Adakah Olahraga untuk Sembuhkan Varikokel?

Halodoc, Jakarta – Baik wanita maupun pria dapat mengalami gangguan kesehatan pada organ reproduksi. Pria bisa mengalami gangguan pada skrotum. Skrotum merupakan kantong kulit yang menggantung pada bagian bawah penis dan berfungsi sebagai pembungkus testis. Skrotum dapat mengalami gangguan kesehatan, seperti varikokel.
Varikokel adalah pembengkakan yang terjadi pada pembuluh darah vena dalam kantong zakar atau skrotum. Umumnya, pembuluh darah dalam skrotum tidak terasa dan tidak dapat teraba, namun ketika seseorang mengalami kondisi varikokel, pembuluh darah vena pada skrotum akan membesar dan terlihat.
Baca juga: Waspada, Ini Penyebab Pria Bisa Terkena Varikokel
Jangan Sepelekan Pembengkakan pada Skrotum
Umumnya, kondisi varikokel disebabkan karena katup pembuluh darah vena tidak bekerja dengan baik. Dilansir dari Cleveland Clinic, varikokel terkadang tidak menimbulkan gejala pada pengidapnya. Umumnya, pengidap merasakan kondisi yang tidak nyaman pada skrotum. Sebagian besar kasus varikokel ditemukan pada skrotum bagian kiri dan tidak menutup kemungkinan pada kedua skrotum.
Pengidap varikokel dapat mengalami pembengkakan pada skrotum yang disertai nyeri saat berdiri atau ketika melakukan aktivitas yang cukup berat. Jangan sepelekan kondisi ini. Sebaiknya, kamu segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat ketika mengalami perubahan pada skrotum atau organ reproduksi yang lainnya. Kini kamu bisa membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Lebih praktis, bukan?
Benjolan yang terjadi akibat varikokel juga memiliki bentuk yang beragam. Ada yang bisa dilihat secara langsung, ada yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa varikokel disebabkan karena faktor tinggi badan dan berat badan. Semakin tinggi tubuh seseorang, maka semakin tinggi risiko penyakit varikokel.
Baca juga: Mengenal Penyakit Varikokel, Bisa Berakibat Kemandulan bagi Pria
Varises pada skrotum menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah vena sehingga pembuluh darah vena tidak bisa berfungsi secara normal. Penumpukan darah pada bagian intim menyebabkan kenaikan suhu pada sekitar testis. Padahal, untuk mendapatkan sperma yang sehat, suhu di sekitar testis tidak boleh lebih dari 4 derajat Celcius. Hal ini yang memengaruhi kesuburan pada para pria.
Renang, Olahraga untuk Mengatasi Varikokel
Rasa nyeri yang dialami oleh pengidap varikokel dapat diatasi dengan menggunakan obat penghilang nyeri. Selain itu, varikokel dapat diatasi dengan berolahraga renang. Mengapa demikian? Ternyata, air pada kolam renang membantu untuk mendinginkan suhu testis sehingga mampu meningkatkan kualitas sperma.
Bagi pengidap varikokel tidak ada salahnya untuk rutin berolahraga renang untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan menghindari komplikasi yang kemungkinan akibat varikokel. Penyakit varikokel yang tidak segera diatasi dapat sebabkan mengecilnya testis pada pria yang memberikan dampak kerusakan pada testis.
Kerusakan testis yang terjadi dapat menjadi salah satu faktor pemicu kemandulan atau infertilitas pada pria. Suhu sekitar testis yang memanas dapat mengganggu pembentukan, fungsi, kualitas, dan pergerakan sperma. Ada beberapa tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya, seperti embolisasi hingga tindakan operasi. Umumnya, setelah tindakan pengobatan, pengidap varikokel dianjurkan untuk tetap melakukan pemeriksaan hingga kondisi benar-benar pulih.
Baca juga: Testis Besar Sebelah, Tanda Terserang Varikokel?
Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba berolahraga renang sebagai pemulihan dari varikokel dan mencegah agar gejalanya tidak semakin parah. Jika hal tersebut tidak membantu, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.