Alasan Kurang Darah Bisa Sebabkan Pingsan

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   05 Mei 2021
Alasan Kurang Darah Bisa Sebabkan PingsanAlasan Kurang Darah Bisa Sebabkan Pingsan

Halodoc, Jakarta - Kurang darah atau anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat, atau ketika sel darah merah tak berfungsi dengan baik.

Kondisi ini menyebabkan tubuh tidak mendapatkan cukup asupan oksigen, sehingga membuat pengidapnya mengalami beragam keluhan. Hal yang perlu diwaspadai, dalam beberapa kasus kurang darah juga bisa menyebabkan pengidapnya mengalami pingsan. Kok bisa? 

Baca juga: 6 Makanan Penangkal Anemia pada Ibu Hamil

Kurang Darah Memicu Pingsan?

Di dunia medis, pingsan atau sinkop adalah kondisi ketika seseorang kehilangan kesadaran sementara yang terjadi secara tiba-tiba. Namun, pengidapnya kembali dengan kesadaran penuh setelah beberapa menit. 

Kembali ke tajuk utama, apa alasannya kurang darah bisa menyebabkan seseorang pingsan? Kurang darah atau anemia yang terjadi secara akut, baik akibat perdarahan atau secara bertahap karena berbagai alasan lain, bisa memicu pingsan akibat tidak tersedianya cukup sel darah merah untuk mengirimkan oksigen ke otak. 

Pingsan merupakan salah satu dari banyak gejala kurang darah yang dialami pengidapnya. Selain pingsan, kurang darah atau anemia juga bisa menyebabkan mudah merasa lelah, pucat, sakit kepala, napas pendek, sering mengantuk, dingin pada tangan dan kaki, hingga detak jantung tidak teratur.

Nah, bagi kamu yang mengalami kurang darah, bisa kok membeli obat atau vitamin menggunakan aplikasi Halodoc untuk mengatasi keluhan tersebut. Sangat praktis, bukan? 

Namun, ingat pingsan bukan cuma dipicu oleh kurang darah saja. Masih ada banyak kondisi yang bisa membuat seseorang mengalami pingsan secara tiba-tiba. 

Baca juga: 4 Perbedaan Kurang Darah dan Darah Rendah

Bukan Hanya Kurang Darah

Pingsan atau sinkop bisa terjadi pada semua usia, baik pada mereka yang memiliki masalah medis atau tidak. Hal yang perlu ditegaskan, pingsan bukan cuma dipicu oleh kurang darah saja. Pasalnya, tekanan darah yang menurun secara tiba-tiba yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak, merupakan penyebab pingsan yang sangat umum. 

Nah, menurut National Institute of Health, kondisi di atas tersebut bisa dipicu oleh berbagai faktor, antara lain: 

  1. Batuk yang sangat keras.
  2. Takut.
  3. Tekanan emosional.
  4. Bangkit secara tiba-tiba dari posisi berbaring.
  5. Kejang.
  6. Konsumsi alkohol atau penggunaan narkoba.
  7. Hiperventilasi (menghirup terlalu banyak oksigen dan membuang terlalu banyak karbon dioksida terlalu cepat).
  8. Gula darah rendah.
  9. Kelaparan.
  10. Obat-obatan tertentu, termasuk yang digunakan untuk mengatasi kecemasan, depresi, dan tekanan darah tinggi. Obat-obatan ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.
  11. Penyakit jantung, seperti irama jantung yang tidak normal atau serangan jantung dan stroke.
  12. Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, seperti karena pendarahan atau dehidrasi parah.
  13. Buang air kecil (micturition syncope).

Selanjutnya, apa saja yang perlu kamu perhatikan bila seseorang mengalami pingsan?

Baca juga: Inilah 5 Penyebab Sering Pingsan Tiba-Tiba

Minta Bantuan Profesional

Pada kebanyakan kasus, biasanya seseorang akan kembali tersadar dari pingsan setelah beberapa menit. Namun, ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan ketika memberikan pertolongan pada seseorang yang pingsan.

Nah, segera hubungi dokter atau petugas kesehatan terdekat bila seseorang yang pingsan mengalami: 

  • Tidak bernapas.
  • Tidak kunjung sadar dalam beberapa menit.
  • Sedang hamil.
  • Mengidap diabetes.
  • Kehilangan kontrol pada usus atau kandung kemih
  • Pingsan karena terjatuh dan mengalami cedera atau berdarah.
  • Tidak bisa menggerakkan anggota tubuh mereka.
  • Tidak memiliki riwayat pingsan dan berusia di atas 50 tahun.
  • Memiliki detak jantung tidak teratur
  • Mengeluh nyeri atau adanya tekanan pada dada, atau memiliki riwayat penyakit jantung.
  • Mengalami kesulitan berbicara atau penglihatan.
  • Mengalami kejang atau lidah mereka terluka.

Setelah menghubungi dokter ikuti instruksi dari mereka. Pada beberapa kasus, mungkin kamu perlu melakukan teknik kompresi dada dan pemberian napas buatan (cardiopulmonary resuscitation/CPR). Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan saran medis yang tepat. 

Nah, bagi kamu yang mengalami kurang darah, cobalah tanyakan pada dokter untuk mendapatkan penanganan atau saran medis yang tepat. Tujuannya agar kondisi kurang darah tidak semakin berkembang atau parah, sehingga memicu kondisi kesehatan lainnya. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. What Causes Fainting? 
National Institute of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2021. Fainting.
MedicineNet. Diakses pada 2021Fainting (Syncope).
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Anemia.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan