9 Faktor Penyebab Menopause Dini yang Perlu Diketahui Wanita

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 Oktober 2022

“Menopause dini bisa terjadi dengan sendirinya atau disebabkan oleh faktor-faktor tertentu. Mulai dari faktor genetik, kondisi medis, tindakan pengobatan hingga gaya hidup tidak sehat.”

9 Faktor Penyebab Menopause Dini yang Perlu Diketahui Wanita9 Faktor Penyebab Menopause Dini yang Perlu Diketahui Wanita

Halodoc, Jakarta – Pada dasarnya, cepat atau lambat semua wanita pasti akan mengalami fase menopause. Memang, tak ada rumusan pasti mengenai kapan datangnya proses fisiologi ini, tapi kebanyakan wanita mengalami menopause di usia antara 45-55 tahun.

Nah, namun ada juga beberapa wanita yang mengalami menopause dini, yaitu sebelum usia 45 tahun. Hal itu bisa terjadi secara alami atau sebagai dampak dari beberapa pengobatan. Yuk, ketahui penyebab menopause dini di sini.

Faktor Penyebab Menopause Dini

Menopause ini bisa terjadi dengan sendirinya tanpa alasan yang jelas, atau bisa terjadi karena faktor-faktor berikut:

1. Genetik

Menopause dini bisa terjadi secara alami jika ovarium seorang wanita berhenti membuat kadar normal hormon tertentu, terutama hormon estrogen. Ini kadang-kadang disebut kegagalan ovarium prematur, atau insufisiensi ovarium primer. Nah, kegagalan ovarium prematur terkadang bisa menurun dalam keluarga. Hal itu bisa terjadi bila salah satu kerabat kamu mengalami menopause pada usia yang masih sangat muda, yaitu 20-an atau awal 30-an.

2. Stres dan depresi

Percayalah, sudah banyak ahli yang mengatakan kalau stres dan depresi tak hanya memengaruhi kesehatan mental saja. Menurut ahli, kedua kondisi mental tersebut juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan menopause. Bahkan, depresi yang amat signifikan  bisa membuat menopause datang lebih awal.

3. Penyakit dan obat-obatan

Kedua hal ini juga bisa menjadi faktor penyebab menopause dini. Misalnya, efek samping obat-obatan, penyakit kronis, atau tumor pada kelenjar hipofisis (pituitari). Tidak hanya itu, human Immunodeficiency virus (HIV) atau acquired immunodeficiency syndrome (AIDS), kelainan kromosom, sindrom kelelahan kronis, dan penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis, juga bisa menyebabkan menopause dini.

4. Makanan yang terpapar zat kimia

Beberapa zat kimia juga bisa menjadi faktor penyebab menopause dini. Misalnya, potensi menopause dini diindikasi dialami oleh perempuan yang terpapar makanan yang mengandung pestisida. Racun yang terkandung dalam makanan itu bisa membuat tubuh perempuan mengalami perubahan hormon.

5. Pengangkatan ovarium

Operasi pengangkatan ovarium atau oophorectomy, juga bisa memicu datangnya menopause lebih awal. Wanita yang menjalani tindakan medis ini akan mengalami penurunan hormon yang amat cepat,  dan mengalami gejala menopause. Contohnya, kehilangan libido.

6. Pengangkatan rahim

Bukan hanya operasi ovarium, operasi pengangkatan rahim atau histerektomi juga bisa membuat wanita mengalami menopause dini. Beberapa wanita yang menjalani prosedur medis tersebut bisa mempertahankan indung telur mereka. 

Bila itu terjadi, mereka tidak akan mengalami menstruasi lagi dan tidak bisa hamil. Namun, menopause tidak langsung terjadi karena indung telur akan terus memproduksi hormon. Setelah itu, mereka mungkin akan mengalami menopause secara alami satu atau dua tahun lebih awal dari yang diperkirakan.

7. Indeks massa tubuh

Lho, apa hubungannya indeks massa tubuh dengan menopause dini? Jadi, menurut ahli, hormon estrogen (yang berkaitan erat dengan menopause) banyak disimpan di dalam jaringan lemak tubuh. Nah, wanita yang terlalu kurus tentunya memiliki lemak tubuh yang sedikit. Alhasil, hormon estrogen yang tersimpan di dalam tubuh berjumlah sedikit. Hal inilah yang ujung-ujungnya akan memengaruhi fungsi indung telur dan sistem reproduksi.

8. Merokok

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa merokok bisa menyebabkan banyak rentetan masalah pada tubuh. Para ahli dari Imperial College, Inggris, menemukan, adanya kaitan antara merokok dengan menopause dini. Ahli di lain tempat juga mengatakan, bahwa wanita perokok bisa lebih cepat mengalami menopause 1-2 tahun dibandingkan dengan wanita yang enggak merokok.

9. Pengobatan Kanker

Pengobatan kanker seperti kemoterapi atau terapi radiasi panggul juga termasuk sebagai faktor penyebab menopause dini. Efek samping yang ditimbulkan kemoterapi ini bisa menimbulkan kerusakan pada ovarium dan menyebabkan ovarium berhenti bekerja.

Namun, efek samping kemoterapi ini bisa terjadi dalam waktu yang berbeda-beda pada tiap wanita. Efek sampingnya bisa terjadi secara langsung atau dalam waktu beberapa bulan kemudian.  Efek kemoterapi terhadap kerusakan ovarium ini amat bergantung dengan frekuensi kemoterapi yang dijalani.

Itulah faktor-faktor penyebab menopause dini. Bila kamu ingin mendapatkan obat dan vitamin yang diresepkan dokter untuk mengatasi masalah kesehatan kamu, gunakan saja aplikasi Halodoc

Tidak perlu keluar rumah, tinggal order lewat aplikasi dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play untuk mendapatkan solusi kesehatan terlengkap dengan mudah.

Referensi:
Women’s Health. Diakses pada 2022. Early or premature menopause.
National Health Service. Diakses pada 2022. Early menopause

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan