Advertisement

Adakah Ciri Sperma Masuk atau Tidak ke Rahim? Ini Faktanya

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Enrico Hervianto SpOG   28 November 2025

Nyeri payudara adalah salah satu pertanda sperma masuk ke rahim.

Adakah Ciri Sperma Masuk atau Tidak ke Rahim? Ini FaktanyaAdakah Ciri Sperma Masuk atau Tidak ke Rahim? Ini Faktanya

DAFTAR ISI


Pertanyaan seperti adakah ciri-ciri sperma masuk atau tidak ke rahim sering terlintas di benak pasangan suami istri yang sedang merencanakan kehamilan.

Proses ini terjadi ketika sperma berhasil melewati leher rahim dan memasuki rahim, yang merupakan langkah pertama dalam terjadinya pembuahan. 

Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua sperma yang masuk dapat mencapai sel telur karena ada berbagai faktor yang mempengaruhi.

Ada beberapa ciri atau tanda yang bisa menunjukkan apakah sperma sudah berhasil masuk atau tidak.

Meskipun tidak ada cara pasti untuk mengetahuinya tanpa pemeriksaan medis, pemahaman tentang proses biologis ini bisa membantu pasangan dalam merencanakan atau mencegah kehamilan. 

Proses Sperma Masuk ke Rahim

Proses masuknya sperma ke rahim merupakan tahapan awal yang sangat penting dalam perjalanan menuju pembuahan.

Setelah ejakulasi terjadi, jutaan sel sperma yang terkandung dalam air mani akan dilepaskan ke dalam vagina.

Dari sana, sperma harus berenang melawan lingkungan vagina yang cenderung asam.

Hanya sperma yang paling kuat dan berkualitas baik yang mampu bertahan dan melanjutkan perjalanan ke leher rahim (serviks).

Pergerakan ini dibantu oleh ekor (flagela) sperma dan, khususnya selama masa subur wanita, oleh lendir serviks yang menjadi lebih encer dan ramah terhadap sperma, bertindak seperti saluran yang memandu mereka masuk.

Setelah berhasil menembus lendir serviks dan masuk ke rahim, perjalanan sperma masih panjang, yaitu sekitar 18 cm, menuju tuba falopi, tempat sel telur biasanya menunggu.

Di dalam rahim, sperma menjalani proses kapasitasi yang membuat ekornya bergerak lebih gesit dan mempersiapkannya untuk menembus lapisan luar sel telur.

Dari jutaan sperma yang awalnya dikeluarkan, hanya beberapa ratus yang mungkin berhasil mencapai tuba falopi.

Meskipun banyak yang berhasil sampai ke sana, hanya satu sperma yang akan membuahi sel telur yang matang, jika ovulasi sedang terjadi.

Waktu yang dibutuhkan sperma untuk mencapai tuba falopi dapat berkisar dari sekitar 45 menit hingga beberapa jam.

Ketahui Ciri Sperma Masuk ke Rahim

Penasaran bagaimana ciri-ciri sperma tidak masuk ke rahim atau malah masuk? 

Beberapa ciri perubahan tubuh dapat menjadi petunjuk awal bahwa proses pembuahan sudah terjadi. 

Ciri-ciri sperma berhasil masuk ke dalam rahim meliputi:

1. Lendir serviks berubah

Setelah ejakulasi, sperma akan melewati leher rahim dan sebagian akan masuk ke rahim. 

Namun, tidak semua sperma langsung masuk. Beberapa tetap berada di vagina atau leher rahim dan bisa keluar karena gerakan tubuh atau kontraksi otot vagina, yang menyebabkan sperma tumpah setelah berhubungan intim. 

Setelah pembuahan, lendir serviks akan mengalami perubahan seperti jumlah dan konsistensinya meningkat.

Tak hanya itu saja, lendir sering kali menjadi lebih cair dan seperti air.

Namun jangan khawatir, ini menandakan keberhasilan pembuahan yang kamu dan pasangan lakukan. 

2. Perut terasa kram

Ciri selanjutnya adalah kram perut, terutama di area bawah perut. 

Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan sirkulasi darah dan perubahan tubuh yang sedang beradaptasi dengan kehadiran janin.

3. Muncul spotting atau flek

Flek atau bercak darah yang muncul beberapa hari setelah pembuahan bisa menjadi tanda bahwa embrio sudah berhasil menempel pada dinding rahim. 

Ini umumnya akan terjadi sekitar minggu keempat setelah pembuahan.

4. Nyeri dan bengkak pada payudara

Perubahan hormonal akibat pembuahan menyebabkan payudara menjadi lebih sensitif, bengkak, dan nyeri. 

Pembesaran ini terjadi karena peningkatan hormon yang mempersiapkan tubuh untuk proses menyusui.

5. Mual dan muntah

Rasa mual atau muntah, yang biasa disebut dengan morning sickness, adalah salah satu gejala khas awal kehamilan. 

Biasanya dimulai beberapa minggu setelah pembuahan, dan sering menjadi tanda pertama bahwa kehamilan telah terjadi.

6. Cenderung cepat lelah

Setelah pembuahan, banyak wanita yang merasa tubuhnya menjadi mudah lelah atau lemas. 

Pada umumnya akan terjadi pada trimester pertama kehamilan, karena tubuh bekerja lebih keras untuk mendukung perkembangan janin.

7. Indra penciuman lebih peka

Peningkatan hormon estrogen setelah pembuahan juga dapat membuat indra penciuman menjadi lebih sensitif. 

Kondisi ini dapat menyebabkan wanita hamil lebih sensitif terhadap bau, yang sering memicu rasa mual atau morning sickness.

8. Mengalami perubahan mood

Perubahan mood atau suasana hati yang tiba-tiba bisa menjadi tanda awal kehamilan yang sering tidak disadari. 

Hal ini biasanya disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan, serta dampak emosional setelah mengalami morning sickness.

9. Menstruasi terlambat

Salah satu tanda paling umum bahwa pembuahan telah berhasil adalah keterlambatan menstruasi. 

Jika siklus haid berangsur terlambat atau terlewat, itu bisa jadi indikasi bahwa sperma sudah berhasil membuahi sel telur.

Tips Cepat Hamil yang Bisa Dilakukan dengan Pasangan

Apabila kamu dan pasangan sedang merencanakan kehamilan, ada beberapa langkah yang dapat meningkatkan peluang hamil dengan cara alami. 

Berikut beberapa tips yang dapat meningkatkan kemungkinan kehamilan:

1. Mengetahui waktu subur

Menghitung jendela kesuburan (ovulasi) sangat penting dalam meningkatkan peluang hamil. 

Dengan menggunakan kalender atau tes ovulasi, kamu dapat memprediksi waktu yang tepat.

Sebab, hubungan intim satu atau dua hari sebelum ovulasi dapat meningkatkan peluang terjadinya pembuahan. 

Selain itu, melakukan hubungan intim secara teratur, sekitar dua hingga tiga kali seminggu, juga sangat membantu untuk meningkatkan kemungkinan hamil.

Ibu, Ini 4 Waktu yang Tepat untuk Melakukan Tes Kehamilan.

2. Menjaga pola makan dan kesehatan tubuh

Kesehatan fisik juga memiliki peran utama dalam mendukung keberhasilan kehamilan. 

Bagi perempuan, penting untuk menjaga berat badan yang sehat, mengonsumsi makanan bergizi, dan rutin berolahraga dapat meningkatkan peluang hamil. 

Sementara untuk laki-laki, jagalah kesehatan sperma dengan menghindari alkohol berlebihan dan merokok.

Upayakan juga untuk makan makanan bergizi dan berolahraga teratur demi meningkatkan kualitas sperma.

3. Hindari stres

Stres dapat memengaruhi kesuburan, baik pada pria maupun wanita. Untuk itu, penting bagi pasangan untuk menciptakan suasana yang santai dan menenangkan. 

Mengurangi stres melalui relaksasi, meditasi, atau aktivitas yang menyenangkan dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan.

4. Rutin periksa kesehatan

Sebelum merencanakan kehamilan, baik perempuan maupun laki-laki disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. 

Untuk perempuan, pastikan siklus menstruasi teratur dan fungsi ovarium baik. Bagi laki-laki, pemeriksaan kualitas sperma juga penting untuk memastikan kesuburan.

5. Hindari paparan racun dan zat berbahaya

Bagi pihak perempuan maupun laki-laki, penting untuk menghindari paparan bahan kimia berbahaya, seperti pestisida, paraben, bahan beracun, atau obat-obatan yang dapat memengaruhi kesuburan. 

Hal ini juga termasuk menghindari merokok, alkohol, dan penggunaan narkoba.

Nah, itu dia penjelasan mengenai ciri-ciri sperma yang masuk ke dalam rahim serta tips agar mempercepat kehamilan yang bisa kamu coba bersama pasangan.

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait kesuburan atau program kehamilan, jangan ragu untuk menghubungi dokter spesialis kandungan dan kebidanan di Halodoc.

Mereka siap memberikan informasi dan panduan lengkap terkait kesuburan maupun program kehamilan.

Yuk, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
MedPark Hospital. Diakses pada 2025. 18 Early Symptoms of Pregnancy. 
Motherhood IVF. Diakses pada 2025. How To Confirm Whether Sperm Went Inside or Not?. 
IVF Australia. Diakses pada 2025. How To Get Pregnant & Conceive Quickly.
Million Maker. Diakses pada 2025. Chemicals To Avoid When Trying To Conceive.

FAQ

1. Berapa lama sperma bisa bertahan hidup di dalam rahim?

Sperma dapat bertahan hidup di dalam saluran reproduksi wanita hingga 5 hari.

2. Apakah ada makanan atau suplemen yang dapat meningkatkan kualitas sperma?

Makanan yang kaya antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, serta suplemen seperti asam folat dan vitamin C, dapat membantu meningkatkan kualitas sperma. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen.

3. Apakah stres dapat memengaruhi kesuburan?

Ya, stres dapat memengaruhi hormon reproduksi dan menurunkan kesuburan. Penting untuk mengelola stres dengan baik.