Adenoiditis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Adenoiditis umumnya terjadi pada anak-anak akibat infeksi virus atau bakteri.

Daftar Isi:
- Adenoid: Fungsi dan Lokasinya
- Penyebab Adenoiditis
- Gejala Adenoiditis yang Perlu Diwaspadai
- Opsi Pengobatan Adenoiditis
- Kapan Harus ke Dokter?
- FAQ
Adenoiditis adalah peradangan atau infeksi pada adenoid, yaitu jaringan kelenjar getah bening yang terletak di belakang hidung dan di atas langit-langit mulut. Kondisi ini umum terjadi pada anak-anak, tetapi jarang pada orang dewasa karena adenoid biasanya menyusut setelah usia 5 tahun.
Peradangan ini bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Adenoiditis yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti sinusitis dan infeksi telinga tengah.
Adenoid: Fungsi dan Lokasinya
Adenoid adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh dan berperan penting dalam melindungi tubuh dari infeksi, terutama pada masa kanak-kanak. Mereka bekerja dengan menjebak bakteri dan virus yang masuk melalui hidung dan mulut.
Secara spesifik, adenoid terletak di nasofaring, yaitu ruang di belakang hidung dan di atas tenggorokan. Karena lokasinya, adenoid seringkali menjadi garis pertahanan pertama terhadap patogen yang masuk melalui saluran pernapasan.
Seiring bertambahnya usia, fungsi adenoid menjadi kurang penting karena tubuh mengembangkan cara lain untuk melawan infeksi. Pada banyak orang dewasa, adenoid sudah menyusut atau bahkan menghilang.
Bagaimana bila adenoiditis dibiarkan tanpa penanganan? Ini dampaknya: Awas, Ini 5 Komplikasi dari Adenoiditis
Penyebab Adenoiditis
Adenoiditis paling sering disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Beberapa penyebab umum meliputi:
- Infeksi virus pernapasan atas (ISPA), seperti pilek atau flu.
- Infeksi bakteri, seperti Streptococcus pneumoniae atau Haemophilus influenzae.
Paparan terhadap iritan, seperti asap rokok, juga dapat menyebabkan peradangan pada adenoid.
Gejala Adenoiditis yang Perlu Diwaspadai
Gejala adenoiditis dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Beberapa gejala umum meliputi:
- Hidung tersumbat atau berair
- Sakit tenggorokan
- Sulit bernapas melalui hidung
- Mendengkur
- Napas berbau
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher
- Demam
- Sakit telinga
- Kesulitan tidur atau insomnia.
Pada anak-anak, adenoiditis kronis dapat menyebabkan masalah perilaku dan kesulitan belajar akibat gangguan tidur dan pernapasan.
Bagaimana cara mencegah adenoiditis? Ini tipsnya: Cegah Adenoiditis dengan Lakukan Pola Hidup Sehat Ini
Opsi Pengobatan Adenoiditis
Pengobatan adenoiditis tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan infeksi. Beberapa opsi pengobatan meliputi:
- Antibiotik: Jika infeksi disebabkan oleh bakteri, dokter mungkin meresepkan antibiotik.
- Dekongestan: Dekongestan dapat membantu mengurangi hidung tersumbat.
- Analgesik: Obat pereda nyeri, seperti parasetamol atau ibuprofen, dapat membantu mengurangi demam dan sakit tenggorokan.
- Operasi (Adenoidektomi): Dalam kasus adenoiditis kronis atau berulang, atau jika adenoid menyebabkan komplikasi seperti sleep apnea, dokter mungkin merekomendasikan pengangkatan adenoid melalui operasi.
Adakah efek samping dari pengobatan di atas? Baca di sini: Kenali Efek Samping dari Pengobatan Adenoiditis
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika Anda atau anak Anda mengalami gejala adenoiditis yang parah, seperti:
- Kesulitan bernapas
- Demam tinggi
- Sakit kepala parah
- Leher kaku
- Pembengkakan kelenjar getah bening yang signifikan
Jika gejala tidak membaik setelah beberapa hari dengan perawatan di rumah, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter spesialis anak di Halodoc! Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisi anak.
Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc.
Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada.
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat!
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2025. Adenoiditis.
Healthline. Diakses pada 2025. Adenoiditis: An Infection of Your Infection-Fighting Tissue.
Family Doctor. Diakses pada 2025. Enlarged Adenoids.
FAQ
1. Apakah adenoiditis menular?
Adenoiditis sendiri tidak menular, tetapi infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan adenoiditis bisa menular.
2. Apakah adenoiditis bisa sembuh sendiri?
Adenoiditis ringan yang disebabkan oleh virus biasanya dapat sembuh sendiri dengan istirahat yang cukup dan perawatan di rumah. Namun, adenoiditis yang disebabkan oleh bakteri mungkin memerlukan pengobatan dengan antibiotik.
3. Apakah operasi pengangkatan adenoid aman?
Operasi pengangkatan adenoid (adenoidektomi) umumnya aman, tetapi seperti semua operasi, ada risiko komplikasi. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui lebih lanjut tentang risiko dan manfaat operasi.


