. Biasanya, ibu hamil akan lebih mudah merasa lapar. Namun, pastikan makanan yang ibu konsumsi tetap memenuhi asupan gizi harian, ya!

4. Hindari Asupan Makanan Tertentu

Terdapat beberapa makanan yang sebaiknya bumil hindari. Contohnya makanan berlemak, pedas, dan bisa memicu munculnya rasa mual. Biasanya, ini termasuk makanan bersantan atau makanan dengan kandungan garam yang tinggi. 

5. Bersantai di Luar Rumah

Sisihkan waktu untuk berjalan-jalan di luar rumah untuk menghirup udara segar. Ini bisa membantu membuat rasa mual berkurang.

6. Permen

Untuk beberapa bumil, mengonsumsi permen jahe atau permen asam juga bisa membantu meringankan mual.

7. Tenangkan Pikiran

Sebaiknya ibu jangan berfokus pada rasa mual yang ibu alami. Sebab, semakin ibu fokus, pastinya rasa mual akan semakin menjadi. Pikirkan saja sedang ada Si Kecil yang berjuang untuk berkembang di dalam rahim.

Apabila calon ibu merasakan Morning Sickness Makin Parah, Hubungi Dokter Ini Segera untuk konsultasi dan perawatan lebih lanjut.

Perhatikan Kapan Harus ke Dokter

Morning sickness yang terjadi selama kehamilan biasanya akan mereda dengan sendirinya ketika memasuki akhir trimester pertama atau awal trimester kedua. Meski begitu, beberapa ibu hamil mengalami morning sickness yang cukup parah hingga tidak mampu makan maupun beraktivitas. 

Kondisi yang dikenal dengan istilah hiperemesis gravidarum ini harus segera mendapatkan penanganan medis. Sebab, hal ini dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.

Jadi, kalau ibu merasakan adanya keluhan lain saat mengalami morning sickness, tanyakan langsung pada dokter kandungan, ya! Gunakan aplikasi Halodoc untuk memudahkan tanya jawab dengan dokter. Ibu cukup download aplikasi Halodoc di ponsel melalui App Store dan Play Store. Gratis!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. Doing Battle with Morning Sickness.
Babycenter. Diakses pada 2022. Morning sickness (nausea and vomiting in pregnancy).
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Morning sickness.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan