Halodoc, Jakarta – Kehamilan merupakan momen yang sangat membahagiakan, tetapi juga butuh banyak pengorbanan untuk menjalaninya. Sebab, seiring berjalannya kehamilan, tubuh dan hormon ibu akan mengalami banyak perubahan. Perubahan tersebut akan menimbulkan berbagai ketidaknyamanan pada ibu, salah satunya adalah sakit punggung. 

Ibu hamil biasanya akan mulai merasa sakit punggung di trimester kedua, ketika ukuran perut sudah mulai membesar. Kondisi ini normal terjadi dan merupakan pertanda bagus, karena menandakan bahwa janin dalam kandungan sudah berkembang semakin besar. Walaupun perut yang membesar juga akan membuat ibu kesulitan melakukan beberapa hal, seperti berjalan terlalu lama, bangun dari tempat tidur, memakai dan membuka baju, berdiri dari posisi duduk, dan lain-lain. 

Meski begitu, jangan sampai sakit punggung selama masa kehamilan menjadi hambatan ibu untuk tetap beraktivitas. Jika saat ini ibu sedang hamil dan mulai merasakan sakit punggung, ada beberapa cara yang dapat dilakukan guna mengatasinya. Penasaran apa saja? Yuk, intip informasinya di sini! 

Cara Mengatasi Sakit Punggung saat Hamil 

Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab sakit punggung selama kehamilan. Contohnya seperti terjadinya perubahan hormon selama kehamilan, bertambahnya berat badan, janin yang berkembang semakin besar, postur tubuh ibu, stres, dan terpisahnya otot dari tulang rusuk ke tulang kemaluan akibat pembesaran rahim. Namun, ibu tidak perlu khawatir, karena rasa sakit punggung yang ibu rasakan bisa diredakan dan diatasi dengan cara-cara berikut:

1. Kompres Punggung

Kompres bagian punggung yang terasa nyeri dengan menggunakan es batu yang dilapisi oleh handuk, selama 20 menit selama beberapa kali dalam sehari. Setelah tiga hari mengompres punggung dengan handuk dingin, lanjutkan mengompres punggung, tapi kali ini dengan menggunakan botol berisi air hangat. Dengan cara ini,  rasa nyeri punggung yang ibu alami dapat berkurang.

2. Pijat Punggung

Memijat lembut punggung bawah merupakan cara yang akan membuat ibu merasa nyaman kembali. Mintalah sang suami untuk memijat punggung ibu ketika mulai terasa sakit. Ibu juga bisa membuat janji untuk sesi maternity massage selama masa kehamilan.

3. Membiasakan Sikap Tubuh yang Baik

Karena perkembangan janin yang membesar membuat tubuh ibu condong ke depan, maka ibu perlu menyeimbangkannya dengan mengubah sikap tubuh. Jika selama ini ibu sering duduk dengan posisi yang bungkuk, cobalah membiasakan diri untuk duduk tegap. Waktu berdiri dan berjalan pun, ibu disarankan untuk mempertahankan posisi tegap. Jangan membungkuk saat duduk karena akan menekan perut, dan jangan memutar badan saat mengangkat barang.

4. Olahraga

Jangan malas berolahraga selama hamil, karena olahraga bermanfaat meningkatkan stamina ibu dan membuat tubuh menjadi lebih lentur atau fleksibel, sehingga bisa mengurangi tekanan pada tulang belakang. Pilihan olahraga yang sesuai untuk ibu hamil adalah berenang dan berjalan kaki. Ibu hamil disarankan berolahraga secara rutin untuk dapat merasakan manfaatnya.

5. Kenakan Pakaian yang Nyaman

Selama masa kehamilan, pakailah baju hamil yang longgar dengan ikat pinggang yang rendah dan dapat menopang. Beberapa ibu hamil yang merasa terbantu dan merasa lebih nyaman ketika mengenakan maternity belt atau ikat pinggang khusus ibu hamil. Kenakan juga sepatu berhak rendah agar ibu nyaman selama berjalan kaki.

6. Berhati-hati saat Mengangkat Barang

Saat ingin mengambil benda kecil yang tergeletak di atas lantai, jangan menekuk pinggang. Ibu sebaiknya berjongkok untuk mengambilnya. Jika tidak bisa mengambilnya, jangan dipaksakan. Mintalah bantuan orang lain untuk mengambilkannya.

7. Tidur Menyamping

Jika perut ibu sudah semakin besar, mulailah tidur dengan posisi menyamping. Tekuklah salah satu atau kedua lutut. Ibu juga bisa menggunakan bantal untuk ditaruh di antara lutut atau bagian tubuh lain di bawah perut yang dapat membuat ibu merasa nyaman saat tidur.

8. Mengikuti Terapi Komplementer

Ibu juga bisa mempertimbangkan untuk menjalani terapi komplementer seperti akupuntur. Sebab, terapi tersebut dipercaya dapat meredakan rasa sakit punggung selama kehamilan. Selain akupuntur, ibu juga bisa mencoba terapi komplementer lainnya seperti kiropraktik. Namun, penting untuk terlebih dahulu berdiskusi dengan dokter untuk bertanya apakah kondisi kehamilan saat ini aman atau tidak untuk menjalani terapi komplementer. 

Itulah penjelasan mengenai beberapa cara yang dapat ibu lakukan guna mengatasi sakit punggung saat hamil. Mulai dari mengompres punggung, memijat punggung, hingga mengikuti terapi komplementer. Selain beberapa cara untuk mengatasi rasa nyeri pada punggung, memenuhi segala kebutuhan nutrisi penting selama kehamilan juga tidak kalah pentingnya. 

Agar ibu dapat memenuhi asupan nutrisi tersebut, ibu perlu senantiasa mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang. Namun, tak hanya dari makanan, ibu juga memenuhi kebutuhan nutrisi melalui konsumsi suplemen kesehatan. 

Jika ibu membutuhkannya, ibu bisa cek kebutuhan vitamin dan suplemen melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu keluar rumah atau mengantre lama di apotek. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! 

Referensi: 

WebMD. Diakses pada 2022. Back Pain in Pregnancy. 

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Back pain during pregnancy: 7 tips for relief.