Adalimumab Diuji Tim Oxford untuk Melawan COVID-19

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 Oktober 2020
Adalimumab Diuji Tim Oxford untuk Melawan COVID-19 Adalimumab Diuji Tim Oxford untuk Melawan COVID-19

Halodoc, Jakarta - Dalam usaha untuk mengakhiri pandemi virus vorona yang bermula dari kota Wuhan, China, hingga kini peneliti terus berupaya menemukan obat dan vaksin corona yang paling ampuh. Beberapa obat sudah mulai dikenal ampuh untuk meringankan gejala, seperti remdesivir, dexamethasone, hingga donor plasma dari orang yang sembuh. 

Kini para peneliti di Universitas Oxford, Inggris telah memutuskan untuk memulai uji klinis baru untuk menganalisis keefektifan adalimumab untuk mengobati pasien COVID-19 di lingkungan perawatan komunitas, terutama di rumah perawatan. Adalimumab adalah terapi anti tumor necrosis factor (anti-TNF) yang telah digunakan untuk kondisi peradangan selama lebih dari 20 tahun. Uji coba baru akan dipimpin oleh Unit Penelitian Uji Klinis Oxford (OCTRU) dan akan mendaftarkan hingga 750 pasien dari panti jompo di negara tersebut.

Baca juga: 4 Fakta Dexamethasone yang Diklaim Efektif untuk Corona

Pengujian Adalimumab

Studi untuk melihat efektivitas adalimumab dalam melawan COVID-19 didukung oleh COVID-19 Therapeutics Accelerator, sebuah inisiatif dari Wellcome, Bill & Melinda Gates Foundation, dan Mastercard, bersama dengan beberapa dukungan publik dan donor filantropi.

Dilaporkan bahwa penghuni panti jompo relatif terpukul oleh Covid-19 di Inggris dan negara lain, karena tidak tersedianya terapi yang efektif untuk mereka yang berada dalam pengaturan perawatan komunitas. Menurut beberapa penelitian, pasien Covid-19 yang sudah menjalani pengobatan anti-TNF untuk penyakit radang usus dan radang sendi cenderung tidak dirawat di rumah sakit. Selain itu, hasil yang sama tidak terlihat pada pasien yang memakai obat anti inflamasi lain.

Profesor Terapeutik Klinis Universitas Oxford, Duncan Richards mengatakan bahwa potensi obat anti-TNF yang diamati telah mendorong mereka untuk melakukan penelitian pada pasien dalam perawatan komunitas untuk melihat apakah pengobatan dengan obat anti-TNF adalimumab mengurangi perkembangan menjadi penyakit yang parah atau kritis. 

Uji coba akan dilakukan oleh tim Hospital at Home di Inggris Raya. Layanan Hospital at Home melibatkan tim berbasis rumah sakit yang memberikan perawatan kompleks dalam pengaturan komunitas yang menghindari kebutuhan untuk rawat inap.

Pada bulan Juli, Universitas Oxford menjalin kemitraan dengan Axiom Real-Time Metrics untuk melakukan uji klinis yang berfokus pada perawatan pencegahan COVID-19.

Baca juga: Ini Kabar Terbaru Vaksin Pfizer yang Diminta Siap Bulan Ini

Lebih Jauh Tentang Adalimumab

Adalimumab adalah pengobatan biologis yang digunakan untuk mengurangi peradangan dengan bertindak pada sistem kekebalan tubuh. Humira adalah merek obat adalimumab asli. Sekarang ada 4 versi baru adalimumab. Nama merek termasuk Amgevita, Imraldi, Hyrimoz dan Hulio. Obat-obatan baru ini adalah biosimilar yang merupakan versi serupa dari pengobatan biologis asli.

Biosimilar Adalimumab sama aman dan efektifnya dalam mengurangi peradangan seperti Humira (obat adalimumab asli). Semua versi adalimumab digunakan untuk mengobati peradangan pada:

  • Sendi (rheumatoid arthritis, polyarticular juvenile idiopathic arthritis dan active enthesitis-related arthritis).
  • Kulit (psoriasis plak dan hidradenitis suppurativa).
  • Sendi dan kulit (psoriatic arthritis).
  • Tulang belakang, menyebabkan sakit punggung (spondyloarthritis aksial, termasuk ankylosing spondylitis).
  • Usus dan bisul di lapisan usus (penyakit Crohn dan kolitis ulserativa).
  • Lapisan di bawah putih bola mata (uveitis non-infeksi).

Adalimumab tersedia dengan resep dokter dan diberikan dengan cara injeksi. Kamu akan ditunjukkan cara menggunakan suntikan oleh perawat spesialis, apoteker atau perawat pendukung perawatan rumah sehingga kamu dapat memberikan suntikan untuk diri sendiri atau anak di rumah.

Adalimumab dapat digunakan oleh orang dewasa, dan beberapa merek dapat digunakan oleh anak-anak. Namun, ada beberapa golongan orang yang tidak bisa mendapat dosis adalimumab, seperti pengidap TBC, pengidap gagal jantung, atau memiliki reaksi obat. 

Baca juga:  Ini 7 Perusahaan Pembuat Vaksin Virus Corona

Banyak orang yang berharap obat ini kelak akan memberikan manfaat dalam memerangi COVID-19. Namun, selagi obat dan vaksin corona sedang diuji, kamu tetap harus melindungi diri dan orang-orang terdekatmu dari virus corona. Pastikan untuk menerapkan physical distancing, menjaga pola hidup sehat, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air.

Jika kamu merasakan gejala mirip COVID-19, sebaiknya periksakan dahulu dengan dokter di Halodoc. Dokter akan menentukan apakah besar kemungkinan terpapar virus corona atau tidak melalui gejala yang kamu alami. Praktis bukan? Yuk, nikmati kemudahan bicara dengan dokter hanya di aplikasi Halodoc!

Referensi:
Clinical Trials. Diakses pada 2020. Oxford Team to Test Adalimumab Against Covid-19 in Care Homes.
National Health Service UK. Diakses pada 2020. Adalimumab.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan