Adakah Komplikasi Flu Tomat yang Perlu Diwaspadai?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 Desember 2022

“Flu tomat bisa menimbulkan ruam yang menyakitkan dan sejumlah gejala yang tidak nyaman. Meski begitu, penyakit ini diketahui tidak menimbulkan komplikasi dan juga tidak mengancam nyawa.”

Adakah Komplikasi Flu Tomat yang Perlu Diwaspadai?Adakah Komplikasi Flu Tomat yang Perlu Diwaspadai?

Halodoc, Jakarta – Selain COVID-19, masyarakat di dunia juga tengah mewaspadai beberapa penyakit baru yang bermunculan selama dua tahun terakhir ini. Salah satu penyakit yang saat ini sedang marak dibicarakan adalah flu tomat yang menyebabkan wabah di India.

Menurut sebuah makalah baru yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet Respiratory Medicine, lebih dari 82 anak berusia antara 1-5 tahun sudah didiagnosis dengan penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut sejak 26 Juli. 

Flu tomat menimbulkan gejala yang mirip dengan COVID-19, yaitu demam, kelelahan dan nyeri tubuh. Namun, ada satu gejala yang berbeda dari COVID-19, yaitu lepuh berwarna merah cerah yang menyakitkan dan secara bertahap bisa membesar menjadi seukuran tomat. Itulah mengapa penyakit ini disebut flu tomat.

Meskipun masyarakat, terutama orang tua, disarankan untuk tidak panik berlebihan, flu tomat tetap perlu diwaspadai. Lantas, berbahayakah penyakit tersebut? Dan apa komplikasi yang bisa ditimbulkan flu tomat? 

Kenalan dengan Flu Tomat

Dikenal juga dengan demam tomat, flu tomat adalah infeksi virus langka yang dianggap tidak mengancam jiwa. Masih belum diketahui secara pasti apa penyebab penyakit yang menyerang banyak anak di India ini. 

Namun, pakar penyakit menular Amesh A. Adalja, M.D., sarjana senior di Johns Hopkins Center for Health Security, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa flu tomat tampaknya merupakan variasi dari penyakit tangan, kaki dan mulut, penyakit yang sangat umum dialami anak-anak.

Penyakit tangan, kaki, dan mulut adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus coxsackie. Virus ini bisa menyebar dengan mudah melalui sekresi hidung dan tenggorokan orang yang terinfeksi, kotoran, dan cairan dari lepuh dan keropeng yang bisa terbentuk dari virus. Penyakit ini biasanya menyebabkan demam dan gejala mirip flu, sariawan, dan ruam kulit.

Selain itu, flu tomat juga diduga merupakan efek lanjutan dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Chikungunya atau demam berdarah. Hal itu karena seperti kebanyakan infeksi virus lainnya, anak-anak yang terkena flu tomat mengalami gejala seperti kelelahan, mual, muntah, diare, demam, dehidrasi, pembengkakan sendi, dan nyeri tubuh. Semua gejala itu mirip dengan gejala demam berdarah. Banyak gejala flu tomat, seperti demam tinggi, ruam dan nyeri sendi hebat, juga mirip dengan chikungunya.

Adakah Komplikasi dari Flu Tomat?

Kabar baiknya, hingga saat ini flu tomat dianggap sebagai penyakit yang tidak mengancam jiwa dan tidak ditemukan komplikasi yang serius. Data dalam jurnal The Lancet mencatat, dari 82 kasus penyakit tidak ada pasien yang meninggal. Meski begitu, ruam merah yang terbentuk bisa terasa menyakitkan dan membuat anak tidak nyaman. Namun, flu tomat bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. 

Untuk meredakan demam dan rasa nyeri yang dialami anak, ibu bisa memberikan obat-obatan yang dijual bebas, seperti acetaminophen dan ibuprofen. Selain itu, pastikan juga Si Kecil minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi.

Pasalnya, gejala flu tomat seperti demam, diare, dan muntah, bisa membuat anak banyak kehilangan cairan. Biarkan juga anak banyak beristirahat. Di samping itu, penting untuk mengisolasi anak selama sekitar 5-7 hari untuk mencegah penularan flu tomat.

Untuk cek obat dan vitamin yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah kesehatan anak, gunakan saja aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, tinggal order lewat aplikasi dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play untuk mendapatkan solusi kesehatan terlengkap dengan mudah.

Referensi:
Prevention. Diakses pada 2022. What Is Tomato Flu, the New Illness Detected in India?
Everyday Health. Diakses pada 2022. Tomato Flu: What Is It and What Do You Need to Know?
Business Standard. Diakses pada 2022. What is Tomato Flu? Causes, symptoms, prevention, and treatment