Alami Dermatitis Atopik, Ini Cara Tepat Seimbangkan Mikrobioma Kulit

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   02 Januari 2023

“Untuk menjaga keseimbangan mikrobioma kulit, kamu perlu rutin menggunakan moisturizer (pelembap) dan berhati-hati memilih sabun mandi. Carilah sabun mandi dengan surfaktan yang ekstra lembut dan memiliki pH yang seimbang.”

Alami Dermatitis Atopik, Ini Cara Tepat Seimbangkan Mikrobioma KulitAlami Dermatitis Atopik, Ini Cara Tepat Seimbangkan Mikrobioma Kulit

Halodoc, Jakarta –  Ada lebih dari 1000 spesies bakteri yang hidup di kulit. Keseimbangan ekosistem dari mikrobioma ini yang membuat kulit tetap sehat. Jika mikrobioma di kulit tidak seimbang, maka bisa menyebabkan berbagai permasalahan pada kulit, salah satunya adalah dermatitis atopik. 

Orang dengan kondisi dermatitis atopik mengalami penurunan kadar molekul antimikroba di kulit, yang meningkatkan risiko infeksi.

Selain itu, perubahan dalam kompleks gen yang mengkode protein struktural yang disebut filaggrin, membuat pelindung kulit bekerja kurang efektif. Akibatnya, bakteri bisa lebih mudah masuk dan menjadi terhadap infeksi.  

Baca juga: Mengenal Skin Barrier dan Cara Menjaganya agar Selalu Sehat

Cara Menjaga Keseimbangan Mikrobioma Kulit

Dermatitis atopik adalah kondisi kronis pada kulit yang dapat menyebabkan peradangan, kemerahan, dan iritasi. Dermatitis atopik juga menyebabkan kulit pengidapnya terasa gatal. 

Menggaruknya bisa menyebabkan kulit menjadi semakin memerah, bengkak, pecah-pecah, keluarnya cairan bening, dan pengerasan kulit.

Dermatitis atopik bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan mikrobioma kulit.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keseimbangan mikrobioma kulit:

1.  Pola Makan Seimbang dan Menjaga Asupan Cairan

Makanan dapat mengubah keseimbangan mikrobioma tubuh, termasuk yang terdapat pada kulit. Oleh karena itu, konsumsi cukup serat setiap hari bisa membantu membentuk bakteri baik di kulit.

Asam lemak rantai pendek, yang terbuat dari penguraian serat, menyebabkan lebih sedikit bakteri penyebab jerawat di wajah dan menjaga agar bakteri pelindung tetap utuh.

2. Polusi Lingkungan

Kulit adalah organ terbesar dan garis pertahanan pertama melawan polutan berbahaya di udara, radiasi ultraviolet, dan infeksi. Polusi lingkungan dapat memengaruhi kesehatan kulit yang mengganggu keseimbangan mikrobioma di kulit. 

Baca juga: Kenali Efek Polusi Bagi Kulit dan Cara Mencegahnya

3. Kelola Stres

Faktor stres yang tinggi dapat berpengaruh pada kondisi kulit. Saat mengalami stres, otak memproduksi hormon adrenal dan kortisol yang lebih tinggi.

Lonjakan hormon ini berpengaruh pada kondisi kulit dan dapat menyebabkan masalah pada kulit.

Untuk itu, kelola stres dengan baik dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan mikrobioma di kulit.

Cara yang bisa kamu lakukan, yaitu aktivitas fisik secara teratur, kualitas tidur cukup, dan pola makan yang sehat.

4. Hindari Rokok dan Alkohol 

Merokok dapat berdampak pada komunitas mikroba di kulit yang berpotensi mengganggu fungsi normal mikrobioma.

Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dan Universitas Johns Hopkins, yang dimuat dalam Journal of The American Academy of Dermatology (2020), menyebutkan merokok dikaitkan dengan perubahan signifikan dalam keanekaragaman mikroba kulit.

Perokok memiliki jumlah spesies Actinobacteria yang lebih tinggi, misalnya, tetapi jumlah spesies fusobacteria yang lebih rendah jika dibandingkan dengan bukan perokok. 

5. Menggunakan Produk Perawatan yang Tepat

Terkait penggunaan produk kebersihan, kamu bisa memilih sabun yang diformulasikan untuk menjaga tingkat keasaman (pH) alami kulit. Pelembap tertentu juga bisa mendukung lingkungan optimal untuk mikrobioma kulit yang sehat.

Salah satunya adalah La Roche Posay Lipikar Baume AP+M yang merupakan moisturizing balm yang diformulasikan untuk pemilik kulit sensitif dan sangat kering. Kandungannya yang aman dan nyaman saat diaplikasikan membuat produk ini bisa digunakan untuk segala umur, bahkan untuk bayi yang baru lahir.

La Roche Posay Lipikar Baume AP+M bekerja dengan cara mengembalikan keseimbangan mikrobioma kulit, sehingga membantu merawat dan mempertahankan lapisan pelindung kulit sehingga tidak merasakan gatal, mencegah kekambuhan, menenangkan eksim dan rasa nyeri yang parah. Produk ini 95% mampu mengurangi sensasi rasa gatal, 100% meredakan kulit kering. 

Selain itu, La Roche Posay Lipikar Baume AP+M yang dapat digunakan seluruh area wajah dan tubuh ini bersifat Hypoallergenic, serta Dermatologist, Ophthalmologist, and Pediatric Tested.

La Roche Posay Lipikar Baume AP+M dirancang khusus tanpa pengawet, mengandung prebiotik Aqua Posae Filiformis, Microresyl, Niacinamide, Shea Butter yang memiliki banyak manfaat yaitu: 

  • Menyeimbangkan mikrobioma kulit.
  • Memperbaiki skin barrier.
  • Mengurangi inflamasi.

Selain menggunakan moisturizer yang tepat, kamu perlu berhati-hati memilih sabun mandi. Carilah sabun mandi dengan surfaktan ekstra lembut dan formula pH yang seimbang.

Baca juga: Ketahui Fakta Lengkap Mengenai Dermatitis Atopik

Jadi, menjaga keseimbangan mikrobioma kulit sangat penting untuk pengidap dermatitis atopik. Cara menjaganya bisa kamu lakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat, termasuk menggunakan produk moisturizer dan kebersihan yang tepat seperti La Roche Posay Lipikar Baume AP+M.

Kini La Roche Posay Lipikar Baume AP+M tersedia di toko kesehatan Halodoc, jadi kamu tak perlu lagi keluar rumah untuk mendapatkannya karena produk akan dikirim kurang dari satu jam ke tempatmu. Praktis bukan? Tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. Everything You Should Know About Niacinamide.
Skin Trust Club. Diakses pada 2022. How Does Air Pollution Affect Your Skin?
Journal of The American Academy of Dermatology. Diakses pada 2022. Variability in Skin Microbiota Between Smokers, Former Smokers, and Nonsmokers. 
National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases. Diakses pada 2022. Atopic Dermatitis.
Medical News Today. Diakses pada 2022. How an unbalanced skin microbiome worsens atopic dermatitis.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan