Adakah Cara Mengenali Tanda-Tanda Kematian?

“Semua orang tidak ada yang tahu kapan waktu kematiannya terjadi. Meski begitu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengenali tanda-tanda kematian pada setiap orang menurut kaidah medis.”
Halodoc, Jakarta – Memang setiap orang tidak pernah tahu kapan ajal akan menjemput. Tidak sedikit orang yang kehilangan orang yang disayanginya secara tiba-tiba padahal tidak mengalami masalah kesehatan apa pun. Ternyata, ada beberapa cara yang dapat kamu kenali saat seseorang sedang mengalami tanda-tanda kematian. Untuk lebih lengkapnya, baca di sini!
Beberapa Tanda-Tanda Kematian yang Dapat Terlihat
Proses sekarat atau tanda-tanda kematian biasanya telah terlihat jauh sebelum kejadian tersebut benar-benar terjadi. Dengan memahami proses ini, terkadang dapat membantu kamu untuk mengenali jika orang-orang di sekitar kamu sedang menuju proses tersebut. Beberapa gejala ini kerap melibatkan perubahan secara fisik, perilaku, dan psikologis yang mampu menandakan akhir kehidupan sudah dekat.
Baca juga: Tanpa Makan, Minum, atau Tidur, Mana yang Lebih Menyebabkan Kematian?
Memang, kematian adalah perjalanan pribadi setiap orang dengan cara yang berbeda-beda. Tidak ada hal yang konkret dan tidak ada sesuatu yang baku untuk proses ini. Meski begitu, ada beberapa hal yang dapat menjadi tanda-tanda kematian mengacu pada indikasi medis. Apa sajakah hal tersebut? Berikut ini beberapa tanda yang perlu kamu ketahui:
1. Perubahan pada Perilaku dan Psikologis
Tanda-tanda kematian pertama yang dapat terlihat adalah perubahan pada perilaku dan psikologis seseorang. Saat seseorang telah menyadari jika kematian dirinya semakin mendekat, dirinya mulai menarik diri dari lingkungannya. Mungkin saja dirinya enggan untuk bertemu dengan teman, tetangga, bahkan anggota keluarga lainnya. Pada saat itu, mungkin ia mulai merenungkan masa hidupnya dan mengingat kembali kenangan lama, serta menimbulkan beberapa penyesalan.
2. Nafsu Makan Menurun
Tanda-tanda kematian lainnya yang dapat timbul adalah tubuh menjadi kurang aktif. Hal ini membuat tubuhnya hanya membutuhkan lebih sedikit energi dibandingkan biasanya. Seseorang yang mengalaminya mulai berhenti makan atau minum sebanyak mungkin karena nafsu makannya juga berangsur-angsur menurun. Bahkan, ia mungkin benar-benar berhenti makan beberapa hari sebelum meninggal.
Baca juga: Kurang Tidur Sebabkan Kematian, Kenali Penyebabnya
3. Lebih Banyak Tidur
Beberapa bulan sebelum meninggal, orang tersebut mungkin menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur. Hal ini disebabkan karena metabolisme tubuhnya menjadi lebih lemah. Tanpa adanya energi metabolisme, seseorang akan tidur lebih banyak. Jika kamu sedang merawat seseorang dengan kondisi ini, saat ia mengantuk, biarkan untuk tidur. Saat ia memiliki energi, cobalah dorong dirinya untuk tetap bergerak atau bangun dari tempat tidur untuk menghindari luka baring.
4. Perubahan pada Tanda-Tanda Vital
Ada beberapa tanda-tanda kematian yang timbul berhubungan dengan organ vitalnya. Orang tersebut mungkin mengalami masalah pada pernapasan dan detak jantung menjadi tidak teratur. Selain itu, tekanan darah dapat menurun dan ginjal berhenti untuk bekerja. Adanya masalah pada ginjal dapat menyebabkan warna urine berubah menjadi coklat. Saat orang tersayangmu mengalaminya, ada baiknya untuk fokus pada segala hal yang positif.
Baca juga: Hidup Kembali setelah Dinyatakan Meninggal, Ini Penjelasan Lazarus Syndrome
Itulah beberapa tanda-tanda kematian yang dapat terlihat yang umum terjadi. Meski begitu, semua hal yang telah disebutkan bukan berarti sesuatu yang mutlak, bisa saja setiap orang mengalami sesuatu yang berbeda. Beberapa pertanda ini biasanya terjadi 40 hari sebelum hari kejadian. Meski begitu, kamu tetap perlu memastikannya ke ahli medis.
Apabila kamu masih memiliki pertanyaan lainnya terkait tanda-tanda kematian secara medis, dokter dari Halodoc siap menjawabnya sesuai dengan kaidah medis. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, kamu bisa berinteraksi langsung dengan ahli medis melalui fitur Chat atau Voice/Video Call di smartphone kamu!
